TEMPO.CO , Kupang: Pelaksanaan Sail Komodo 2013 akhirnya disetujui setelah adanya kesepakatan antara Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono.
"Tidak ada sail lain 2013, selain Sail Komodo," kata Humas Sail Komodo, Welly Pah, kepada wartawan di Kupang, Selasa, 23 Oktober 2012.
Pemerintah NTT dan Menkokesra telah menetapkan 2013 dilaksanakan Sail Komodo di Nusa Tenggara Timur, setelah dilaksanakan Sail Morotai 2012. Sebelumnya ada beberapa daerah di Kalimantan yang juga mengusulkan pelaksanaan sail pada 2013.
Menurut Welly, Agung sudah memutuskan provinsi lain yang juga mengusulkan pelaksanaan sail hanya boleh melaksanakan festival. Sebab, pada 2013 hanya ada satu sail yang digelar yakni Sail Komodo. "Tidak boleh ada dua sail pada 2013," katanya.
Awalnya, kata Welly, pemerintah pusat meragukan pelaksanaan Sail Komodo, karena perencanaan yang dipaparkan cukup padat dan memakan waktu yang cukup lama. Namun, setelah dijelaskan bahwa NTT hampir setiap tahun menerima peserta sail Indonesia, karena merupakan pintu masuk para pelaut, akhirnya disetujui pelaksanaan sail komodo ini.
Welly menambahkan, walaupun Sail Komodo sudah ditetapkan, sejauh ini belum ada keputusan presiden (Kepres) tentang pelaksanaan sail ini. "Kami masih menunggu Kepres. Namun, dipastikan 2013 digelar Sail Komodo," katanya.
YOHANES SEO
Berita lain:
Lomba Penulisan Ekspedisi Takabonerate Digelar
Kineruku, Taman Bacaan di Kota Romantis
Relief Arjuna Wiwaha Masuk Museum Probolinggo
Kuningan Gelar Lomba Permainan Tradisional Anak
Bekas Gedung CIA Jadi Hotel Murah
Berita terkait
Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
1 hari lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun
2 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaIuran Wisata untuk Siapa
3 hari lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
7 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
7 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan
8 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaIuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang
8 hari lalu
Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaTolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang
9 hari lalu
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaAkan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga
10 hari lalu
Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.
Baca SelengkapnyaOvertourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata
11 hari lalu
Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.
Baca Selengkapnya