Solo Batik Carnival Kurang Promosi

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 29 Juni 2013 06:22 WIB

Peserta saat menampilkan hasil karyanya dalam acara Solo Batik Carnival (SBC) 5 di Lapangan Sriwedari, Solo, 30-6, 2012. Methamorfosis diambil sebagai tema besar SBC 5. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Surakarta - Sejumlah kalangan menilai penyelenggaraan Solo Batik Carnival (SBC) 6 kurang dipromosikan. Mereka pesimis pesta kostum yang akan berlangsung Sabtu 29 Juni 2013 tersebut mampu menyedot wisatawan.

Salah satu anggota Badan Promosi Pariwisata Indonesia Surakarta, Bambang Ary menyebut penyelenggaraan SBC saat ini sangat jauh berbeda dengan penyelenggaraan sebelumnya. "Tidak terasa gaungnya, padahal penyelenggaraan kurang satu hari lagi," kata Bambang, Jumat, 28 Juni 2013.

Menurutnya, penyelenggaraan SBC pada tahun-tahun sebelumnya sangat gencar dipromosikan sehingga mampu mendatangkan cukup banyak wisatawan. "Sangat sayang jika sampai terjadi kemunduran seperti ini," katanya. Sebab, tujuan utama penyelenggaraan SBC adalah untuk menarik wisatawan.

Bambang mengaku bahwa penyelenggara hingga saat ini tidak menjalin komunikasi dengan lembaganya. Padahal, lembaganya memiliki tugas untuk mempromosikan berbagai potensi pariwisata yang ada di Kota Surakarta. "Kami kesulitan untuk membantu lantaran tidak memiliki materinya," katanya.

Dia khawatir kegiatan yang sudah cukup memiliki nama di tingkat nasional tersebut hanya ditonton oleh masyarakat sekitar. Sebab, kondisi tersebut tidak akan berdampak pada dunia pariwisata maupun perekonomian di kota tersebut.

Menurut Bambang, pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan semua pemangku kepentingan kepariwisataan. "Semua juga merasakan hal yang sama," katanya. Hingga saat ini belum ada peningkatan jumlah hunian hotel terkait dengan penyelenggaraan kegiatan tersebut.

Juru bicara Hotel Sahid Jaya, Anna Marita mengatakan hal serupa. "Selama ini kami selalu support untuk kegiatan Solo Batik Carnival," katanya. Sedangkan untuk tahun ini pihaknya merasa tidak pernah menerima ajakan dari penyelenggara untuk melakukan kerjasama apapun.

Menurut Anna, saat ini sebenarnya tingkat hunian di hotelnya cukup tinggi. "Tapi tidak terkait dengan kegiatan SBC," katanya. Tingginya okupansi hotel berasal dari sektor korporat yang menyelenggarakan pertemuan di Kota Surakarta.

Terpisah, Ketua Panitia Solo Batik Carnival Ikhwan Hidayat enggan menanggapi tudingan tersebut. "Terserah mereka mau bilang apa," katanya saat dikonfirmasi. Dia mengaku telah melakukan persiapan dengan cukup matang.

Dia justru menuding bahwa sejumlah hotel tidak bersedia ikut mendukung kegiatan tersebut. "Kami sudah menyebar proposal ke berbagai hotel," katanya. Hingga saat ini hanya ada satu hotel yang bersedia untuk menjadi sponsor dari kegiatan tersebut.

AHMAD RAFIQ

Topik terhangat:

Ribut Kabut Asap
| PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:
Guru Ini Sebar Foto Bugil di Facebook
5 Tokoh Ini Dinilai Gunakan BLSM untuk Pencitraan

XL dan Axis Merger, Indosat Harus Waspada

Mengapa Popularitas Boediono Rendah

Berita terkait

David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

20 Januari 2018

David Beckham Pernah Touring dengan Motor Chopper ala Jokowi

Beckham berjalan-jalan menggunakan Harley-Davidson klasik bergaya motor chopper seperti kepunyaan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

1 November 2017

Setelah Teror Truk, Pelancong yang Masuk Amerika Makin Ribet

Presiden Donald Trump mengatakan dia telah memerintahkan agar pemeriksaan terhadap pelancong asing yang masuk Amerika Serikat kian diperketat.

Baca Selengkapnya

Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

5 Juni 2015

Baru Jadian, Pasangan Ini Korban Kecelakaan Roller Coaster  

Dua remaja yang mengalami cedera paling parah akibat insiden roller coaster Alton Towers.

Baca Selengkapnya

Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

7 Desember 2014

Jumpa Saudara Asal Indonesia di Arequipa, Peru

Kecantikan kota ini bertambah oleh hadirnya Basilica Catedral de Arequipa.

Baca Selengkapnya

Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

6 Desember 2014

Cuit Rem dan Perang Klakson di Lima, Peru

Ada cerita tentang seorang pejabat Kedutaan Besar Indonesia di Lima yang nyaris ditubruk mobil.

Baca Selengkapnya

Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

28 Desember 2013

Bocah 9 Tahun Berhasil Daki Gunung Aconcagua

Telah lebih dari 100 orang meninggal saat berusaha menaklukan Aconcagua.

Baca Selengkapnya

Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

16 Agustus 2013

Lima Tempat Indah Papua Nugini Layak Dikunjungi

Lima tempat wisata indah di Papua Nugini yang layak dikunjungi.

Baca Selengkapnya

Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

16 Agustus 2013

Festival Seni Pertunjukan Internasional di Padang

Sumatera Barat sebagai daerah destinasi membutuhkan seni pertunjukan berlevel internasional.

Baca Selengkapnya

Festival Toraja Diundur

12 Agustus 2013

Festival Toraja Diundur

Festival Toraja akan digabungkan bersama kegiatan Lovely Desember.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

11 Agustus 2013

Ribuan Orang Kunjungi Balekambang  

Libur Idhul Fitri dimanfaatkan sebagian masyarakat untuk mengunjungi tempat wisata, di antaranya Taman Balekambang, Solo.

Baca Selengkapnya