Mempertahankan Masjid Sunan Kudus

Reporter

Editor

Pruwanto

Senin, 24 Juni 2013 03:32 WIB


Kompleks wisata Menara Masjid dan makam Sunan Kudus serta makam Sunan Muria di Kabupten Kudus merupakan penyangga utama pariwisata Kudus. Pengembangan obyek wisata fosil manusia purba Patiayam dan desa wiayat tak mampu menandinginya. Wisatawan tetap tertarik mendatangi obyek wisata religi ini. “Kompleks makam Sunan Kudus dan Sunan Muria memang obyek wisata religi unggulan di Kota Kretek,” kata Mutrikah, Kepala Seksi Promosi Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kudus, Ahad, 23 Juni 2013.

Bulan Rajab dan Sya’ban merupakan waktu kedatangan wisatawan terbanyak. Setiap hari, siang ataupun malam, ratusan bis dari berbagai kota di Jawa, Sumatera Selatan, dan Kalimantan Barat memadati makam Sunan Kudus dan Sunan Muria. Mereka adalah peziarah makam wali yang dikeramatkan itu.

Kunjungan berakhir memasuki Ramadan. Tak jarang Kota Kudus padat, pengguna jalan raya tersendat, bahkan macet. Mungkin pengunjung Kota Kudus pun akan terbiasa melihat pengojek tak begitu taat aturan lalu-lintas. Mereka memboncengkan dua penumpang tanpa helm pengaman dari terminal wisata hingga kompleks makam, yang berjarak sekitar 3 kilometer. Mereka pun tak segan menerabas lampu merah di perempatan jalan.

Kondisi serupa bisa dilihat pula di Makam Sunan Muria, di puncak Gunung Muria. “Pengunjung lima kali lipat dari hari- hari biasa,” kata Nur Khudrin, Sekretaris Yayasan Masjid dan Sunan Muria Kudus. Pengunjung biasa berziarah pada libur sekolah, bulan Syura dan mendekati acara Buka Luwur.

Kedua makam itu memang mendatangkan pendapatan cukup besar pada musim sibuk. Pengurus masjid bisa memperoleh pendapatan berlipat. Pengurus Masjid dan Makam Sunan Kudus yang tak bersedia disebut namanya, menyatakan pendapatan dari pengunjung pada hari biasa di luar Ramadan berkisar Rp 60-70 juta per bulan. Namun pada bulan Syura bisa mencapai Rp 100 juta per bulan.

Pendapatan itu digunakan untuk perawatan, perbaikan dan honor pegawai, serta uang transpor bagi ulama pengisi acara pengajian. “Setiap pegawai di sini honornya berkisar Rp 4 juta,” kata Pengurus itu. Selama ini, kedua masjid peninggalan Walisongo itu tak pernah mendapatkan bantuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.

BANDELAN AMARUDIN


Berita terkait

Sidang Isbat Digelar Tertutup, Ini Penjelasan dari Menteri Agama

5 Juni 2016

Sidang Isbat Digelar Tertutup, Ini Penjelasan dari Menteri Agama

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menilai, sidang isbat digelar untuk menghindari dampak negatif.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Hukum Puasa di Bulan Rajab?  

21 April 2015

Bagaimana Hukum Puasa di Bulan Rajab?  

"Memang banyak hadis yang mendukung pelaksanaan puasa sunnah."

Baca Selengkapnya

Puasa Perbarui Sistem Kekebalan Tubuh

13 Juni 2014

Puasa Perbarui Sistem Kekebalan Tubuh

Puasa yang lama juga menurunkan enzim PKA yang ada hubungannya dengan penuaan dan hormon yang meningkatkan risiko kanker dan pertumbuhan tumor.

Baca Selengkapnya

Menu Lebaran dari Timur ke Barat ala Izabel Jahja  

15 Agustus 2013

Menu Lebaran dari Timur ke Barat ala Izabel Jahja  

Di rumah keluarga Izabel Jahja, menu Lebaran-nya mulai ala Padang, Aljazair, Afrika Utara, hingga Prancis.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Beburu Nanas 'Si Madu' di Subang  

14 Agustus 2013

Libur Lebaran Beburu Nanas 'Si Madu' di Subang  

Khusus nanas dan kerupuk melarat, penjualannya naik sampai 300 persenan.

Baca Selengkapnya

Oleh-oleh Tahu Aci Khas Tegal Diserbu Pemudik  

13 Agustus 2013

Oleh-oleh Tahu Aci Khas Tegal Diserbu Pemudik  

Saat musim arus balik Lebaran, setiap hari kios Putra Nata Jaya bisa menjual 8.000 tahu aci.

Baca Selengkapnya

H+4 Lebaran, Ragunan Masih Dipadati Pengunjung

12 Agustus 2013

H+4 Lebaran, Ragunan Masih Dipadati Pengunjung

Berwisata saat libur Lebaran sudah menjadi tradisi masyarakat

Baca Selengkapnya

Acara Halal Bi Halal Sultan HB X Sepi

12 Agustus 2013

Acara Halal Bi Halal Sultan HB X Sepi

Sebelumnya selama dua kali halal bi halal berlangsung di Keraton Yogyakarta ketika suhu politik antara Sultan dan pemerintah pusat memanas.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Peggy Melati Sukma Mudik ke Bandung

12 Agustus 2013

Lebaran, Peggy Melati Sukma Mudik ke Bandung

Di Bandung, menu istimewa Lebaran ala Peggy Melati Sukma adalah kari kambing dan nasi kebuli.

Baca Selengkapnya

Rieka Roeslan Emoh Pakai Pembantu Infal

12 Agustus 2013

Rieka Roeslan Emoh Pakai Pembantu Infal

Ditinggal pembantu mudik, Rieka Roeslan mengatakan tidak masalah. Dia enggak suka memakai orang tak dikenal, karena itu dia tak pakai pembantu infal.

Baca Selengkapnya