Ikuti Wisata Menelusuri Peninggalan Perang di Singapura

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Minggu, 9 Agustus 2015 22:00 WIB

Singapore River Cruise yang memiliki panjang 5 meter dan lebar 3 meter melintasi sungai di Singapura yang tidak memiliki gelombang sehingga membuat nyaman para wisatawan. Tempo/Maria Rita

TEMPO.CO, Jakarta - Menginjak usia ke-50 negara Singapura, Far East Hospitality mengundang wisatawan Indonesia untuk menelusuri perjalanan ke masa lampau sambil melihat situs bersejarah di Singapura.


Singapura, Kota yang dinamis, metropolis, dan futuristik ternyata memiliki sejarah yang cukup kelam. Dengan tajuk SG50, Anda dapat napak tilas dengan mengunjungi tiga situs bersejarah di negara ini bersama Far East Hospitality.


Tiga tempat tersebut, yakni Refleksi Bukit Chandu. Dimana situs tersebut menceritakan kisah tentang bagaimana 1.400 tentara yang berani dan heroik dari Malay Regiment melawan 13.000 tentara Jepang dalam Pertempuran Pasir Panjang - pertempuran sengit terakhir sebelum jatuhnya Singapura secara brutal pada Februari 1942.


Berlokasi di 31-K Pepys Road ini, Anda akan menemukan anjungan bergaya kolonial yang telah dipugar dan menemukan artefak bersejarah, peta dan hal interaktif lainnya yang akan membawa Anda kembali pada masa penjajahan Jepang dalam Perang Dunia Kedua.


Anda harus dalam keadaan fisik yang baik untuk dapat mengunjungi tempat ini, karena dibutuhkan waktu 15 menit mendaki untuk mencapainya dengan jam buka Selasa hingga Minggu pukul 09:00 - 17:30.


Advertising
Advertising

Tidak hanya itu, Anda dapat mengenang Old Ford Motor Factory yakni sebuah pabrik bekas perakitan mobil Ford Motor (pabrik pertama di Asia Tenggara) dan menjadi tempat di mana pasukan Inggris menyerah kepada Jepang pada Perang Dunia Kedua.


Melalui foto-foto dan buku harian yang ada, Anda akan belajar mengenai kehidupan di bawah penjajahan Jepang pada 1942 hingga 1945. Museum ini juga memiliki Peta Raksasa Bersuara yang direkonstruksi dari peta topografi pada era tersebut, dan Anda dapat melacak rute yang digunakan oleh Jepang untuk mengambil alih Singapura. Tur dengan pemandu diadakan setiap Sabtu dan Minggu pada pukul 14:00 siang berlokasi di 351 Upper Bukit Timah Road.


Terakhir, Anda bisa mengunjungi Changi Chapel dan Museum untuk mengetahui siapa saja tahanan perang saat masa penjajahan Jepang dan bagaimana kehidupan mereka. Situs ini mengisahkan perjalanan kehidupan mereka yang sangat buruk dalam bentuk tulisan, gambar dan foto dari mereka yang ditahan di Penjara Changi pada 1942 hingga 1945.


Dengarkan petunjuk audio untuk mengetahui pengalaman mereka, atau ikuti tur bersama pemandu untuk memahami apa yang telah terjadi pada situs itu sebelumnya. Bagi Anda yang tumbuh dalam lingkungan yang damai dan nyaman, kunjungan ke situs ini akan menjadi hal baru bagi Anda dengan datang ke 1000 Upper Changi Road North melayani setiap hari mulai 09:30 – 17:00.


Kini perjalanan Anda ke Singapura akan lebih berwarna dengan menjelajahi sejarah panjang negeri Singa ini dan Anda dapat mengetahui informasi lebih lengkap di discover.stayfareast.com.

BISNIS

Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya