Malioboro Ekspres Mulai Dioperasikan 21 September

Reporter

Selasa, 18 September 2012 08:59 WIB

ANTARA/Noveradika

TEMPO.CO, Malang -- Kereta Ekspres Malioboro jurusan Malang-Yogyakarta dijadwalkan beroperasi mulai 21 September 2012 mendatang. "Kereta menarik enam gerbong," kata Kepala Stasiun Kota Baru, Malang, Lutfi Wijaya, Senin, 17 September 2012.

Kereta berangkat dari Stasiun Yogyakarta, 20 September, pukul 21.00, tiba di Stasiun Malang, 21 September, pukul 03.53. Sedangkan keberangkatan perdana dari Stasiun Kota Baru, Malang, 21 September, pukul 08.50, dan tiba di Yogyakarta pukul 16.19. Rangkaian kereta terdiri dari tiga gerbong kelas ekonomi AC dan tiga gerbong eksekutif.

Menurut dia, jalur Malang-Yogyakarta tergolong padat. Banyak warga Malang yang sekolah di Yogyakarta dan warga Yogyakarta yang bekerja di Malang atau sebaliknya. Selama ini, belum ada kereta yang menghubungkan kedua kota itu. Kadang warga Malang menumpang kereta tujuan Jakarta, Gajayana kelas eksekutif atau Matarmaja kelas ekonomi.

"Sekaligus menghubungkan kedua kota wisata," katanya. Tarif kereta kelas eksekutif antara Rp 175 ribu hingga Rp 300 ribu, sedangkan kelas ekonomi AC antara Rp 110 ribu hingga Rp 200 ribu. Rute perjalanan diperkirakan ditempuh selama tujuh jam. Kapasitas penumpang maksimal 390 orang, terdiri dari 150 penumpang kelas eksekutif dan 240 penumpang kelas ekonomi AC.

Selama ini warga Malang juga mengandalkan transportasi bus malam atau mobil travel. Sejumlah warga Malang tak sabar menunggu kereta yang menghubungkan Malang dengan Yogyakarta itu. Mereka berharap agar kereta segera diluncurkan untuk mempermudah perjalanan. "Fasilitas agar diperhatikan, lebih nyaman dan aman," katanya.

Sejumlah pengusaha travel khawatir operasional kereta Malioboro Ekspres akan mempengaruhi bisnis travel di Malang. Apalagi jadwal perjalanannya sama dengan perjalanan travel. "Penumpang pasti ingin mencicipi angkutan kereta baru," kata pemilik Surya Travel, Kaseri.

EKO WIDIANTO

Berita Lainnya:
Pangeran Harry Dapat ''Kado'' Ultah dari Taliban
Pre-Order iPhone 5 Tembus 2 Juta dalam 24 Jam
Disambut Wanita Telanjang Dada, Kate Tersipu
Obyek Wisata Dieng Butuh Lahan Parkir Baru
Sejarah ''Kampung Solo'' di Kaki Gunung Semeru

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

3 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

6 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

7 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

10 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

11 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya