Aneka bentuk layangan dalam acara Jakarta International Kite Festival XVIII yang berlangsung di pantai karnaval Taman Impian Jaya Ancol, (30/06). Acara ini dalam rangka memeriahkan Ulang Tahun Kota Jakarta ke-485 dan diikuti 150 pelayang dari 15 provinsi di Indonesia dan 18 negara lainnya. Tempo/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Surabaya--Kepala Bidang Rekreasi Hiburan Disbudpar Kota Surabaya, Fauzie M Yos mengatakan, ada 30 grup layang-layang di Indonesia yang akan mengikuti festival layang-layang di kawasan Taman Ria Kenjeran Surabaya pada 21-22 September 2013.
Festival tahunan ini digelar untuk menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Surabaya. "Wisatawan sangat suka sekali melihat festival ini, saya yakin turis akan banyak yang datang ke sini," katanya di Balai Kota Surabaya, Rabu, 18 September 2013.
Menurut Fauzie, festival layang-layang memberikan hiburan kepada masyarakat Jawa Timur khususnya Surabaya. Festival ini bisa dinikmati semua usia. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, selain menjadi hiburan festival layang-layang juga memberikan pendapatan yang besar bagi pemerintah kota Surabaya. Pendapatan Asli Daerah akan meningkat dari pajak hotel dan restoran yang ditempati oleh para pemain layang-layang selama berada di Surabaya.
Koordinator Persatuan Layang-Layang Surabaya, Istianto Wicaksono Bagus Nugroho mengatakan, ada tiga kategori layang-layang yang akan dilombakan, yaitu kategori layang-layang dua dimensi, kreasi tiga dimensi, dan layang-layang rangkaian. Bagi para pemenang akan mendapatkan hadiah uang pembinaan dengan total Rp. 33.750.00 juta. "Tidak hanya layang-layang hias, ada juga layang-layang untuk olahraga," ujarnya.
Kata Bagus, sedikitnya ada 30 grup layang-layang yang sudah memberikan konfirmasi untuk hadir di Kenpark sebagai peserta festival. Mereka berasal dari berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, hingga Bali.