Gurihnya Keju Enrekang

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 4 Desember 2012 06:00 WIB

Tergila-gila Dange dan Dangke

TEMPO.CO, Makassar-Menjelajahi Bumi Massenrempulu—julukan Kabupaten Enrekang—Sulawesi Selatan tak akan lengkap jika tak mencicipi dangke­, makanan khas tradisional yang terbuat dari susu sapi atau kerbau. Warnanya putih seperti tahu, teksturnya lembut, dan rasanya gurih mirip keju.

Dangke ini telah dikenal sejak 1905, saat itu kita masih dijajah Belanda. Konon, kata dangke ini adalah hasil percakapan peternak dan Pastor Belanda dengan peternak kerbau pembuat dangke, si peternak memberi dangke, lalu sang pastor berkata dangk U—terima kasih dalam bahasa Belanda. Sedangkan ucapan terima kasih dalam kosa kata Jerman dikenal ‘Danke’, sedikit mirip dengan dangke.

Makanan khas Enrekang ini terbuat dari fermantasi susu kerbau atau sapi yang diolah secara tradisional.

Irma Malik, 36 tahun, produsen dangke di Desa Cendana, Kecamatan Cendana mengatakan, pembuatan dangke dilakukan dengan merebus campuran susu sapi, garam dan getah pepaya atau sari buah pepaya muda. Nah, getah pepaya ini memiliki kandungan enzim-enzim protease yaitu papain dan kimopapain yang berfungsi sebagai pengurai protein.

Hasil rebusan kemudian disaring untuk memisahkan airnya, kemudian dicetak menggunakan tempurung kelapa. Dangke dapat langsung disajikan atau diolah lagi agar lebih bervariasi. Menurut Irma, getah pepaya ini dapat diganti air jeruk nipis, dimana rasa dangke akan sedikit asam. Sedangkan getah pepaya akan menghasilkan dangke yang sedikit berasa pahit. “Jadi perhatikan takaran getah pepayanya, jangan terlalu banyak,” katanya.

Melihat bahan bakunya, dangke tergolong makanan sehat yang sangat bergizi. Sebuah dangke dijajakan dengan kisaran harga Rp 12-15 ribu sebuah.

Umumnya dangke alias ‘Keju Enrekang’ ini dipanggang, lalu disajikan bersama cobe’-cobe’ atau sambal tomat. Rasa dangke nan gurih mirip keju ini sangat cocok dengan lidah ‘bule’ yang sehari-hari mengkonsumsi keju. Bagi lidah Indonesia, mungkin dangke akan sedikit member rasa enek, untuk menetralisir rasa tersebut maka dimakan bersama sambel pedas dengan tambahan perasan jeruk nipis dan sedikit garam. Tapi jika dangke digoreng garing akan mengurangi rasa eneknya.

Hampir semua restoran atau café di Enrekang menyajikan dangke sebagai salah satu menu pilihan, seperti rumah makan Bukit Indah dan Villa Bambapuang dengan harga antara Rp 25-30 ribu seporsi, yang isinya lima potong dangke.

Karena dangke ini adalah makanan khas di Enrekang, istri Bupati Enrekang Andi Silvi La Tinro, 46 tahun, selalu menghadirkan dangke panggang untuk menjamu para tamunya. Kamis lalu, saat berkunjung ke Enrekang, kami dijamu dangke dan pulu mandoti—beras merah khas Enrekang yang mengeluarkan aroma harum. “Dangke ini sangat cocok dinikmati bersama pulu mandoti,” katanya, sambil mempersilahkan.

Selain dipanggang dan digoreng, dangke ini juga bisa dibuat sate atau nugget, bahkan dibuat kerupuk. Cara pembuatannya pun tak kalah sederhana, dimana dangke sebagai bahan utama ditambahkan tepung beras dan garam. Dibuat adonan lalu dibentuk sesuai selera, tapi sebaiknya tipis agar setelah digoreng kerupuknya kriuk-kriuk.

Ternyata tidak semua bagian susu menjadi dangke, tergantung pada kualitas susunya yang meliputi kadar bahan kering. Sisanya dalam bentuk cairan yang dikenal sebagai whey dangke ternyata bisa dioleh menjadi minuman fungsional. Hasil penelitian dosen Universitas Hasanuddin Fatma dalam disertasinya menyebutkan whey dangke ini dapat diolah menjadi produk minuman fermentasi.

IRMAWATI

Berita Terpopuler
Tiga Satwa Langka di Bali Zoo Melahirkan Bayi

Wisatawan Domestik Tumbuh 0,1 Persen

Mi Reman, Rasanya Serasa Dikeroyok Preman

Jajanan Kaki Lima ala Korea Selatan

Jus Pare, Jajanan Jalanan Taipei




Berita terkait

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

1 hari lalu

Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru

Baca Selengkapnya

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

5 hari lalu

Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

14 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

15 hari lalu

10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.

Baca Selengkapnya

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

16 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

17 hari lalu

Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.

Baca Selengkapnya

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

20 hari lalu

Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

22 hari lalu

5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

29 hari lalu

Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.

Baca Selengkapnya

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

32 hari lalu

Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.

Baca Selengkapnya