TEMPO.CO, Cirebon - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, disambut tari topeng kelana saat berkunjung ke Keraton Kasepuhan Cirebon, Senin, 29 April 2013. Scot Marciel direncanakan berkunjung ke sejumlah tempat di wilayah Cirebon.
Saat berada di Keraton Kasepuhan, Scot Marciel bersama istri didampingi wali kota Cirebon terpilih, Ano Sutrisno, terlihat berjalan kaki mulai dari pintu gerbang Keraton Kasepuhan menuju bangunan utama.
Di keraton, Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat bersama permaisuri menyambut duta besar dengan tarian penyambutan, tari topeng kelana. Tari topeng itu dibawakan langsung oleh Inu Kertapati, penari topeng yang pernah menari di Amerika, Rusia, dan Eropa.
"Ini kehormatan bagi kami," kata Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat saat menyambut kunjungan Dubes Amerika ke Keraton Kasepuhan.
Selanjutnya, Sultan Sepuh menceritakan sejarah Cirebon yang terbentuk sejak abad ke-15. Kesultanan Cirebon dipimpin langsung oleh Sunan Gunung Jati, yang wilayahnya meliputi Cirebon, Jakarta, hingga Banten.
Scot Marciel menyatakan senang berkunjung ke Cirebon yang merupakan pusat kebudayaan yang spektakuler. Kunjungan ini diwarnai dengan tukar-menukar cenderamata.
Scot Marciel pun berkunjung ke museum keraton yang di dalamnya terdapat Kereta Singabarong. Kunjungan selanjutnya yaitu ke Astana Gunung Jati, yaitu makam Sunan Gunung Jati, dan berkunjung ke IAIN Syech Nurjati.
IVANSYAH
Topik terhangat:
Gaya Sosialita | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional
Baca juga
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat
Susno Duadji Buron
Jika Susno Ditetapkan Buron, Kedaluwarsa 18 Tahun
Casillas ke Arsenal Jika Mourinho Masih di Madrid
Kejagung Buru Buronan Susno Duadji
Berita terkait
Austria Tertarik Berkontribusi di IKN
1 hari lalu
Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.
Baca SelengkapnyaDubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang
4 hari lalu
Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)
Baca SelengkapnyaDuta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam
7 hari lalu
Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.
Baca Selengkapnya2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang
9 hari lalu
2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia
Baca SelengkapnyaIsrael Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
18 hari lalu
Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"
Baca SelengkapnyaIran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel
24 hari lalu
Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaKembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar
36 hari lalu
Pemerintah Jepang akan menyalurkan dana sebesar US$35 juta atau sekitar Rp555,86 miliar kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA)
Baca SelengkapnyaRetno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza
37 hari lalu
Retno Marsudi menekankan Indonesia dan negara-negara Arab fokus pada tiga hal utama, terkait perang Gaza. Diantaranya resolusi PBB dijalankan.
Baca SelengkapnyaPenjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa
38 hari lalu
Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Thomas Graf, buka suara ihwal polemik dugaan TPPO berkedok magang mahasiswa yang melibatkan negaranya.
Baca SelengkapnyaIndonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik
41 hari lalu
Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Baca Selengkapnya