Sejumlah wisatawan mencoba arus deras Sungai Klawing Purbalingga (3/7). Sungai Klawing disiapkan untuk Kejuaraan Internasional Arung Jeram. (Tempo/Aris Andrianto)
TEMPO.CO, Purbalingga - Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, meraih Travel Club Tourism Award (TCTA) 2013, penghargaan bergengsi di bidang pariwisata. Rencananya, Wakil Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto akan menerima penghargaan di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Jumat, 20 Desember 2013.
Menurut Manajer Bisnis dan Pengembangan El John Indonesia, Andrew, Purbalingga layak terpilih menjadi The Most Improved karena ada pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahun di sektor pariwisata. “Dari survei yang kami lakukan, Purbalingga memang yang terbaik untuk kategori The Most Improved,” ujar Andrew, Selasa, 10 Desember 2013.
Kepala Dinas Pariwisata Purbalingga, Akhmad Khotib, mengatakan selama lima tahun terakhir sektor pariwisata di Purbalingga menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) dengan angka yang cenderung meningkat. Pada 2012 dari target Rp 3,8 miliar, berhasil diraup Rp 4,9 miliar. “Angka kunjungan wisata juga relatif mengalami peningkatan setiap tahun,” kata Akhmad.
Pemerintah juga tengah membenahi beberapa obyek wisata, seperti Gua Lawa dengan pengerukan Gua Lorong Kereta dan Gua Angin yang telah berjalan beberapa waktu terakhir. "Pada APBD 2014, telah dianggarkan dana empat miliar rupiah untuk pengembangan Gua Lawa. Tahun ini kita juga sedang mengerjakan beberapa penambahan wahana yang dibiayai APBN," katanya.
Menurut Akhmad, anggaran APBN yang dikucurkan untuk pembenahan Gua Lawa antara lain digunakan untuk pembangunan ruang kesehatan pendukung arena outbound, pagar keliling taman lokaria dan rumah siput. Termasuk pembukaan Gua Lorong Kereta agar bisa dimasuki pengunjung. Sedangkan dari dana APBD 2014, rencananya untuk membangun pencahayaan di dalam gua dan penambahan wahana outbound.
