Cara Hidup Sehat Saat Bepergian  

Reporter

Minggu, 2 September 2012 14:15 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi orang yang sedang diet atau memilih makan dengan pola makan sehat, bepergian menjadi masa yang paling rawan yang bisa mengagalkan program hidup sehat.

Entah bepergian dalam rangka liburan maupun bisnis, banyak orang tergoda mampir ke resto makanan cepat saji atau menggagalkan dietnya dengan menikmati makanan ringan dan minuman tidak sehat. Tapi, jika Anda belajar untuk tetap mempertahankan pola makan sehat, mungkin Anda akan melalui liburan tanpa penyesalan.

Berikut ini adalah beberapa langkah agar Anda tetap dapat menikmati liburan dengan tetap mempertahankan pola makan sehat.

Langkah 1
Bawa makanan sendiri saat bepergian dengan pesawat maupun moda transportasi lain. Cara ini akan memberikan alternatif makanan lain selain makanan mahal dan biasanya tidak sehat yang disediakan maskapai penerbangan. Bawa makanan yang mengandung protein dan nutrisi. Jangan lupa, makanan yang dibawa sebaiknya adalah makanan padat yang tidak mudah hancur saat disimpan dalam tas. Misalnya kacang-kacangan atau buah yang cukup kokoh, seperti apel.

Langkah 2
Minumlah yang banyak saat bepergian. Sebisa mungkin, pilih minuman selain minuman beralkohol dan soda. Lebih baik diganti dengan minum susu atau jus buah. Menghindari alkohol dan soda juga sangat penting untuk meminimalkan efek buruk bepergian jarak jauh, seperti jet lag.

Langkah 3
Sediakan air kemasan, buah segar, dan makanan ringan yang sehat, seperti camilan berserat, di kamar hotel. Hal tersebut dapat menahan godaan untuk pergi ke mini bar hotel dan membantu saat kelaparan menyerang di tengah kegiatan bisnis atau saat berwisata.

Langkah 4
Hindari gerai makanan cepat saji. Meskipun makan di gerai makanan cepat saji merupakan pilihan paling nyaman saat berada di kota baru, perlu diingat bahwa makanan cepat saji tinggi lemak dan kalori. Selain itu, makan di gerai makanan cepat saji membuat Anda tidak bisa mengeksplorasi makanan tradisional yang ada di tempat yang Anda kunjungi.

Langkah 5
Jangan lupa sarapan pagi. Kalimat ini biasanya lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Sarapan dapat membantu Anda menjalankan satu hari penuh kegiatan atau pertemuan bisnis. Jika hotel menawarkan sarapan gratis, pilihlah sarapan yang berserat tinggi dan kaya protein, seperti roti gandum dengan selai kacang. Makanan ini dapat memberikan energi instan dan menjaga rasa kenyang hingga saatnya makan siang. Sarapan juga mengurangi godaan untuk ngemil untuk beberapa jam.

USA TODAY | RAFIKA AULIA

Berita Lainnya:

Makanan Turki, Paduan Tiga Benua
Cara Berkelana dengan Subway di Seoul
Dua Anggota AKB48 Akan Bergabung Dengan JKT48
Modus Baru Pencurian: Bugil
Dari Siomay Sampai Pecel di Acara Jokowi-Basuki
5 Transfer Pemain Temahal di Musim 2012/2013
Di Jakarta, Banyak Rumah tanpa Kamar Mandi

Berita terkait

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

1 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

1 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

4 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

5 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

5 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

5 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

6 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

6 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya