Nasi Bakar Organik tanpa Vetsin yang Disukai Dahlan Iskan  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 16 Oktober 2015 19:12 WIB

Nasi bakar organik Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. (TEMPO/Shinta Maharani)

TEMPO.CO, Yogyakarta - Nasi putih organik dibungkus daun pisang tersaji hangat. Daun kemangi, irisan tipis ikan tuna, dan cabai rawit menghias permukaan nasi. Mentimun dan tomat segar menemani. Makanan sehat itu diolah tanpa vetsin. Berasnya adalah beras jenis lokal yang diproduksi petani tanpa menggunakan pupuk kimia. Nasi bakar itu merupakan menu andalan warung yang dikelola Bernadeta Purwaningsih, 39 tahun.

Dia adalah isteri dari Tanto, pengurus Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Tyas Manunggal di Kecamatan Bambanglipuro, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Koperasi ini memiliki anggota petani yang menanam benih padi lokal. Mereka menggunakan kotoran sapi dan dedaunan sebagai kompos. Petani-petani itu berhimpun dalam Kelompok Lumbung Tani Lestari. “Beras organik menjadi pilihan kuliner sehat yang semakin digemari orang,” kata Bernadeta kepada Tempo, Jumat, 16 Oktober 2015.

Warung nasi bakar organik milik Bernadeta berada di Dusun Jogodayoh, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. Angin semilir dan hamparan sawah mengelilingi warung itu. Bambu menjadi dinding warung yang menempati lahan seluas 800 meter persegi. Bernadeta menanam sebagian bahan untuk membuat masakan di belakang warungnya. Ada kemangi, tomat, mentimun, dan cabai rawit. Suaminya juga menebar bibit ikan nila di parit-parit sekitar tanaman kemangi.

Ide mengolah nasi bakar organik muncul sejak empat tahun lalu. Sebelum menjadi warung, Bernadeta dan Tanto mengolah nasi bakar di rumah dan dijajakan melalui gerobak. Mereka mengumpulkan modal sedikit demi sedikit untuk membuka warung tahun 2015. Hasilnya lumayan. Mereka mendapat banyak pesanan dari guru sekolah, pengelola hotel, dan dokter.

Nasi bakar organik semakin digemari. Bernadeta menuturkan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan menyukai nasi bakar organik yang Bernadeta jual. Tahun 2014, Dahlan Iskan pernah menyuruh pegawainya untuk membeli nasi bakar organik ketika Dahlan berkunjung ke Yogyakarta. “Pegawainya cerita Pak Dahlan makan nasi bakar itu tanpa sendok atau langsung dengan tangan,” kata Bernadeta.

Pelanggan nasi bakar organik juga datang dari berbagai daerah, di antaranya Bogor, Jakarta, dan Kalimantan. Mereka adalah jaringan dari petani kelompok Lumbung Tani Lestari. Mereka membeli beras produk kelompok tani. Pembeli dari berbagai kota itu memesan nasi bakar organik, kebanyakan akhir bulan. Bisa mencapai 200 porsi.

Bernadeta meyatakan pelanggan nasi bakar di tempatnya rata-rata merupakan orang yang ingin menjalani pola konsumsi makanan sehat. Selain nasi bakar, warung itu juga menjual aneka menu, di antaranya ayam kampung goreng, pepes nila, dan mangut lele. Untuk nasi bakar organik campur tuna setiap porsi dijual dengan harga Rp 8 ribu. Dari berjualan nasi bakar organik itu, Bernadeta mendapatkan untung di atas Rp 4 juta per bulan.

Tanto, suami Bernadeta, berharap banyak orang yang semakin peduli terhadap pola hidup sehat. Selain untuk kesehatan, memakan kuliner sehat menjadi bagian dari upaya peduli terhadap kelestarian alam. Penggunaan pupuk organik, misalnya, menjaga unsur hara dalam tanah dan menghemat air.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

19 jam lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

4 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

14 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

15 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

16 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

19 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

21 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya