TEMPO.CO, Yogyakarta- Pengelola objek wisata Gua Pindul, di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Gunungkidul, mentarget akhir tahun nanti go internasional dan memperbanyak kunjungan turis asing.
Tokoh pengelola wisata Gua Pindul, Subagyo, kepada Tempo, mengatakan, target itu akan dilakukan lewat promosi dan mengenalkan gua Pindul di kawasan Asia. “Kami akan lakukan kerjasama dengan biro perjalanan di Yogyakarta,” kata dia, kemarin.
Selain itu, para pengelola, mengalokasikan anggaran untuk mendatangkan guru bahasa Inggris dan melatih 200 pemandu. “Saat ini sudah 30 persen pemandu kami bisa berbahasa Inggris, namun yang benar ahli baru 8 orang. Targetnya setidaknya ada 20-25 orang,” kata dia.
Untuk membiayai pelatihan para pemandu untuk pemuda lokal di desa itu, bukan hal sulit. Pendapatan Gua Pindul dari wisatawan pada 2012, mencapai Rp 2,9 miliar. Demikian pula untuk mencari lahan praktek bahasa Inggris pun mudah. Di Pindul, pada hari biasa, Senin hingga Rabu, banyak datang turis manca negara, dari Belanda , Australia dan Jepang. “Dalam sehari rata rata 25 orang,” kata dia.
Kepala Seksi Pengelolaan Obyek Wisata, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gunungkidul, Yunus Hanafi, mengatakan Gua Pindul memang menjadi satu lokasi dalam paket promosi go internasional dengan potensinya. “Gua Pindul akan turut dipromosikan pemerintah di Korea pekan ini” kata Yunus.
Pemerintah Gunungkidul bersama pemerintah pusat, kata Yunus, akan bertolak ke Korea untuk memenuhi undangan Unesco, berkaitan dengan pengajuan penetapan Gunung Sewu Gunung Kidul, menjadi kawasan Geopark Internasional. “Rencananya dalam paparan itu juga mengenalkan Gua Pindul ke publik manca negara, sebagai primadona wisata baru Gunungkidul saat ini,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Jelang Libur Nataru, Taman Pintar Yogyakarta Sudah Dibanjiri Wisatawan
14 Desember 2023
Kunjungan wisata di wahana keluarga Taman Pintar Yogyakarta tercatat mengalami peningkatan menjelang libur Nataru
Baca SelengkapnyaLibur Akhir Tahun, Produsen Bakpia di Yogyakarta Beroperasi 24 Jam dan Siapkan Bioskop Mini
30 November 2023
Produsen bakpia juga telah eksis di empat kabupaten lain Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengusung keunikannya sendiri.
Baca SelengkapnyaTebing Breksi Jogja, Jam Buka, Harga Tiket Masuk dan Rutenya
3 November 2023
Nikmati keindahan seni relief sampai matahari terbenam di Tebing Breksi Jogja, simak jam buka, harga tiket masuk, serta rute perjalanan.
Baca SelengkapnyaJadi Kuliner Khas Murah Meriah, Yogyakarta Branding Angkringan dengan Jargon Echo
31 Oktober 2023
Branding dilakukan untuk meningkatkan kualitas angkringan, dilakukan dengan beberapa indikator.
Baca Selengkapnya8 Rekomendasi Wisata Pantai Gunung Kidul yang Bagus
2 Oktober 2023
Di antara berbagai Pantai Gunung Kidul, ada beberapa lokasi yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan. Berikut rekomendasinya.
Baca SelengkapnyaTak Punya Destinasi Alam, Kota Yogyakarta Gelar Banyak Event Kreatif untuk Menarik Wisatawan
20 Agustus 2023
Sepanjang 2023, Kota Yogyakarta memilki 60 kegiatan wisata budaya yang tercatat dalam Calendar of Event.
Baca SelengkapnyaYogyakarta Gelar Keroncong Plesiran di Destinasi Alternatif yang Kurang Populer
8 Agustus 2023
Di lokasi destinasi alternatif, Keroncong Plesiran berhasil memikat tidak hanya para penggemar musik keroncong, tetapi juga masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaKotabaru Heritage Festival di Yogyakarta, Bisa Lihat Banyak Pentas Hingga Nonton Film Sambil Naik Becak
26 Juni 2023
Kotabaru Heritage Festival menjadi bagian membranding Kotabaru sebagai kawasan wisata baru di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaWisatawan Malioboro Diminta Foto dan Laporkan Pengamen yang Intimidatif
16 Juni 2023
Beberapa waktu terakhir sempat muncul adanya keluhan pengamen di Malioboro yang operasinya masif, bahkan diduga mabuk.
Baca SelengkapnyaStatus Pandemi Segera Jadi Endemi, Sultan HB X Ingatkan Konsekuensinya
15 Juni 2023
Rencana pencabutan status pandemi itu menyusul pernyataan Jokowi pada Rabu, 14 Juni 2023 yang menyatakan bahwa saat ini Indonesia sudah masuk endemi.
Baca Selengkapnya