Perkebunan teh di kampung Dawuan, kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Subang -Obyek wisata Ciater masih menjadi tujuan utama para pelancong asal Jakarta dan sekitarnya untuk menikmati masa liburan panjang Natal dan Tahun Baru. Penginapan di lokasi wisata Ciater ludes dipesan pengunjung. "Mulai tanggal .23 Desember 2012 hingga 1 Januari 2013, semua kamar hotel dan bungalow sudah habis dipesan," kata humas PT Sari Ater, Hidayat Tasrif, Ahad, 23 Desember 2012.
Menurut dia, setiap libur panjang Natal dan Tahun Baru, lokasi wisata Ciater yang dikelolanya selalu diserbu pengunjung asal Jakarta dan sekitarnya serta dari Jawa Tengah. "Wisata air panas masih menjadi daya tarik Ciater,"ujar Hidayat.
Linda, wisasatawan asal Jakarta sengaja datang ke Sari Ater bersama rombongan dengan mencarter lima armada bus untuk merayakan tahun Baru."Suasana Ciater sangat cocok untuk liburan, adam air panasnya bisa melemasakan urat-urat syaraf dan menyegarkan badan," kata Linda saat ditemui di lokasi Sari Ater.
Berdasarkan pantauan Tempo, sepanjang Ahad pagi hingga siang ini, 23 Desember 2012, arus kendaraan yang membawa ribuan pelancong terus mengular. Kendaraan tersebut membawa ribuan pelancong ke lokasi wisata dengan ikon air panas tradisionalnya itu. "Saya ke Ciater untuk melakukan terapi," ujar Rosa, pengunjung asal Jakarta. Memang air panas di Ciater, selain bisa menyegarkan tubuh, juga dapat menjadi terapi untuk berbagai macam penyakit kulit, karena air panas itu mengandung belerang.
