Festival Sasando Digelar Bulan Depan  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 20 Oktober 2012 13:27 WIB

Sejumlah peserta mengikuti acara Karnaval Budaya Nusantara dan Festival Kebhinekaan, di Jalan MH Thamrin, Jakarta, (23/6). Acara yang menampilkan berbagai jenis budaya daerah seperti Kalimantan, Papua, Jawa, Bali dan Medan ini, diadakan untuk menyambut Ulang Tahun ke-485 kota Jakarta. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan menggelar Festival Sasando pada 15 November 2012 di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

"Sasando adalah bagian dari musik tradisional yang berpotensi untuk dikembangkan," kata Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar di Jakarta, Sabtu, 20 Oktober 2012.

Sasando adalah instrumen musik petik yang berasal dari Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur. Bentuknya unik dengan bagian utama berbentuk tabung panjang yang biasa terbuat dari bambu. Bagian atasnya diberi sejenis ganjalan untuk tempat menyangkutkan senar.

Tabung utama itu kemudian dipasangi selubung yang terbuat dari semacam anyaman daun lontar, yang dibuat seperti kipas. Seperti tabung gitar, selubung tersebut merupakan tempat resonansi sasando

Sebanyak 100 pemain sasando yang disebut ta'e sasanu akan berpartisipasi dalam festival ini. Musikus kondang Dwiki Darmawan akan berkolaborasi dengan mereka pada ajang tersebut.

Saat tampil, ta'e sasanu mengenakan topi khas dari anyaman lontar yang bernama ti'ilangga. Cara memainkan sasando adalah dengan memangkunya lalu memetik dawainya dengan jemari, seperti memainkan harpa atau kecapi.

Sampai sekarang, hampir semua bahan yang dipakai untuk membuat sasando berasal dari kepulauan Rote. "Kami membuat festival itu untuk menampilkan musik sasando seasli mungkin, meski Dwiki Dharmawan mungkin akan membawa sentuhan modern juga," tutur Sapta.

Pemerintah kini memang fokus untuk mengembangkan pasar musik Indonesia karena dinilai memiliki potensi yang sangat besar. Meskipun posisinya masih tertinggal dibanding industri fashion dan kriya.

PINGIT ARIA

Berita terpopuler lainnya:
Lantik Wali Kota Solo, Bibit Waluyo Keseleo Lidah
Alasan Jokowi Mau Sungkem ke Bibit Waluyo
Foto Novi Tanpa Baju, Polisi Harus Tanggung Jawab
Wawancara Menteri Nuh Ihwal Perkosaan Disebarkan

Mourinho: Messi 4, Ronaldo 1? Tidak Mungkin

Tragedi Memey 4: Saya Dijual Setelah Didandani

Syamsir cs Mundur dari Timnas AFF

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

1 hari lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

4 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

5 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

5 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

8 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

9 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

12 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

12 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya