TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI) bertekad untuk melestarikan dan mempromosikan keragaman budaya Indonesia melalui masakan (kuliner).
"Ada tiga kegiatan utama ACMI, di antaranya secara rutin mengadakan 'potluck' bersama anak-anak muda, culinary sharing dengan mempelajari sejarah dan keunikan bahan-bahan asli masakan Indonesia, dan secara aktif melakukan culinary diplomacy ke luar negeri untuk mempromosikan kuliner Indonesia," ujar Santhi, salah seorang pendiri ACMI, dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu, 27 Juni 2015.
Santhi menyatakan, kelemahan dalam promosi kuliner Indonesia ke dunia internasional paling sering adalah tampilannya yang kurang menarik. Sejak lima tahun terakhir Kementerian Pariwisata mengunggulkan tumpeng sebagai ikon kuliner Indonesia, dengan 30 jenis masakan lainnya mengelilinginya. Kuliner sebagai salah satu bentuk industri kreatif tentunya mesti diperjuangkan oleh pemerintah.
Salah satu yang menjadi keprihatinan Santhi adalah persoalan buruknya keamanan pangan (food safety), khususnya di kalangan pedagang kaki lima (PKL).
"Banyak aspek terkait di dalamnya, mulai dari infrastruktur penyediaan air yang tidak higienis, pengetahuan (knowledge) tentang handling masakan yang tidak sehat, ataupun penggunaan bahan berbahaya yang tidak semestinya digunakan untuk makanan," katanya.
Di sisi diversifikasi pangan, Santhi menunjukkan bahwa Indonesia sebetulnya beragam dalam kekayaan bahan makan karbo. Di Papua, masyarakat yang biasanya makan sagu sekarang didorong untuk makan beras. Di banyak daerah, masyarakat sehari-harinya tidak mengkonsumsi beras, tetapi ketela, umbi-umbian, dan sebagainya.
Pada kesempatan tersebut Santhi hadir bersama sejumlah pegiat kuliner menghadiri Kafe Solidaritas yang diselenggarakan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Pondok Indah Mall Jakarta, Jumat, 26 Juni 2015
Tampak hadir Riyani Djangkaru, mantan presenter acara petualang di televisi yang sekarang aktif mengkampanyekan pelestarian ikan hiu (Save Shark Indonesia), dan Sigit Kusumawijaya, inisiator komunitas Indonesia Berkebun.
ANTARA
Berita terkait
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner
4 hari lalu
Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.
Baca SelengkapnyaChef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai
5 hari lalu
Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai
Baca SelengkapnyaMembawa Kuliner Sichuan ke Jakarta
7 hari lalu
Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina
Baca SelengkapnyaPerkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor
8 hari lalu
PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.
Baca SelengkapnyaIkan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
14 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
18 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
27 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
28 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
29 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
30 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca Selengkapnya