Ini 3 Menu Unagi Istimewa, dari Tradisional hingga Fushion

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Kamis, 30 Juli 2015 10:50 WIB

Sushi. TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Jakarta - Tren makan unagi dengan bahan dari belut laut unagi sedang melanda warga Jepang. Hal itu tak mengherankan karena Jepang sedang mengalami musim panas, yang merupakan musim panen belut laut unagi.

"Di Jepang bulan ini sedang banyak-banyaknya belut. Di sana lagi festival belut laut," kata Farid Irawan, senior sous chef di restoran Yoshi Izakaya, Gran Melia Hotel, Jakarta, Rabu, 29 Juli 2015.

Farid berujar, tren unagi di Jepang inilah yang ia hadirkan di Jakarta. Ia mencoba menyajikan olahan unagi dalam bentuk tiga menu, yakni Unagi Seiro Mushi-Sushi Gozen, Jyu-Jyu Unagi Steak Gozen, dan Una-don & Men Combi Set. Tiga menu ini hadir di restorannya mulai 20 Juli hingga 17 Agustus 2015.

Pada menu Jyu-Jyu Unagi Steak Gozen, menurut Farid, unagi dimasak dengan cara teppanyaki, yaitu memasak makanan Jepang di atas hot iron plate. Unagi yang digunakan dalam menu tersebut adalah unagi shirayaki atau tanpa bumbu yang diolah dengan saus butter soyu khas bumbu teppanyaki sehingga menghasilkan rasa asin-gurih.

Berbeda dengan menu Jyu-Jyu Unagi, menu Unagi Seiro Mushi-Sushi Gozen memiliki cita rasa manis. Farid menjelaskan, unagi yang digunakan merupakan unagi kabayaki atau unagi dengan saus kabayaki.

"Sebelum di-steam dengan nasi, unagi harus dibakar dulu agar saus meresap. Setelah berwarna kecokelatan, unagi dipotong lalu ditaruh di atas nasi dan di-steam," ujarnya.

Sedangkan Una-don & Men Combi Set merupakan menu yang paling digemari warga Jepang. Una-don merupakan menu tradisional Jepang. Ini merupakan sajian unagi dengan nasi. "Orang Jepang sukanya yang simpel, satu mangkok sudah ada unagi dan nasi, langsung makan," tuturnya.

Farid mengatakan menu Una-don sangat tradisional. Menu dengan hot plate dan sushi, termasuk fussion. "Dari anak kecil sampai kakek-kakek tahu Una-don," ucapnya.

Ia berujar, unagi berbeda dengan belut. Dalam bahasa Indonesia, unagi disebut ikan sidat. "Bukan belut, banyak yang salah mengartikan itu," tuturnya.

ANTARA

Berita terkait

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

2 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.

Baca Selengkapnya

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

3 hari lalu

Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai

Baca Selengkapnya

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

5 hari lalu

Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

7 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

13 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

16 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

25 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

27 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

28 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

29 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya