Turis Arab Saudi Dibidik, Lebih Royal dan Berani Mahal

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 18 Mei 2015 05:05 WIB

Ilustrasi turis mancanegara. ANTARA/Pradita Utama

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia pada 2015 mencapai 12 juta orang. Salah satu trik untuk memenuhi target tersebut adalah memajukan wisata syariah.

Dari junlah wisatawan mancanegara yang mencapai 9,6 juta pada tahun lalu, sebanyak 1,7-2 juta orang adalah wisatawan muslim. "Kebanyakan datang dari Tumur Tengah, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam," kata Direktur Promosi Konvensi, Insentif, dan Event dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata Rizky Handayani kepada Tempo pada Jumat, 15 Mei 2015.

Rizky mengatakan para wisatawan ini, khususnya dari Saudi Arabia, cenderung mengeluarkan uang lebih banyak saat berwisata. Mereka diperkirakan mengeluarkan US$ 1200 (sekitar Rp 15,6 juta) untuk sekali berwisata. Angka ini empat kali lipat dari rata-rata pengeluaran wisatawan pada umumnya.

"Karena mereka biasanya pergi dengan keluarga. Ini yang rencananya kami tangkap," kata Rizky. Mereka berencana untuk meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara Saudi yang ke Indonesia. Rata-rata per tahun masih di angka 150 ribu orang atau setengah dari jumlah yang berkunjung ke Malaysia.

Target ini dapat dipenuhi dengan menyiapkan fasilitas yang dibutuhkan pelancong muslim. Kendala yang paling banyak ditemui adalah restoran yang halal. Selain itu, kamar mandi diharapkan selalu tersedia air untuk bersuci, dan tak hanya menyediakan kertas tisu.

"Sekarang hotel-hotel sudah mulai menyediakan fasilitas itu. Hotel Bumi Surabaya dan J.W. Marriott di sana malah sudah menyediakan sajadah di kamar hotelnya," kata Rizky.

Menurut data dari BPS dan Kementerian Pariwisata, angka wisatawan dari sejumlah negara Timur Tengah cukup meningkat. Pada Maret 2015, berdasarkan kebangsaan, Bahrain, Mesir, dan Arab Saudi mencatat angka pertumbuhan melebihi di atas 20 persen; Bahrain bahkan mencapai 38,82 persen.

Secara komulatif pada Januari-Maret 2015 yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Mesir dengan angka 29,30 persen. "Angka ini diharapkan terus meningkat, sehingga pada 2019 jumlah wisatawan mancanegara syariah bisa mencapai 4 juta orang," kata Rizky.

URSULA FLORENE SONIA

Berita terkait

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

9 Maret 2024

Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.

Baca Selengkapnya

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

8 Maret 2024

Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?

Baca Selengkapnya

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

10 Januari 2024

Sandiaga Pamer Akomodasi di IKN, Hotel Nusantara Diklaim Beroperasi Agustus 2024

Proyek sektor Pariwisata di IKN diklaim jalan terus. Hotel Nusantara beroperasi tabun ini.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

7 November 2023

Heru Budi Usul Perda Pengelolaan Kepulauan Seribu Dicabut: Tidak Relevan dengan UU Cipta Kerja

Pj Gubernur DKI Heru Budi mengusulkan Perda DKI tentang penataan dan pengelolaan Kepulauan Seribu dicabut. UU Cipta Kerja disinggung.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

20 April 2023

Mas Dhito Gagas Magnet Baru di Kediri Bagian Timur.

Adanya bandara akan menjadikan banyak orang dari luar daerah datang ke Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

20 April 2023

Universitas Pelita Harapan Buka Prodi S1 Pariwisata

Universitas Pelita Harapan (UPH) resmi membuka program studi S1 Pariwisata di Kampus Lippo Village Karawaci, Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

14 Maret 2023

Dinilai Ancam Bisnis Pariwisata, Rencana Tambang Laut PT Timah Tbk di Blok Olivier Ditolak

PT Timah Tbk. dikabarkan akan membuka penambangan timah di blok laut Olivier Perairan Manggar Kabupaten Belitung Timur.

Baca Selengkapnya

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

23 Desember 2022

Tak Harus Jauh dan Mahal, Dosen Pariwisata Unair Bagikan Tips Libur Natal dan Tahun Baru 2023

Dosen Pariwisata Universitas Airlangga (Unair) M. Nilzam Aly membagikan beberapa tips untuk masyarakat dalam menghabiskan libur natal dan tahun baru.

Baca Selengkapnya

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

24 November 2022

Hertz Bisnis Rental Mobil di Indonesia Gandeng Tunas Rent

Perusahaan rental mobil nasional Tunas Rent berdiri lebih dari 20 tahun lalu. Hertz melihat jumlah wisatawan dfi Indonesia sebagai peluang.

Baca Selengkapnya

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

29 Agustus 2022

SMK di Batam Jadi Pusat Belajar Guru Pariwisata se-Indonesia

Para guru pariwisata dari seluruh Indonesia akan belajar di SMKN 2 Batam. Mereka nantinya akan menyampaikan pada siswanya dan membuat paket wisata.

Baca Selengkapnya