Sejarah Kerajaan Mataram Kuno Bakal Didokumentasikan  

Reporter

Selasa, 16 Juni 2015 18:38 WIB

Pekerja menggali tanah di petak ekskavasi situs Liyangan, kecamatan Ngadirejo, kabupaten Temanggung, Jateng, 25 November 2014. Berdasarkan data Arkeologis, situs seluas 6-7 hektar ini merupakan peninggalan dari jaman kerajaan Mataram Hindu pada abad 6-10. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejarah Kerajaan Mataram Kuno yang hidup di wilayah Pulau Jawa dan Bali pada tahun 732-752 bakal didokumentasikan dalam berbagai media seperti film dokumenter, animasi, buku, serta komik.

Proyek ambisius ini bakal dilakoni Yayasan Warnai Indonesia yang merupakan perhimpunan seniman, budayawan, dan pakar ilmu budaya, bekerja sama dengan rumah produksi film Adventure Documentary Festival.

Penggagas Yayasan Warnai Indonesia, Putut Budi Santosa, mengatakan, pembuatan dokumetasi ini meupakan rangkaian kegiatan tahunan yayasan yang bertujuan mempromosikan sejarah dan kekayaan budaya Indonesia.

“Film dokumentasi ini nantinya bakal dibawa dan diputar di World Cultural Forum Unesco 2016 yang bakal digelar di Bali,” kata pria yang dikenal sebagai sutradara teater dan tari tersebut dalam acara launching program Jelajah Budaya Mataram Kuno di Kantor Kementerian Pendidikan, Selasa, 16 Juni 2015.

Film ini, dia menambahkan, bakal digarap sutradara film dokumenter asal Indonesia, Astryd Diana Savitri atau Nana Penajiwa, dibantu fotografer asal Prancis Alain Compost, yang terkenal dengan karya-karya foto alam liarnya, sinematografer asal Cina Yang Chun Su, dan animator Indonesia Hari Abri. “Pembuatan film ini dilakukan sambil melakukan perjalanan menyusuri Jawa hingga Bali pada Juli–Agustus mendatang.”

Menurut Putut, pembuatan dokumenter ini merupakan rangkaian dari Festival Warnai Indonesia kedua yang diadakan Yayasan Warnai Indonesia. “Pada Oktober nanti kami bakal membuat festival budaya di Jakarta yang melibatkan siswa-siswa sekolah.” Di festival yang menjadi puncak rangkaian acara ini, ujarnya, bakal digelar pertunjukan budaya oleh para remaja dari seluruh Indonesia. “Misi kami memperkenalkan budaya Indonesia kepada generasi muda, supaya mereka tak lupa dengan identitas dan sejarah bangsa.”

Sementara itu, sutradara dokumeter Jelajah Mataram Kuno, Astryd Diana, menjelaskan, film ini bakal dikemas dalam bentuk campuran antara dokumenter, animasi 3 dimensi, dan foto. Dia mengatakan sudah menggaet tiga pesohor yang terkenal dengan image petualang yakni Bucek Depp, Marcel Chandrawinata, dan Hamish Daud. “Nanti ketiganya bakal jadi pembawa acara dari seri penjelajahan jejak-jejak Kerajaan Mataram itu.”

PRAGA UTAMA

Berita terkait

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

22 Januari 2024

Anak Barack Obama, Malia Obama Debut Sutradara Film Pendek

Anak Barack Obama, Malia Obama hadir dalam festival ini sebagai sutradara dari film pendek The Heart

Baca Selengkapnya

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

7 Januari 2024

Emma Stone Menerima Penghargaan Palm Springs, Simak Asal-usul Acara Itu

Emma Stone, pemenang Desert Palm Achievement Award - Aktris untuk Poor Things dalam Penghargaan Festival Film Internasional Palm Springs ke-35

Baca Selengkapnya

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

26 November 2023

Film Satir Bertema Konflik India dan Pakistan Buka Jogja-Netpac Asian Film Festival 2023

Jogja-Netpac Asian Film Festival kali ini mengambil tema Luminescene yang berarti pijaran.

Baca Selengkapnya

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

26 Oktober 2023

Jakarta Film Week 2023 Resmi Dibuka dengan Film Budi Pekerti

Jakarta Film Week 2023 dihelat pada 25 sampai 29 Oktober 2023 dengan memutarkan total 103 film dari 44 negara.

Baca Selengkapnya

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

22 Oktober 2023

90 Film dari 54 Negara akan Ditayangkan di Jakarta World Cinema Week Bulan Depan

Garin Nugroho menyatakan, Jakarta World Cinema Week mampu menghadirkan sebuah festival film internasional dengan jenis lebih beragam.

Baca Selengkapnya

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

21 Oktober 2023

Science Film Festival ke-14 Dibuka, Goethe-Institute: Sains Bisa Menyenangkan

Festival film Goethe-Institut ini merupakan perayaan komunikasi sains di Asia Tenggara dan Selatan, Afrika, serta Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

8 Oktober 2023

Believer 2: Lanjutan Upaya Detektif Won Ho dalam Believer

Aktris Korea Selatan, Han Hyo Joo akan tampil dalam Believer 2 sebagai antagonis, Big Knife

Baca Selengkapnya

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

6 Oktober 2023

Mengenal Busan International Film Festival yang Berlangsung sampai 13 Oktober 2023

Busan International Film Festival telah dibuka pada 4 Oktober 2023. Acara itu berlangsung sampai 13 Oktober.

Baca Selengkapnya

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

5 Oktober 2023

Deretan 16 Film Indonesia yang Ikut Festival Film Busan

Berikut adalah daftar film Indonesia yang ikut serta dalam Busan International Film Festival, Korea Selatan yang berlangsung 4-13 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

1 Oktober 2023

Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.

Baca Selengkapnya