TEMPO.CO, Situbondo - Purnomo mengembangkan layar perahunya setinggi lebih dari tiga meter. Layar berwarna biru itu langsung berkibar mengikuti terpaan angin. Saya segera menaiki perahu. Lima menit kemudian, perahu berkapasitas 10 orang itu melaju ke tengah laut mengikuti arah angin.
Cuaca sedang bersahabat. Angin tak terlampau besar, tapi cukup bertenaga menggerakkan layar. Riak-riak gelombang, mengombang-ambingkan tubuh saya ke kiri dan kanan. Lepas 500 meter dari pantai, saya masih bisa melihat karang-karang di bawah laut yang dalamnya hanya sekitar 1 meter.
Semakin menjauhi pantai, keindahan kian menyergap. Pantai terlihat melengkung layaknya teluk dengan pasirnya yang berwarna putih kemilauan. Pantai menyatu dengan bebukitan Ringgit yang masih memanjang kehijauan.
Inilah Pantai Pasir Putih, di Kecamatan Bungatan, Situbondo, Jawa Timur. Letaknya cukup strategis, berada tepat di sisi Jalan Raya Pos karya Gubernur Jenderal Daendels. Anda yang melakukan perjalanan menuju Situbondo, pasti akan melewati obyek wisata tertua di ujung timur Jawa ini.
Berada di jalur utama Pantura, membuat Pantai Pasir Putih tak pernah sepi pengunjung. Sebab wisata ini menjadi tempat transit mereka yang melakukan perjalanan. Apalagi saat hari libur, seperti saat saya berkunjung pada Jumat, 15 Mei lalu. Ratusan pengunjung dengan plat kendaraan luar kota memadati area parkir.
Perahu layar adalah ikon utama wisata di Pasir Putih. Jadi, belum lengkap bila tak menjajal mengarungi Selat Madura dengan perahu layar ini. Tarifnya cuma Rp 50 ribu, saya bisa berperahu selama hampir satu jam. Ada 30 pemilik perahu layar yang mangkal di sepanjang pesisir Pasir Putih.
Tak hanya menjajal goyangan ombak Selat Madura, sensasi lainnya saya bisa melihat biota bawah laut tanpa harus menyelam. Bagaimana bisa? Jangan kuatir. Di setiap perahu layar sudah tersedia dua kotak kaca untuk melihat alam bawah laut dari atas perahu. Saya cukup menekan kotak kaca itu dari atas permukaan laut, lalu terlihatlah terumbu karang berwarna-warni. Lengkap dengan ikan-ikan hias beraneka warna. “Kedalaman lautnya sekitar 2-3 meter,” kata Purnomo, pemilik perahu layar yang saya tumpangi.
Berita terkait
Ada Karhutla, Otoritas Taman Nasional Baluran Tutup Akses Kunjungan Wisata
26 September 2023
Penutupan Taman Nasional Baluran berlaku sejak Senin, 25 September hingga 30 September 2023.
Baca SelengkapnyaMusim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang
25 Juni 2023
Libur long weekend bersamaan liburan sekolah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga ke berbagai destinasi.
Baca SelengkapnyaAda Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni
22 Mei 2023
Penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.
Baca SelengkapnyaBangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi
19 Mei 2023
Bangkai ikan paus balin itu ditemukan nelayan tersangkut di kawasan hutan mangrove Tambakbatu Sukolilo Surabaya pada Ahad dini hari, 14 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaGubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran
16 April 2023
Gubernur Jawa Timur Khofifah menyebut daerahnya memiliki banyak daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaJembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?
16 Februari 2023
Jembatan kaca Seruni Point merupakan jembatan kaca yang dibangun di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Seruni Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.
Baca SelengkapnyaGubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?
10 Januari 2023
Pantai Sijile yang berada di kawasan wisata Merak Baluran Situbondo itu termasuk pantai indah yang masih belum banyak terjamah.
Baca SelengkapnyaBeji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung
22 Desember 2022
Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaWisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong
11 Desember 2022
Sebagai langkah awal, dilakukan pembersihan Pasar Bong di Surabaya secara menyeluruh sebelum dilakukan beautifikasi.
Baca SelengkapnyaKA Blambangan Ekspres Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Banyuwangi
5 Desember 2022
KA Blambangan Ekspres menghubungkan Semarang dan Banyuwangi yang selama ini belum dilayani rute kereta secara langsung.
Baca Selengkapnya