Kata Ayu, sampah yang dibawa pulang oleh pendaki Semeru selalu sedikit, tak sebanding saat pengecekan di Pos Ranupani. Berada di ketinggian 2.200 meter dari permukaan laut (mdpl), Ranu Pani menjadi pos perizinan dan pengecekan bagi semua pengunjung. Pengunjung yang datang berombongan cukup diwakili pemimpin regu atau kelompok dengan menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk, daftar nama pengunjung, surat keterangan sehat, dan daftar barang bawaan pengunjung.
“Jumlah sampah yang dibawa saat datang dan pulang minimal harus sama,” kata dia. “Bila tidak, kami denda pendaki yang melanggar ketentuan itu.”
Plastik menjadi sampah yang paling banyak ditemukan di lapangan. Tapi, tisu basah paling sulit dipantau petugas TNBTS. Dalam pengalaman Tempo akhir Juni 2012 dan awal Juni 2013, sampah tisu paling banyak ditemukan di dua peristirahatan, yakni Ranu Kumbolo (2.400 mdpl) dan Kalimati (2.800 mdpl). Di area Arcopodo (2.900 mdpl), basecamp terdekat dengan puncak, sempat terlihat tumpukan sampah dalam tanah yang merekah di sisi jalur pendakian.