Seekor komodo melintas di pulau Komodo, Flores, Nusa Tenggara Timur. TEMPO/Rully Kesuma
TEMPO.CO, Kupang - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mengangkat tema "Selamatkan Komodo untuk Warisan Dunia" atau "Save Komodo for World Heritage" pada pelaksanaan Sail Komodo 2013.
"Itulah tema yang akan kami angkat pada pelaksanaan Sail Komodo 2013," kata Kepala Bagian Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTT, Hamka Abdul Haris, Selasa, 2 April 2013.
Menurut Hamka, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan Sail Komodo di NTT. Dengan adanya Keputusan Presiden tersebut, maka Sail Komodo 2013 direncanakan launching secara nasional pada 8 April 2013 di Jakarta. "Launching dilakukan oleh Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono," ujarnya.
Hamka menjelaskan, berkaitan dengan rencana launching, panitia pelaksana daerah Sail Komodo 2013 sudah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait. "Kami juga terus menggenjot persiapan pelaksanaan event yang menjadikan binatang purba komodo sebagai ikonnya," ucapnya.
Hamka mengatakan, semua persiapan pelaksanaan Sail Komodo, seperti pembenahan infrastruktur, telah dilakukan beberapa bulan terakhir.
Adapun para peserta Sail Komodo akan bergerak dari Darwin menuju Kupang, NTT. Para peserta akan dibagi dalam dua jalur, yakni jalur utara dan selatan. Jalur utara meliputi Kupang–Wini di Timor Tengah Utara–Atapupu di Kabupaten Belu, menuju Kalabahi, Kabupaten Alor, kemudian Lewoleba–Lembata, Larantuka di Flores Timur, lalu ke Maumere di Kabupaten Sikka, dan berakhir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Rute jalur selatan melintasi Ba'a di Kabupaten Rote Ndao, lalu menjuju Sabu Raijua, kemudian ke Sumba, dan berakhir di Labuan Bajo. Cek info Pulau Komodo di sini.
