TEMPO.CO, Giglio--Masih ingat musibah kapal pesiar super mewah ala Titanic bernama Costa Concordia? Tak beda dengan lumpur Lapindo di Sidoarjo yang kini jadi wisata bencana. Kapal bergaya Mediterania ini memang masih teronggok di lepas pantai Tuscan, perairan dekat pulau Giglio, Italia. Tubuhnya separuh tenggelam ke laut. Kini Concordia jadi ajang wisata bencana.
Para wisatawan yang singgah ke tempat ini mengabadikan bangkai kapal pesiar naas itu dengan kamera. Iklannya menawarkan perjalanan untuk melihat sekilas kapal tragedi yang tenggelam pada 13 Januari 2012 lalu ini dari dekat. Dari Santo Stefano, pulau yang letaknya sekitar 10 mil sebelah timur rongsokan kapal, wisatawan diangkut dengan kapal feri ke Giglio.
Sergio Ortelli, wali kota Giglio mengatakan jumlah wisatawan yang datang meningkat sejak bangkai kapal Costa Concordia dijadikan wisata bencana. “Banyak orang yang penasaran datang dan memotret kapal raksasa yang masih tergeletak di antara bebatuan itu," katanya, pada pertengahan Agustus 2012.
Namun sayangnya, membudaknya turis yang datang tak mempengaruhi perekonomian Giglio. Tingkat huni hotel dan apartemen di pulau itu masih sedikit. “Kami lebih memilih pariwisata yang mempromosikan laut dan lingkungan," katanya.
Bangkai Concordia sepertinya masih akan berada di lepas pantai pulau itu dalam beberapa waktu mendatang. Rencana untuk mengangkat dan memindahkan kapal tak mungkin rampung sampai tahun depan. Kapal itu akan ditarik ke pelabuhan, dibongkar, lalu dibuang.
Pada 13 Januari 2012 lalu, Concordia yang mengangkut lebih dari 4.250 penumpang menghantam tonjolan batu di lepas pantai Giglio. Tiga puluh dua orang meninggal, dua hilang dan diperkirakan tewas.
Francesco Schettino, kapten kapal itu dianggap lalai karena kapal menyimpang dari rute. Schettino mengabaikan prosedur dengan mendekatkan kapal ke Giglio untuk menyapa warga dari dekat. Akibatnya, kapal itu menabrak gugusan karang dan tenggelam. Schettino menghadapi dakwaan pembunuhan ganda.
TELEGRAPH | NIEKE INDRIETTA
Berita lain:
Inilah Gadis Penyebab Kapten Kapal Costa Lalai?
Ini Daftar Korban Kapal Costa Concordia
ABK Indonesia Diminta Bertahan di Perusahaan Costa
Awak Kapal Costa Asal Indonesia Mulai Pulang
Soal Karang, Kapten Kapal Costa Ketahuan Bohong
Ekuador Beri Suaka bagi Pendiri Wikileaks
20 Warga Syiah Dieksekusi Militan Pakistan
Berita terkait
Esti Andayani, Dubes RI Perempuan Pertama untuk Italia
20 Mei 2017
Dubes Esti Andayani menyerahkan surat kepercayaan kepada Presiden Italia Sergio Mattarella.
Baca SelengkapnyaTerbongkar, Penampungan Imigran Dikelola Mafia Selama Satu Dekade
16 Mei 2017
Polisi Italia mengungkapkan salah satu pusat penampungan imigran terbesar di Italia berada dalam cengkeraman mafia selama lebih dari satu dekade
Baca SelengkapnyaWali Kota Italia Beri Rp 30 Juta Jika Mau Tinggal di Kota Ini
10 Mei 2017
Wali kota Italia beri uang Rp 30 juta bagi siapa saja yang mau tinggal di kota sepi di Bormida.
Baca SelengkapnyaItalia Selamatkan 3.000 Pengungsi Afrika di Laut Mediterania
7 Mei 2017
Hingga tahun ini sekitar 43 ribu pengungsi dan pendatang tiba di Eropa melalui laut, lebih dari 1.000 orang meninggal.
Baca SelengkapnyaPerempuan Tertua di Dunia Meninggal di Usia 117 Tahun
16 April 2017
Emma Morano diyakini adalah orang terakhir di dunia yang lahir pada 1800-an.
Baca SelengkapnyaHakim Bebaskan Terdakwa Pemerkosa karena Korban Tidak Menangis
25 Maret 2017
Hakim di Turin, Italia, membebaskan terdakwa kasus perkosaan seorang wanita dari tuntutan hukum. Alasannya, wanita itu tidak menangis.
Baca SelengkapnyaUskup Sisilia Haramkan Anggota Mafia Jadi Ayah Baptis
20 Maret 2017
Seorang uskup agung di Sisilia melarang setiap anggota mafia
menjadi ayah baptis bagi setiap anak yang menerima sakramen
pembaptisan di keuskupannya
Tunawisma Dibakar Hidup-Hidup, Polisi Italia Buru Pelaku
12 Maret 2017
Polisi memburu pelaku pembakaran terhadap seorang tunawisma yang tewas karena dibakar hidup-hidup di Kota Palermo, Sisilia, Italia.
Baca SelengkapnyaDubes Parengkuan Terima Penghargaan dari La Sponda
23 Desember 2016
Dubes Parengkuan dinilai sebagai figur yang memajukan hubungan Indonesia-Italia.
Baca SelengkapnyaPromosi Gencar ITPC Milan Tingkatkan Ekspor RI ke Italia
19 Desember 2016
Dari pameran saja, total potensi perdagangan mencapai 1,52 juta Euro (Rp 21,23 miliar)
Baca Selengkapnya