TEMPO.CO, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi Lampung kembali menjadi tuan rumah Tourism Indonesia Mart and Expo (TIME) yang diikuti 27 negara calon pembeli paket wisata. Acara yang akan mempertemukan pembeli dan penjual paket wisata dari dalam negeri itu digelar 9-11 Oktober 2012.
“Semoga pada penyelenggaraan kedua di Lampung ini akan berdampak positif pada promosi wisata,” kata Wakil Gubernur Lampung Djoko Umar Said saat membuka TIME 2012, Selasa malam, 9 Oktober 2012.
Djoko mengatakan, perhelatan tahunan itu digelar dengan menggandeng Masyarakat Pariwisata Indonesia dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Agenda tahunan itu diharapkan bisa mendongkrak sosialisasi dan promosi wisata agar diketahui masyarakat secara luas di dalam dan luar negeri.
“Imbasnya pada peningkatan ekonomi daerah. Jadi, bagi pelaku wisata di Lampung hendaknya kegiatan semacam ini dimanfaatkan secara optimal,” kata Djoko.
Menurut Djoko, untuk mendukung industri wisata di Lampung, pihaknya telah menggenjot pembangunan infrastruktur agar akses ke obyek wisata menjadi mudah. Pemerintah Lampung menargetkan pembangunan jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar pada 2014.
“Selain itu, peningkatan pelayanan bandara di Lampung Barat juga dilakukan. Saat ini, obyek-obyek wisata di daerah Lampung Barat yang terkenal dengan keindahan alamnya terkendala oleh akses menuju lokasi,” ujarnya.
Ketua Masyarakat Pariwisata Indonesia Ponco Sutowo mengatakan, TIME 2012 selalu berdampak pada peningkatan transaksi bisnis pariwisata. Meski begitu, iklim pengembangan pariwisata sangat bergantung pada kondisi infrastruktur dan keamanan. “Kalau masalah sumber daya pariwisata dan obyek wisata di Indonesia sangat melimpah. Sekarang tinggal bagaimana masyarakat pariwisata memanfaatkan sumber daya itu,” katanya.
TIME 2012 yang digelar di gedung Graha Wangsa itu diperkirakan menghabiskan dana Rp 5 miliar. Pemerintah Lampung hanya mengeluarkan Rp 1,2 miliar untuk sewa tempat dan akomodasi peserta. “Sisanya ditanggung oleh pihak sponsor,” kata Kepala Dinas Pariwisata Lampung Gatot Hudi Utomo.
NUROCHMAN ARRAZIE
Berita lain:
2/3 Bintang Film Porno Jepang Jadi Pelacur
Gaji Menteri Tak Cukupi Kebutuhan Siti Fadilah
Seberapa Sering Idealnya Suami Istri Bercinta?
Kata Siti Fadilah Soal Uang ke Cici Tegal
FPI Tolak Wagub DKI Pimpin Lembaga Islam
Berita terkait
Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama
13 jam lalu
Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?
1 hari lalu
Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.
Baca SelengkapnyaJepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji
1 hari lalu
Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang
Baca SelengkapnyaPertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri
1 hari lalu
Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.
Baca SelengkapnyaBupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan
1 hari lalu
Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.
Baca SelengkapnyaDongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya
2 hari lalu
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.
Baca Selengkapnya11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan
2 hari lalu
Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSri Lanka Bebas Visa Hingga Akhir Mei 2024 Ini 8 Destinasi Menarik yang Harus Dikunjungi
3 hari lalu
Jelajahi keajaiban Sri Lanka dari Sigiriya, Anuradhapura, Kandy, Ella, Galle, Mirissa, Nuwara Eliya, Yala
Baca SelengkapnyaSri Lanka Perpanjang Bebas Visa untuk 7 Negara Hingga Akhir Mei 2024
3 hari lalu
Kebijakan bebas visa untuk menarik jumlah wisatawan ke Sri Lanka
Baca SelengkapnyaKementerian Pariwisata Minta 3 Ribu Desa Wisata Ikut Sertifikasi Halal
4 hari lalu
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong 3 ribu desa wisata untuk ikut sertifikasi halal.
Baca Selengkapnya