Ombak Prangtritis Tenang, Ubur-ubur Datang

Reporter

Senin, 5 Agustus 2013 05:10 WIB

Ribuan warga memadati Pantai Parangtritis saat melakukan tradisi padusan meski terdapat larangan bahaya ombak di kabupaten Bantul, Yogyakarta, (8/7). Padusan merupakan mensucikan diri bagi umat Islam di Jawa jelang bulan Ramadhan. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Bantul--Menjelang liburan lebaran, yang biasa mengundang ribuan wisatawan berkunjung ke Pantai Parangtritis, belum terlihat tanda-tanda peningkatan ketinggian ombak laut seperti diperkirakan oleh Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta. Komandan Search and Rescue (SAR) Pantai Parangtritis Ali Sutanto mengatakan sampai akhir pekan ini ketinggian pasang gelombang masih seperti biasanya. "Pasang gelombang belum terlalu tinggi, masih seperti biasanya," kata Ali pada Minggu, 4 Agustus 2013.

Menurut Ali prediksi BMKG baru menyebutkan adanya potensi peningkatan ketinggian gelombang dalam beberapa bulan ke depan sehingga kemungkinan pasang tinggi bisa muncul ketika liburan lebaran atau setelahnya. Saat ini, Ali baru melihat perubahan kekuatan angin yang tampak berhembus lebih kencang di sekitar Parangtritis. "Kami masih terus memantau perkembangan gelombang pasang," kata Ali.

Meski ombak relatif tenang, Ali mengatakan TIM SAR Parangtritis menemukan mulai banyak ubur-ubur menyebar di sekitar pesisis selatan Kabupaten Bantul itu. Kata dia kedatangan ubur-ubur ke Pantai Parangtritis merupakan rutinitas tahunan begitu memasuki musim kemarau. "Mulai banyak ubur-ubur datang, tapi ukurannya masih kecil," kata Ali.

Ubur-ubur di Pantai Parangtritis selama ini menjadi momok bagi pengunjung karena sengatannya kerap membuat sejumlah korban mengalami kesakitan di bagian kulit. Pada masa kedatangan ubur-ubur, kata Ali banyak pengunjung yang kurang hati-hati sering terkena sengatan. "Ubur-ubur biasanya terlihat indah, tapi kalau disentuh bisa membuat kulit perih," kata dia.

Untuk mencegah banyak pengunjung kesakitan, menurut Ali, saat ini Tim SAR Parangtritis sudah menyiapkan ramuan tradisional khusus yang manjur untuk menghilangkan sakit akibat sengatan ubur-ubur. Kata dia ramuan itu terbuat dari campuran cabe yang dihaluskan dengan minyak tanah. Kedua bahan itu dicampur dengan mesin blender. "Agak panas saat dioleskan, tapi setelah setengah jam rasa perih di kulit akan hilang," ujar dia.

Ali mengatakan selama liburan lebaran Tim Sar Parangtritis akan bekerja penuh dan mengerahkan 86 personel. Mereka berjaga di seluruh garis pantai selatan Bantul yang kerap dikunjungi wartawan, yakni sepanjang pantai Parangtritis, Pantai Parangkusumo, Pantai Depok, Pantai Samas hingga terus ke barat sampai Pantai Kwaru. "Kami bagi dalam dua kelompok, tapi konsentrasi utama penjagaan tetap di Pantai Parangtritis," kata dia.

Biasanya, selama liburan lebaran, kata Ali Pantai Parangtritis akan kebanjiran ribuan pengunjung sejak hari kedua lebaran hingga sepekan berikutnya. Dia mengaku Tim SAR Parangtritis akan menambah jumlah pos pemantauan daerah rawan tenggelam sebanyak enam. "Biasanya hanya empat titik, kami tambah dua lagi," ujar dia.

Tenaga pengamanan selama liburan lebaran, kata dia, juga akan dibantu oleh Tim Polisi Air dari Kepolisian Daerah Istimewa Yoggyakarta. Selain itu petugas dari Dinas Kesehatan Bantul juga dipersiapkan mendirikan posko pemantauan di sekitar Pantai Parangtritis.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Terhangat:
Mudik Lebaran | Ahok vs Lulung | Capres 2014


Baca juga:

Yogya Siapkan Pemandu Wisata Berblankon di Pasar

Selama Puasa, Kebun Binatang Maharani Sepi

Tim TNBTS 'Berburu' Elang Jawa di Bromo-Semeru

Sail Komodo Ditunda, Kapal Peserta Kena

Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya