22 Ribu Anak Menari Massal Sambut Bulan Muharram
Editor
Agus Supriyanto
Senin, 21 Oktober 2013 12:54 WIB
TEMPO.CO, Ponorogo - Ribuan murid taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak usia dini (PAUD) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menari massal di alun-alun setempat, Senin pagi, 21 Oktober 2013. Mereka memperagakan tarian Sorogompo dan Saloko menyambut bulan Muharram atau 1 Suro. “Jumlah anak-anak yang ikut menari sekitar 22 ribu,” kata Wakil Bupati Ponorogo Yuni Widyaningsih di sela kegiatan.
Dengan mengenakan seragam olahraga berwarna hitam dan kuning, para anak-anak itu menggerakkan tubuhnya mengikuti dua instruktur senam. Banyak pula yang hanya berdiri terpaku. Melihat itu, sejumlah guru TK maupun PAUD yang mendampingi berusaha memberikan bimbingan agar anak didiknya ikut menari.
Ida--sapaan Yuni Widyaningsih--mengakui untuk mengompakkan gerakan anak-anak TK dan PAUD merupakan hal yang sulit. Apalagi, persiapannya baru berlangsung sebulan terakhir.
Digelarnya tarian massal itu setidaknya mampu menjalankan pendidikan karakter dan melatih hubungan sosial bagi anak-anak. “Juga sebagai upaya melestarikan budaya,” ujarnya.
Upaya lain untuk menjaga kesenian Ponorogo dari kepunahan, menurut dia, dengan rutin menggelar pawai budaya. Setiap setahun sekali terutama menjelang dan memasuki bulan Muharram, misalnya, selalu dilangsungkan grebek Suro. “Tarian massal yang diperagakan anak-anak TK dan PAUD ini merupakan acara pragerebek Suro,” kata dia.
Bulan Muharram itu sendiri jatuh mulai 5 November 2013 mendatang.
Dwi Destyaningtyas, salah seorang ibu dari siswa TK, menyatakan senang dengan tarian massal anak-anak yang baru kali pertama digelar di Ponorogo. “Acara seperti ini cukup bagus untuk mengenalkan anak pada seni budaya. Saya berharap agar kegiatan ini diagendakan rutin,” ujar ibu dari Salsa Febriana Putri, seorang anak yang mengikuti tarian massal tersebut.
Setelah dua tarian rampung dijalankan secara massal, ribuan warga yang berada di alun-alun juga dihibur dengan kesenian reog Ponorogo dan barongsai. Tidak itu saja, petugas dari Landasan Udara Iswahjudi di Maospati, Kabupaten Magetan, juga memeragakan aeromodelling serta dua miniatur helikopter dan pesawat diterbangkan.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita Terpopuler:
Ical Anggap Dinasti Atut Baik dan Untungkan Partai
Banyak Kebakaran, Jokowi: Memang yang Bakar Saya?
Kamar Digeledah, Gayus: Bongkar Saja Pak!
Airin Menyewa Hotel Selama di Harvard
Ani Yudhoyono Abadikan Momen Pesta Azima Rajasa