Penambang belerang di Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur. TEMPO/Arie Basuki
TEMPO.CO, Banyuwangi - Jumlah wisatawan ke Banyuwangi, Jawa Timur, meningkat 30 persen sepanjang 2014. Mereka menjadikan Gunung Ijen dan Pulau Merah sebagai tujuan wisata favorit.
Gunung berketinggian 2.799 meter di atas permukaan laut ini merupakan gunung api aktif. Titik tujuan turis di sana adalah kawah belerang yang berada di ketinggian 2.368 meter. Dari pusat Kabupaten Banyuwangi, pos pendakian bisa ditempuh dengan satu jam perjalanan mobil.
Sedangkan Pulau Merah merupakan pantai berpasir putih yang berada sekitar 1,5 jam perjalanan arah selatan Banyuwangi. Namanya diambil dari pulau bertanah merah yang bisa dicapai dengan berjalan kaki dari pantai saat laut surut. Ombak di sana cocok untuk berselancar.
Berdasarkan data Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, wisatawan yang berkunjung berjumlah 1.393.621 tahun lalu. Jumlah tersebut terdiri atas 1.363.553 wisatawan Nusantara dan 30.068 wisatawan mancanegara. (Baca juga: Geotermal di Gunung Ijen Ancam Sumber Air Warga)
Sedangkan pada 2013 wisatawan berjumlah 1.068.414, terdiri atas 1.057.952 wisatawan Nusantara dan 10.462 turis asing. “Ada peningkatan 30 persen, terutama pada wisatawan asing,” kata Kepala Bidang Pariwisata Dariharto kepada Tempo, Kamis, 8 Januari 2015.
Wisatawan asing lebih suka berkunjung ke Gunung Ijen, dengan jumlah wisatawan sebanyak 19.982. Pulau Merah juga disukai turis asing, dengan jumlah turis 4.950. Sedangkan wisatawan Nusantara lebih memfavoritkan Makam Datuk Bauzir, yang dikunjungi 110.912 turis lokal.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah daerah setempat akan terus menggenjot jumlah wisatawan dengan rutin menggelar Banyuwangi Festival (Lihat videonya di sini). Berbeda dengan acara pada 2014 yang digelar pada akhir tahun, Banyuwangi Festival tahun ini ini akan digelar dari Januari hingga Desember 2015. (Lihat foto-foto Banyuwangi Ethno Carnival di sini)
