Obyek Wisata Dieng Butuh Lahan Parkir Baru  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 17 September 2012 18:41 WIB

Komunitas Offroad Banjarnegara sedang melintas menuju Dataran Tinggi Dieng, Rabu (9/5). Mereka menawarkan wisata ekstrim menjelajah pegunungan dengan jeep dengan tarif Rp 400 ribu per hari. TEMPO/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Banjarnegara -Pengunjung yang datang ke obyek wisata Dieng dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Sayangnya, peningkatan tersebut tidak diikuti dengan penambahan infrastruktur yang memadai, terutama dari segi lahan parkir. "Saat musim liburan seperti Lebaran kemarin, tidak semua kendaraan pengunjung bisa ditampung," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara, Suyatno, Senin, 17 September 2012.

Ia mengatakan, Dinas sudah mengusulkan ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah agar lahan parkir diperluas. Perluasan bisa dilakukan di sekitar Kompleks Candi Arjuna.

Menurut dia, perluasan lahan parkir dibutuhkan untuk menampung kendaraan pelancong yang sering tak tertampung. Ia mengatakan, banyak wisatawan yang terpaksa pulang dan tidak melanjutkan rencana kunjungannya di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng seperti Kompleks Candi Arjuna dan Kawah Sikidang karena kendaraannya tidak bisa masuk ke lokasi saat libur Lebaran silam.

"Ada wisatawan dari Sumatra yang mengaku telah dua kali datang ke Dieng setiap libur Lebaran. Dia mengatakan jika kondisi Dieng tetap seperti ini terus, akan banyak wisatawan yang kecewa," kata Suyatno.

Menurut dia, usulan tersebut agaknya kurang disambut baik oleh BP3 Jawa Tengah. Alasannya, di sekitar Kompleks Candi Arjuna masih banyak benda peninggalan purbakala yang masih tertanam di bawah tanah.

Ia menambahkan, jumlah kunjungan wisata ke Dataran Tinggi Dieng meningkat tiap tahunnya. Peningkatan wisatawan juga membuat target pendapatan daerah juga meningkat. "Target kami minimal sama seperti tahun lalu, yakni sebesar Rp 391 juta. Namun, tahun ini sudah mencapai Rp 556,87 juta atau meningkat sekitar 75 persen."

Ketua Paguyuban Masyarakat Sadar Wisata Dieng, Alif Faozi, mengatakan kebutuhan lahan parkir yang luas sudah cukup mendesak. "Selama ini, pengunjung banyak yang memarkirkan kendaraannya di pinggir jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas," katanya.

Ia berharap pemerintah mau membangun lahan parkir baru agar wisatawan bisa nyaman berkunjung ke Dieng.

ARIS ANDRIANTO

Berita Terpopuler:
Situs Porno Minati Foto-foto Hot Kate

Siapa Penentu Kemenangan Foke atau Jokowi?

Pilkada DKI: Agama Yes, Prabowo No

50 Foto Topless Kate Middleton Ada di Majalah Chi

Plus Minus Pencitraan Foke vs Jokowi versi LSI

Berita terkait

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

20 jam lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

1 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

4 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

4 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

4 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

4 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

5 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

6 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

6 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya