Sirkus Tujuh Negara Beraksi di Serpong  

Reporter

Minggu, 21 April 2013 03:51 WIB

Pesirkus menunjukan aktraksi pada pertunjukan The Great World Circus di Sumarecon Serpong, Tangerang, Sabtu (20/4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangernag-Atraksi sirkus yang berasal dari belahan dunia akan menggebrak kawasan Serpong dalam satu bulan kedepan. Kolaborasi sirkus dari tujuh negara di dunia seperti Rusia, Australia, Afrika, Mexico, Amerika, Cina dan Indonesia akan beraksi di Summarecon Mal Serpong, Tangerang, Banten mulai 19 April hingga 19 Mei 2013 mendatang.

"World Circus pertunjukan skala internasional dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat Jabodetabek," ujar General Manager of Corporate Communication PT Summarecon Agung Tbk. Cut Meutia, Jumat 19 April 2013.

Meutia mengatakan beragam atraksi sirkus akan disuguhkan masing-masing tim sirkus dari sejumlah negara tersebut. Pertunjukan yang bertajuk The Great World Circus ini akan memanjakan pengunjung oleh stunt show dari Austarlia, African acrobat dari Afrika, Trapeze dari Rusia, Wheel of death dari Mexico, dancing horse dari Rusia, Dog show dari Rusia, Cat Show dari Amerika, Clown dari Amerika, contoritionist dari Cina dan Magic dari Indonesia.

Direktur Summarecon Serpong, Sharif Benyamin menambahkan waktu pelaksanaan The Great World Circus ini disesuaikan dengan masa liburan sekolah. "Sehingga sangat sesuai untuk dinikmati oleh keluarga," katanya. Benyamin berharap anak-anak dapat menikmati atraksi sirkus yang merupakan hiburan tertua didunia.

Selain menikmati pertunjukan sirkus, pengunjung juga bisa menikmati animal show berupa foto bersama binatang, circus photo noth dan permainan kuda poni atau keledai tunggang. Pertunjukan sirkus dapat dinikmati selama satu bulan kedepan dengan jadwal Selasa, Rabu, kamis dan Jumat pukul 16.30 dan 19.30 wib. Sabtu, Minggu dan hari libur pukul 10.30, 13.30, 16.30 dan 19.30.

Tahun 2010 lalu, Summarecon Serpong juga menggelar atrasi sirkus dari Moskow. Jumlah pengunjung selama satu bulan sirkus itu di gelar mencapai 1.10 ribu pengunjung.

JONIANSYAH

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

2 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

5 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

6 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

7 hari lalu

Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang

Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.

Baca Selengkapnya

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

7 hari lalu

Tolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

9 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

9 hari lalu

Overtourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata

Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.

Baca Selengkapnya

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

14 hari lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata

Baca Selengkapnya