Sebuah perahu melintas di sekitar Jembatan Soekarno yang masih dalam tahap bangun di Kota Manado, Sulut, Rabu (5/9). ANTARA/Fiqman Sunandar
TEMPO.CO, Manado - Setelah dibangun selama 15 tahun, Jembatan Soekarno di Kota Manado, Sulawesi Utara, resmi digunakan pekan lalu. Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga cucu Sukarno, Puan Maharani, meresmikan penggunaan jembatan ini. Seusai peresmian, Jembatan Soekarno menjadi tujuan favorit warga Manado untuk melakukan selfie.
Jembatan dengan panjang 677 meter ini mulai dibangun pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Puan sendiri merupakan putri Megawati.
Jembatan Soekarno kini menjadi tempat favorit para penggila selfie. Pasalnya, jembatan yang tepat berada di atas laut itu benar-benar menjadi lokasi yang indah untuk berfoto.
Jembatan Soekarno merupakan satu-satunya jembatan besar di Kota Manado yang berlokasi di tengah kota. Hal itu membuat Jembatan Soekarno memiliki daya tarik yang kuat.
"Ini, kan, yang pertama di Manado. Apalagi di atas laut. Jadi pemandangan latar belakang bagus," kata Sandra Massie, warga setempat yang datang bersama keluarganya untuk berfoto di Jembatan Soekarno.
Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Manado Lily Binti meminta masyarakat berhati-hati melintas di Jembatan Soekarno, terutama pada malam hari.
"Jembatan itu belum dilengkapi lampu penerangan jalan yang baik. Jadi waspada, jangan sampai justru jadi korban tabrakan. Saya juga minta pemerintah segera memperhatikan penerangan jalan di jembatan tersebut," kata Binti, Senin, 1 Juni 2015.
