TEMPO.CO, Jakarta - Tempat kongko ini unik karena memadukan rumah makan dan bioskop. Istilah kerennya, culinary cinema, tempat pengunjung bisa nonton film sekaligus ngemil atau makan besar.
Layanan itulah yang ditawarkan Paviliun 28 di Jalan Petogogan I No. 25, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta.
Suasananya memang Jawa klasik, tapi modern. Barnya mirip warung kopi di kampung, tapi dihiasi perabot vintage keren, termasuk Vespa putih. Kursi-kursinya dari rotan dipadu kayu.
Di sini mereka menawarkan jamu bernama lucu-lucu, seperti Istri Senyum Selalu dan Suami Betah di Rumah. Pada Rabu, 15 April 2015, kami menjajal Jamu Nafsu Makan dan Green Tamarin.
Menurut pramusaji, Green Tamarin adalah minuman terlaris di Paviliun 28. Itu adalah smoothies yang diracik dari sawi dan kunyit asam. Namun kalau lidah Anda termasuk yang menolak jamu, ada juga kopi dan teh.
Paviliun 28 menawarkan kudapan, seperti tahu pong, singkong goreng, dan bubur kacang hijau. Ada juga makanan berat, seperti sego kucing, yang biasanya hanya kita temui di angkringan pinggir jalan.
Sayangnya, koleksi makanannya masih minim. Menurut Nia Samantha, Manajer Operasional Paviliun 28, mereka memang masih berfokus pada pilihan menu yang ada. "Enggak apa-apa menu makanannya sedikit, yang penting kualitasnya terjaga," kata dia.
Makanan ini sebenarnya keunggulan mereka, mengingat beberapa bioskop mini di Jakarta, seperti Indies, Subtitle, dan PIX Margo City tak punya fasilitas kuliner semacam ini. Nilai lebih lainnya, Paviliun 28 punya barbershop dan toko pakaian perempuan.
Namun, andalan Paviliun 28 tetaplah bioskop mungil yang dirancang jadi mini-amphitheater. Bioskop di sini punya sepuluh sofa, yang bisa menampung 30-40 orang, dengan tarif Rp 350 ribu per jam. "Filmnya bisa diambil dari koleksi DVD kami, tapi bisa juga pengunjung membawa sendiri file-nya," kata Nia.
ISMA SAVITRI
Berita terkait
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan
3 hari lalu
Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru
Baca SelengkapnyaSolo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
6 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
16 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
17 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
18 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
19 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca SelengkapnyaResep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli
21 hari lalu
Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.
Baca Selengkapnya5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India
23 hari lalu
Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri
Baca SelengkapnyaTren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal
31 hari lalu
Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.
Baca SelengkapnyaKonten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI
33 hari lalu
Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.
Baca Selengkapnya