Racikan Rahasia untuk Menikmati Kopi Toraja

Reporter

Kamis, 21 Agustus 2014 14:01 WIB

Kopi Toraja. TEMPO/ Novi Kartika

TEMPO.CO, Makassar - Sensasi rasa kopinya kuat, menembus lidah. Juga ada rasa kecut. Pahitnya muncul di ujung lidah tak lama setelah diteguk. Penampilan kopinya tampak lebih bening setelah dituang ke dalam cangkir, mirip teh pekat.

“Kopi ini bisa dinikmati tanpa gula. Jika ditambah gula, rasa kecutnya makin terasa,” kata Sardjang, anggota divisi penjualan dan pemasaran PT Toarco Jaya, anak perusahaan Jepang, Key Coffee, saat ditemui di showroom Toarco, di Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa lalu. Toarco merupakan singkatan dari Toraja Arabica Coffee.


Sardjang mengambil beberapa biji kopi arabika berlabel Toarco Toraja, dan memasukkannya ke penggilingan kopi, lalu menunjukkan cara meraciknya. “Kopi yang akan diminum, bagusnya dari biji yang baru digiling. Rasanya lebih kuat,” ucapnya.

Beberapa menit sebelumnya, dia memanaskan air dalam teko berwarna perak. Teko dibiarkan tetap panas di atas nyala api. Sambil menunggu air panas, dia menyiapkan dua buah cangkir berukuran sedang. Tak lupa dia menyiram cangkir itu dengan air hangat, untuk menjamin kebersihannya.


Serbuk kopi hasil gilingan langsung ditadah pada dripper—alat pembuat kopi dengan teknik drip alias kopi tetes. Alat ini dilengkapi dengan kertas penyaring dan wadah di bawahnya. Air dari teko dituang di atas dripper yang berisi sekitar 10 gram bubuk kopi. Pertama-tama, Sardjang menuang sedikit air, lalu meletakkan kembali tekonya di atas api. Air kopi yang kecokelatan, sedikit demi sedikit menetes dalam wadah kaca.

Tak lama kemudian, Sardjang menuang kembali airnya. Kali ketiga, air yang menyiram kopi lebih banyak. “Menyiram kopi harus dimulai dari tengah, lalu membuat gerakan melingkar seperti obat nyamuk hingga mencapai bagian tepi. Lalu gerakan sama dilakukan menuju bagian tengah,” ujar Sardjang.


Proses penyiraman dilakukan enam kali, di mana kopi dalam wadah akan mencapai tanda “2” yang berarti untuk dua cangkir atau sekitar 240 milliliter. Sardjang menganjurkan menggunakan 10 gram biji kopi untuk membuat dua cangkir kopi. “Orang-orang Jepang dan Amerika sangat senang minum kopi dengan cara ini, karena bisa menemukan aroma kopi yang sebenarnya,” tutur Sardjang. Bahkan orang Jepang punya aturan yang lebih detail dalam peracikan kopi dengan teknik drip ini.


Selain teknik tetes, Sardjang mempraktekkan pembuatan kopi dengan menggunakan mesin espresso yang banyak digunakan di kafe-kafe. Kali ini, cangkir yang digunakan lebih kecil. Dengan sekali pencet, kopinya langsung keluar. Penampakannya lebih kental dengan krim yang tampak alami.

<!--more-->

Menurut Sardjang, jika ingin membuat cappuccino, tinggal menambahkan krim. Jika ingin membuat espresso Americano, cukup dengan memindahkan kopi pada cangkir yang lebih besar dan ditambahkan air panas. Setiap teknik yang berbeda, menghasilkan rasa yang berbeda.


Advertising
Advertising

Untuk meracik kopi pada mesin espresso, Sardjang menggunakan kopi Toarco yang mempunyai label Toraja Espresso, yang kemasannya berwarna merah. Kemasan ini menunjukkan jenis kopi, adapun pembagian jenis produk Toarco ini dibedakan berdasarkan cara menggorengnya.


Menurut Sardjang, ciri khas mendasar kopi Toarco adalah rasa kecut dan asamnya yang lebih terasa. Tapi rasa asam dalam kopi tersebut tidak merusak lambung. Teknik pembuatannya juga berbeda dengan kopi pada umumnya. Semua bahan bakunya seratus persen kopi arabika. Kata Sardjang, jenis kopi ini memiliki kandungan kafeinnya yang rendah.


Untuk mencapai kualitas kopi terbaik, kata Sardjang, Toarco menjaga beberapa hal. Antara lain, memilih tempat ideal penanaman kopi, yaitu di dataran tinggi. Untuk mendapatkan cita rasa yang lembut dan harum, pihaknya melakukannya melalui seleksi, pemilihan kopi, dan menguji rasa. “Sistem pencucian kopi yang diterapkan Toarco adalah full wash—sistem pencucian yang paling lengkap, melewati semua tahapan,” ucap Sardjang.


Manajer pemasaran dan penjualan, Basri Uno, mengatakan Toarco sudah mendapat sertifikat dari Good Inside (UTZ Certified) dan Rainforest Alliance—organisasi internasional yang berfokus terhadap dampak lingkungan, pencemaran, dan binatang.


REZKI ALVIONITASARI


<!--more-->



Aneka Rasa Kopi Toraja


Produk Toarco Toraja memberikan beberapa pilihan rasa kopi didasarkan pada cara menggorengnya:


• Toarco Toraja. Jenis ini dihasilkan dari teknik khusus melalui konsep “medium roast”—dipanggang setengah masak. Cara ini menghasilkan perpaduan rasa asam dan manis yang seimbang dengan aroma yang lembut dan segar. Jenis ini menggunakan kemasan berwarna cokelat tua.


• Toarco Toraja Gift. Isinya sama dengan Toarco Toraja. Hanya kemasannya lebih menarik dengan perpaduan hitam dan merah. Biasanya kopi jenis ini untuk oleh-oleh.


• Toraja Blend. Jenis ini memiliki keseimbangan rasa antara asam, pahit, dan manis. Dikemas berwarna abu-abu. Tersedia dalam bentuk kopi biji dan bubuk.


• Toraja Ice. Jenis ini diolah dengan tingkat sangrai lebih gelap. Menghasilkan perpaduan rasa pahit serta rasa manis dan asam yang lebih rendah. Jenis ini cocok disajikan dingin. Kemasannya berwarna biru tua. Tersedia dalam bentuk bubuk dan biji.


• Toraja Espresso. Jenis ini dipersembahkan untuk penikmat kopi yang menginginkan kombinasi rasa asam, manis, dan pahit yang rata dan seimbang. Meminumnya serasa menikmati cokelat. Kemasannya berwarna merah, tersedia dalam bentuk biji dan bubuk.


• Melodi. Berasal dari bahasa Toraja, melo’di, yang berarti “bagus”. Jenis ini tersedia dalam kemasan siap seduh. Tersedia dalam bentuk bubuk atau kopi tubruk. Kemasannya berupa perpaduan warna perak, kuning, dan jingga.


REZKI ALVIONITASARI



Berita terkait

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

26 hari lalu

Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).

Baca Selengkapnya

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.

Baca Selengkapnya

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.

Baca Selengkapnya

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.

Baca Selengkapnya

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan

Baca Selengkapnya

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.

Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.

Baca Selengkapnya

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.

Baca Selengkapnya

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?

Baca Selengkapnya

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.

Baca Selengkapnya