Bubuy Ayam, Menu Sedap Saat Malam Tahun Baru di Subang

Reporter

Rabu, 30 Desember 2015 23:17 WIB

Bubuy ayam ma atik, buatan Eeng, warga Subang, Jawa Barat, yang di olah dengan cara dibenamkan di dalam arang sekam.TEMPO/Nanang Sutisna

TEMPO.CO, Subang -Anda sudah punya menu kuliner khusus buat menemani perayaan pesta pergantian malam Tahun Baru 2016 bersama keluarga atau handai tuulan? Seandainya belum, cobalah mencicipi menu kuliner Bubuy Ayam Ma Ati yang berlokasi di jalan Soeprapto Gang Kenanga 2 No 20 Rt.15/04 Kelurahan Karang Anyar, Subang, Jawa Barat. Menu ayam yang diolah dengan cara dibubuy atau dibenamkan ke dalam bara api arang sekam itu digadang-gadang memiliki cita-rasa yang khas yang bikin lidah menari-nari.

Tak percaya? Coba simak kesaksian Fitria Laila, seorang mahasiswi penggemar kuliner asal Subang ini untuk dijadikan sebagai rujukannya. "Pokoknya sensasi rasa bubuy ayam edun pisan (enak banget). Mengalahkan menu olahan daging ayam lainnya," katanya.

Fitria mengatakan bubuy ayam made in Ma' Ati, punya cita-rasa yang khas. Bumbu dapur tradisional yang melumuri seluruh permukaan daging meresap hingga bagian dalam termasuk jeroan dan sumsum tulangnya."Tekstur dagingnya padat, tapi, ketika dicubit dan disantap empuk banget, bumbunya terasa merata," ujar Fitria. Ia menjamin, orang tua dengan kondisi giginya yang sudah ompong, dijamin masih bisa mencicipinya dengan seksama.

Nasrullah, pemburu kuliner asal Jakarta juga mengaku segendang sepenarian dengan apa yang diungkapkan Fitria. "Realitanya, rasa daging bubuy ayam memang tiada tanding. paten banget," katanya, sambil mengacungkan dua jempolnya. Sejak pertama kali mencicipi, dia langsung ketagihan.

Bubuy ayam merupakan hasil eksperimen Rainard Smara Mahardika. Pemuda Subang tamatan SMA itu mulai menggeluti bisnis kuliner bubuy ayam sejak 1 April 2014. Bujangan bertubuh kurus, jangkung, berambut ikal dan berkacamata minus yang hanya lulusan SMA tersebut, mengaku terinspirasi oleh ibunya, Atikah yang biasa mengolah pepes ikan dan belut dengan cara dibubuy.

Rainard yang lebih akrab disapa Eeng ini kemudian mengganti bahan dasar bubuyannya dari ikan emas, nila, lele dan belut itu dengan ayam. "Ternyata, rasanya lebih enak ketimbang bubuy ikan dan belut," ia menjelaskan. Padahal, bumbu yang diraciknya sama, berbahan rempah-rempah bumbu buhun (bumbu warisan nenek moyang).

Kuliner bubuy ayam itu kemudian diberi merk dagang "Bubuy Ayam Ma Ati" sebagai penghormatan kepada sang ibu. Dalam sehari, Rainard baru bisa mengolah tujuh ekor ayam atau sekitar 200 ekor sebulan. Satu ekor ayam dihargai Rp 90 ribu sampai Rp 100 ribu.

Pelanggan bubuy ayam produksi Rainhard kini bukan cuma berasal dari daerah Subang. "Pelanggan kami ada yang dari Batam, Aceh, Jabodetabek, Bandung, dan Purwakarta,” katanya.
Tak hanya melayani makan di tempat, Rainhard juga melayani pemesanan dengan cara delivery order dengan menelpon ke nomor 082139318876 atau melalui PIN BlackBerry 57607D56.

"Tinggal angkat telepon saja, pesanan bubuy ayam siap kami antar," kata dia berpromosi. Agar tidak basi, pesanan bubuy ayam buat pemesan dari luar daerah, dilakukan dengan cara divakum dan dibungkus dengan kertas aluminium foil, lalu dimasukan ke dalam keranjang dari kulit bambu. Ia menjamin, bubuy ayam buatannya tak akan basi selama dua hingga tiga hari.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

3 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

7 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

16 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

17 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

18 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

19 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

22 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

24 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

32 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

34 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya