Chef Ivan Pavokovik sedang memasukan pizza La Croazia ke dalam tungku. TEMPO/Dini Teja
TEMPO.CO, Jakarta -Meski dikenal sebagai makanan khas Italia, pizza sudah tidak asing lagi bagi rakyat Indonesia. Terbukti dengan banyaknya kedai, kafe atau restoran yang mengandalkan pizza sebagai menu utamanya.
Salah satunya adalah Pizza Bakar La Croazia. Kedai pizza yang baru berdiri sejak Januari 2014 ini beberapa bulan terakhir menduduki posisi puncak di situs Trip Advisor sebagai salah satu kedai Pizza yang paling direkomendasikan.
Pizza Bakar La Croazia memiliki 17 menu pizza bergaya Kroasia dengan berbagai topping atau bahan taburan di atas pizza yang unik, seperti Al Tonno Picante, Carne Picante, La Croazia dan Marlin Monroe.
"Al Tonno Picante dan Carne Picante dilengkapi dengan cabai diatasnya supaya sesuai dengan selera orang Indonesia," kata Setya Pavokovic, pemilik kedai La Croazia saat diwawancarai oleh Tempo. Ia melanjutkan La Croazia merupakan kreasi suaminya, Ivan Pavokovic yang merupakan master pizza di Kroasia.
Sementara itu, Marlin Monroe adalah pizza dengan topping ikan marlin asap. "Di Italia dan Kroasia, pizza dengan topping seafood itu wajar. Tapi saya enggak tahu kalau di Italia atau Kroasia juga ada topping ikan marlin," kata Ivan.
Pizza yang terbuat dari bahan-bahan bikinan rumahan ini disajikan dengan gaya Indonesia lengkap dengan nampan bambu dilapisi daun pisang. Daun pisang ini, kata Setya, bisa menambah aroma khas untuk pizza.
Untuk minuman, Setya yang dulunya merupakan barista dan manager di beberapa bar di luar negeri ini mengatakan minuman yang diraciknya tidak mengandung alkohol seperti kebanyakan minuman yang disuguhkan di luar negeri.
"Kita disini ada mojito Frozen, diadopsi dari mojito. Seharusnya ada alkohol dari disini kita buat yang virgin (nonalkohol)," kata Setya. Selebihnya, minuman yang mendominasi di kedai yang memiliki konsep open kitchen ini adalah minuman jenis smoothy.
Nama La Croazia diambil dari bahasa Italia yang berarti Kroasia. Selain suaminya yang berasal dari Kroasia, Setya mengaku mendapatkan inspirasi dari sebuah travel guide dengan bacaan 'La Croazia' yang berarti Kroasia dalam bahasa Italia.
"Kami memutuskan untuk mengambil nama itu karena sebagai bentuk hormat kepada Italia karena pizza dari sana," kata Ivan. PAsangan suami istri ini pun bangga karena kedai pizza yang belum genap dua tahun itu telah berhasil mencuri perhatian penikmat kuliner di Indonesia.
