Sejumlah wisatawan memadati kawasan Kota Tua, Jakarta, (31/01). Kawasan kota tua menjadi salah satu tempat rekreasi untuk mengisi libur tahun baru Imlek 2565. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Penyelenggaraan pemilihan presiden tidak membuat Kota Tua Jakarta Barat sepi pengunjung. Bahkan, Kota Tua tampak dipadati wisatawan asing. "Saya di sini untuk berlibur. Saya juga tahu hari ini adalah hari pemilihan presiden," ujar Nick, turis asal Belanda, kepada Tempo, Rabu, 9 Juli 2014. (Baca: Pedagang Pasar Klewer Libur saat Pemilu Presiden)
Nick yang mengunjungi Kota Tua bersama kedua temannya itu mengaku telah membaca berita-berita di media terkait pemilihan presiden. Bahkan, dia tahu persis nama Jokowi dan Prabowo, kandidat presiden Indonesia yang bertarung pada pemilu kali ini. Nick yang mengaku sudah tinggal di Jakarta selama satu bulan terakhir berujar juga telah melihat banyak tempat pemungutan suara sepanjang perjalanannya hari ini.
Berbeda lagi dengan Maxim. Wisatawan asal Belgia ini mengaku tidak begitu mengikuti perkembangan politik di Indonesia. Dia yang datang bersama tiga rekan senegaranya mengaku tidak tahu 9 Juli 2014 merupakan hari penyelenggaraan pemilihan presiden di Indonesia. "Kami tidak tahu hari pemilihan presiden," ujarnya. Dia mengatakan tidak khawatir akan potensi kericuhan itu. "Kami tidak akan lama berada di Jakarta. Setelah ini kita akan menuju Bali dan Gili Trawangan," ujarnya.
Martin, wisatawan asal Belanda yang datang bersama istri dan kedua anaknya, juga mengatakan tidak tahu-menahu perihal adanya penyelenggaraan pilpres di Indonesia. "Ini adalah hari pertama kami berlibur di Jakarta. Kami tidak mengetahui ada pemilu hari ini," ujarnya.
Pantauan Tempo, kawasan Kota Tua, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu, 9 Juli 2014 dipenuhi pengunjung. Wisatawan yang berada di kawasan ini tidak hanya wisatawan domestik, tetapi juga turis asing yang tengah berlibur. (Baca: Pilpres, Tamu Hotel di Jogja Menurun)
