Mentawai Punya Dua Titik Ombak Terbaik Dunia  

Reporter

Minggu, 14 April 2013 15:39 WIB

Surfing. AP Photo/ASP, Kirstin Scholtz

TEMPO.CO, Jakarta - Dua titik ombak Lances Right dan Macaronies di Mentawai termasuk 10 titik terbaik di dunia. Ombaknya selalu konsisten

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Barat mendukung penyelenggaraan Mentawai International Pro Surf Competition 2013, pada 21 April hingga 29 April 2013 di Pulau Mentawai.

Menurut Dirjen Pemasaran Parwisata, Kemenparekraf, Esthy Reko Astuty, pada 11 April 2013, acara yang diselenggarakan asosiasi peselancar tingkat Asia, Asian Surf Champion (ASC), ini menjadi bentuk eksistensi Kepulauan Mentawai sebagai daerah tujuan wisata selancar dunia.

Acara kompesisi para peselancar profesional ini akan diikuti oleh 43 peselancar. Sebanyak 16 peselancar tingkat atas Asia, empat peselancar dari Tim Raider Ripcurl, tiga peselancar undangan peselancar dunia, dan 20 peselancar lokal terdiri dari komunitas peselancar Mentawai meramaikan perhelatan ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Desti Seminora dalam pertemuannya di gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta mengatakan, lebih dari 95 persen wisatawan mancanegara datang ke Mentawai.

Sebagian besar peselancar berkunjung selama 10 sampai 15 hari. “Sebagian besar akan melakukan kunjungan berulang, dua sampai tiga kali selama 8 bulan musim surfing dalam satu tahun,” katanya.

“Kebanyakan wisman berasal dari Australia, Amerika, Brasil, Selandia Baru, Jepang, dan Prancis. Sebanyak 84 persen adalah peselancar, 11 persen menyenangi kegiatan petualangan, dan 5 persen adalah periset dari Eropa, ” kata Desti. Gempa dan tsunami pada 2010 tidak menyurutkan minat wisatawan datang.

Angka kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2012 mencapai 4.560 orang per tahun. Sebelumnya, kunjungan pada 2011 sebanyak 4.010 orang dan pada 2010, sebanyak 3.847 orang. Sementara itu, angka kunjungan wisatawan Nusantara pada 2010 sebanyak 268 orang, pada 2011 ada 120 orang, dan pada 2012 ada 230 orang.

Kepulauan Mentawai memiliki dua titik selancar terbaik dari sepuluh titik selancar terbaik di dunia. “Ada dua spot di Mentawai, Lances Right dan Macaronies, masuk ke dalam 10 titik terbaik dunia. Ombak di Mentawai selalu konsisten,” kata Desti.

Ia menambahkan, ada 71 titik lokasi selancar dengan 49 titik yang masuk kategori eksklusif. “Titik ini dirahasiakan oleh para peselancar, karena menjadi tidak eksklusif lagi kalau terlalu ramai dikunjungi peselancar,” katanya.

Potensi pariwisata Mentawai cukup lengkap, meliputi alam pegunungan, ratusan flora dan fauna endemik (berdasarkan hasil survei WWF-World Wildlife Fund), air terjun, danau, sungai, dan laut. Laut Mentawai menyimpan kekayaan pariwisata. Kekayaan itu dimulai dari 70 lebih spot selancar, 33 areal menyelam, dan 38 lokasi pemancingan terfavorit.

Data dinas kebudayaan pariwisata pemuda dan olahraga kabupaten Kepulauan Mentawai menyebutkan rata-rata pengeluaran turis mancanegara per tahun, pada 2012 berkisar Rp 57 miliar. Pada 2011 rata-rata pengeluaran Rp 50 miliar lebih.

“Kebanyakan wisatawan yang datang dari kalangan kelas menengah, karena untuk sekali kunjungan, selama 10 hari, biaya naik kapal umum Rp 10 juta,” kata Desti.

Akses transportasi menuju Mentawai saat ini hanya bisa dilalui oleh satu kapal feri Ambu-Ambu yang melayani wisatawan dari Padang ke Mentawai. Kapal ini mampu menampung sekitar 500 orang dalam satu kali perjalanan.

Dalam satu pekan, kapal ini hanya sekali berlayar menuju Mentawai. Keberadaan bandara dibutuhkan oleh Mentawai untuk menunjang lokasi tujuan pariwisatanya. Menurut Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, keberadaan bandara sedang diupayakan, sambil menunggu diluncurkan surat keputusan Menteri Keuangan untuk tahun ini.

Sebagai tujuan wisata, ada 14 lebih hotel resor standar internasional dengan kepemilikan penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri di Mentawai. Dan memiliki sektor jasa transportasi wisata kapal peselancar yang mencapai 40 unit lebih.

EVIETA FADJAR

Berita terkait

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

11 jam lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

14 jam lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

16 jam lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

19 jam lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

1 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

2 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

2 hari lalu

Sri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi

Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala

Baca Selengkapnya

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

3 hari lalu

Sri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024

Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

3 hari lalu

Kementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

3 hari lalu

Sandiaga Uno Ajak Investor Asing Masuk Indonesia

Menteri Sandiaga Uno mengajak investor asing untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia.

Baca Selengkapnya