Peringatan Konferensi Asia-Afrika Tak Untungkan Pengusaha Hotel  

Reporter

Rabu, 29 April 2015 18:58 WIB

Sejumlah sukarelawan berjalan menghalau warga yang berada di tengah jalan saat menyaksikan Parade Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat, 25 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Ketua Badan Pengurus Daerah Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Muchtar mengatakan perhelatan puncak peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung ternyata tidak memberikan keuntungan bagi pengusaha hotel.

Menurut Herman, pengusaha hotel di Bandung justru kecele. “Saya memperkirakan, dengan adanya KAA, okupansi hotel meningkat. Justru orang enggak mau datang ke Bandung, takut terjebak kemacetan lalu lintas,” katanya saat dihubungi Tempo, Rabu, 29 April 2015.

Herman semakin khawatir penurunan okupansi hotel terjadi saat libur panjang May Day, akhir pekan ini. “Perhitungan kita, 90 persen kamar terisi, ternyata tidak,” ujarnya.

Herman menjelaskan, penurunan tingkat hunian kamar hotel sudah terjadi sejak akhir pekan lalu. Padahal sejumlah kegiatan keramaian pasca-peringatan KAA digeber di Bandung. “Ada pemecahan rekor MURI angklung, parade di Jalan Asia-Afrika, Car-Free Night. Ternyata tidak menjadi daya tarik orang luar datang ke Bandung,” ucapnya.

Herman menuturkan, saat puncak peringatan KAA, hanya hotel yang menjadi tempat menginap peserta KAA yang terisi penuh. Selebihnya lowong. “Saat itu okupansi rata-rata terisi 40 persen. Saat malam minggu, maksimal hanya 60 persen,” katanya.

Herman berharap Pemerintah Kota Bandung menyiasati kemacetan yang saat ini terkonsentrasi di seputar Jalan Asia-Afrika. Sebab, lokasi tersebut menjadi sasaran kunjungan warga. “Kita harus duduk bersama untuk memikirkan apa yang terbaik untuk meningkatkan kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Menurut Herman, pengusaha hotel sempat berharap banyak dengan beberapa spot baru yang menjadi daya tarik Kota Bandung, terutama pasca-peringatan KAA. Tapi harapan itu sulit terwujud karena kemacetan lalu lintas di Kota Bandung kian parah.

Setelah dibolehkannya pegawai negeri sipil menggelar rapat di hotel, tutur Herman, dampaknya bagi bisnis hotel belum terlihat. “Belum banyak instansi pemerintah yang berani melakukan kegiatan di hotel,” ucapnya. Dia menduga aturan teknis soal pembolehan itu belum turun.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

19 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tahun Politik, PHRI Yogyakarta : Reservasi Hotel untuk Libur Nataru Sudah 60 Persen

30 November 2023

Tahun Politik, PHRI Yogyakarta : Reservasi Hotel untuk Libur Nataru Sudah 60 Persen

November ini, kunjungan wisata kelompok pelajar, keluarga, dan instansi swasta masih mendominasi liburan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

24 November 2023

Dosen Hubungan Internasional Unair: Indonesia Bisa Ajak Negara Peserta KAA untuk Tekan Israel

Rumah Sakit Indonesia di Gaza berada dalam kondisi luluh lantah akibat serangan oleh Israel, peristiwa tersebut pun turut direspon oleh Dosen HI Unair.

Baca Selengkapnya

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

10 Oktober 2023

Kunjungi Kedubes Palestina, Hasto PDIP: Hubungan Batin Bung Karno dan Megawati dengan Palestina Sangat Kuat

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengunjungi Kedutaan Besar Palestina untuk menyatakan dukungan kepada Palestina.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

24 September 2023

Menlu Retno Ajak Anggota PBB Bangkitkan Kepercayaan, Solidaritas Global

Menlu Retno menyampaikan bahwa setiap negara memiliki hak yang sama untuk membangun dan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

9 September 2023

Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Berpisah dengan Gedung Pakuan Usai Purnatugas Gubernur Jawa Barat

Masa jabtan Ridwan Kamil sebagai Gubernur Jawa Barat telah berakhir. Ia dan istrinya Atalia Praratya meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan.

Baca Selengkapnya

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

29 Juli 2023

Delegasi 5 Negara Ramaikan Parade Asia Africa Festival di Bandung Hari ini

Asia Africa Festival mengingatkan kembali peristiwa Konferensi Asia Afrika yang terjadi di Bandung pada 18-24 April 1955.

Baca Selengkapnya

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

24 Juli 2023

Bandung Bakal Gelar Festival Asia Afrika Akhir Pekan ini, Museum Tutup Sementara

Festival Asia Afrika berupa karnaval atau parade di sepanjang jalan bersejarah di Kota Bandung itu terhenti tiga tahun selama karena pandemi.

Baca Selengkapnya

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

10 Juli 2023

Profil Acil Bimbo, Kakek Aktris Adhisty Zara yang Sempat Larang Terjun di Dunia Hiburan

Acil Bimbo pernah melarang cucunya, Adhisty Zara terjun di dunia hiburan. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

3 Poin Komentar PHRI Soal Rumah Makan Viral di Rest Area Tol Cipali yang Nuthuk Harga ke Politikus PSI

25 April 2023

3 Poin Komentar PHRI Soal Rumah Makan Viral di Rest Area Tol Cipali yang Nuthuk Harga ke Politikus PSI

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia buka suara terkait viralnya rumah makan di Rest Area Tol Cipali yang nuthuk harga ke politikus PSI.

Baca Selengkapnya