Sarung Borobudur didatangkan dari Jerman  

Reporter

Jumat, 11 Januari 2013 21:33 WIB

Seorang petugas Balai Konservasi Borobudur (BKB) memanjat stupa untuk memasang terpaulin di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (11/1). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Konservasi Borobudur mendatangkan plastik pembungkus stupa dari Jerman untuk melindungi candi dari guyuran abu vulkanik Gunung Merapi. Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo, mengatakan terpal plastik penutup stupa atau tarpaulin yang didatangkan dari Jerman memiliki kualitas yang lebih baik ketimbang plastik biasa yang pernah dipasang sebelumnya.

Tarpaulin mengandung zat poliester tahan air dan tidak mudah sobek. Tarpaulin itu memiliki ketebalan 0,4-0,5 milimeter dan berat 410-780 gram per meter persegi. “Bagian permukaan lebih licin, sehingga debu tidak mudah melekat. Bahannya yang bagus membuat debu gampang terbang kalau disapu angin. Saat hujan, debu gampang turun ke bawah,” kata dia saat dihubungi Tempo pada Jumat, 11 Januari 2013.

Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran pengadaan tarpaulin sebesar Rp 238,9 juta bersumber dari APBN. Anggaran itu meliputi pengadaan 73 unit tarpaulin melalui proses lelang pada 2 bulan lalu.

Staf Kepala Seksi Layanan Konservasi Borobudur, Iskandar M. Siregar, mengatakan tarpaulin dililit menggunakan tali mengikuti bentuk dan ukuran stupa. Dia mencontohkan, untuk menutup stupa induk atau stupa yang paling besar dibutuhkan tarpaulin dengan berat lebih dari 700 kilogram. Stupa induk berdiameter 16 meter dan ketinggian 8 meter. Sementara, stupa teras berdiameter 3,5 meter dan tingginya 4 meter. “Tarpaulin ini lebih tebal ketimbang parasut biasa,” katanya.

Iskandar menambahkan, dalam keadaan normal tarpaulin bisa bertahan selama setahun. Kelak, Balai Konservasi akan mengkaji seberapa besar daya tahan tarpaulin buatan Jerman itu. “Ini pengalaman pertama menggunakan plastik dari Jerman. Plastik yang baik bisa menahan kerusakan akibat guyuran abu,” katanya.

Sebelumnya, Marsis mengatakan pemasangan tarpaulin merupakan bagian dari uji coba tanggap bencana. Tarpaulin digunakan untuk menekan kerusakan yang disebabkan guyuran abu vulkanik Merapi. Dengan begitu, biaya perawatan stupa saat diguyur abu Merapi bisa ditekan. Candi Borobudur yang terletak di sebelah barat Merapi pada 2010 tertutup abu Merapi. Stupa dan arca di candi tertutup abu selama dua bulan.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

24 Februari 2023

Antisipasi Efek Cuaca Ekstrem di Jawa Tengah, BRIN Gelar Operasi TMC

BRIN dan BMKG menggelar Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah untuk mengantisipasi efek Cuaca Ekstrem.

Baca Selengkapnya

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

2 November 2021

Ekspor Naik, Pemprov Jateng Catat Surplus Perdagangan

Data ekspor Jateng mengalami surplus yang paling tinggi selama 3 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

28 Oktober 2021

Pemuda Seluruh Indonesia Ikuti Peringatan Sumpah Pemuda di Semarang

Dengan kondisi turbulensi akibat pandemi, anak muda dituntut berkontribusi untuk membantu kebangkitan bangsa.

Baca Selengkapnya

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

26 Oktober 2021

Belajar Tangani Terorisme, Ganjar Nonton Film The Mentors

Sekolah juga harus jadi sasaran pemahaman, sebab dinilai menjadi tempat yang subur untuk berkembangnya terorisme.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

26 Oktober 2021

Pemprov Jateng Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2021

Keterbukaan informasi publik ini tak sekadar hak namun juga bisa dijadikan pedoman.

Baca Selengkapnya

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

22 Oktober 2021

Di Hari Santri, Ganjar dan ASN Jateng Berpakaian Ala Santri

Kepada para santri di seluruh Indonesia, Ganjar berharap santri makin adaptif dan selalu memberikan inspirasi.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

22 Oktober 2021

Anggota DPRD Jateng Sarungan di Hari Santri

Spirit perjuangan para ulama dan santri menjadi semangat pengingat untuk menghormati para guru dan kiai.

Baca Selengkapnya

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

14 Oktober 2021

Jateng Kembali Raih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya

Jateng menjadi yang terbaik karena mendapatkan penghargaan kategori Mentor, penghargaan tertinggi dalam kategori Anugerah Parahita Ekapraya.

Baca Selengkapnya

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

8 Oktober 2021

Ganjar Bentuk Satgas Khusus Percepatan Penanggulangan Kemiskinan

Ketua Satgas Khusus Sekda Jateng, Sumarno, akan bekerja menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, Banyumas, Pemalang, Banjarnegara dan Kebumen.

Baca Selengkapnya

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

8 Oktober 2021

Gubernur Ganjar Saksikan Pelantikan Pengurus PMI Jateng

Pengurus PMI Jateng bertekad bukan hanya menanggulangi donor darah, tapi harus bersinergi mendedikasikan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya