Menelusuri Penjara Fremantle yang Legendaris  

Reporter

Editor

Nurdin Kalim

Rabu, 18 Maret 2015 03:58 WIB

Penjara Freemantle, Australia. Education Images/UIG via Getty Images

TEMPO.CO, Perth - Fremantle adalah "kapsul" abad ke-19 yang awet di pinggiran Perth. Terletak di muara Sungai Swan yang membelah Australia Barat, kota kecil ini hanya sekitar 30 menit perjalanan dengan kereta atau mobil dari Perth. Rasanya tak lengkap bertandang ke kota ini bila tak berkunjung ke penjara Fremantle yang legendaris. Tempo melancong ke sana dan menuliskan catatan perjalanan khusus untuk Anda.

Pusat Kota Fremantle, yang digelari Freo, dipenuhi bangunan tua bergaya khas Victoria, kebanyakan didirikan pada akhir 1800-an dan awal 1900-an. Sebagian besar kini menjadi toko, pub, dan restoran yang terus berbinar sepanjang hari hingga malam.

Kota ini dibangun pada 1829 oleh Kapten Charles Howe Fremantle atas perintah George IV, Raja Inggris, yang menyebut daerah ini sebagai "New Holland".

Mula-mula Kapten Fremantle membawa 2.000 warga Inggris ke sini. Mereka disebut sebagai koloni Swan River. Menurut cerita, para pemukim awal ini diiming-imingi tempat tinggal yang nyaman, tanah yang luas, serta kota tanpa penjahat. Tapi lalu ada masalah. Tanpa pekerja kasar, siapa yang akan membangun kota? Maka diputuskanlah untuk mendatangkan para tahanan dari Inggris

Saking banyaknya tahanan yang dibawa ke sana, tiga dari empat penduduk Fremantle ketika itu adalah tahanan. Mereka dikirim ke Fremantle untuk bekerja dengan janji akan dibebaskan setelah beberapa waktu. Lantaran banyak tahanan, tak heran penjara merupakan bangunan permanen yang pertama didirikan di kota ini.

Kini Penjara Fremantle masuk dalam daftar World Heritage dan menjadi tempat wisata yang menawarkan berbagai tur: dari sekadar jalan-jalan keliling penjara itu hingga menelusuri terowongan air di bawah penjara. Ditemani pemandu wisata Ryan Zaknich, siang itu kami mengambil paket doing time tour, berkeliling penjara selama sekitar sejam. Tarifnya Aus$ 28.

"Penjara ini kebanyakan diisi tahanan yang dikirim dari Inggris," kata John, pemandu kami siang itu. Sambil membawa kami berkeliling, dia menceritakan bermacam perlakuan terhadap tahanan kala itu. Ada yang dihukum lari bolak-balik di antara dua tembok yang berjarak hanya sekitar 6 meter. Tapi ada juga yang diberi cat dan diizinkan menggambar di tembok kamar mereka.

Dari penjara, kami berjalan menuju Pasar Fremantle. "Mereka keturunan orang-orang Tionghoa yang datang di masa demam emas," kata Ryan, menunjuk kebanyakan penjual sayur dan buah. Menurut dia, mula-mula para pendatang dari Tiongkok berniat mengadu untung mencari emas di tempat itu. Namun mereka terlambat, semua lahan sudah dikuasai. Akhirnya mereka berdiam di daerah sekitar delta Sungai Swan dan mulai menanam sayur dan buah-buahan.

Sejak masa jaya emas berakhir, kota ini ditinggal begitu saja. Barulah pada 1970-an setelah menyadari potensi wisata dari bangunan-bangunan tua dan sejarah kota, Freo “dihidupkan” kembali. Kini Fremantle menjadi tujuan wisata utama di Perth.


PHILIPUS PARERA

Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya