Harga Tiket Wisata Candi di Yogyakarta Bakal Naik  

Reporter

Editor

Kamis, 2 Agustus 2012 15:21 WIB

Kompleks candi Prambanan. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO , Yogyakarta - Rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Boko ditentang sejumlah kalangan. Kenaikan itu dinilai akan menurunkan daya saing Yogyakarta dengan daerah lain.

"Kami masih tarik ulur dengan PT Taman yang mengelola candi," kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta M Tazbir Abdullah, Kamis, 2 Agustus 2012.

Tazbir berpendapat kenaikan tarif masuk ke lokasi candi di pertengahan tahun sangat merepotkan para agen perjalanan. Sebab, rata-rata wisatawan yang datang melalui agen wisata sudah mempunyai kesepakatan di awal tahun dengan harga paket waktu itu. Karena itu, adanya kenaikan harga tiket masuk candi dinilai bakal menurunkan minat wisatawan. Apalagi, turis mancanegara di Yogyakarta adalah wisatawan terusan dari daerah lain seperti Bali. "Nanti orang akan memilih tempat lain kalau harga paket wisata lebih tinggi," kata Tazbir.

Harga tiket masuk Candi Borobudur awalnya hanya US$ 8 untuk anak-anak atau pelajar wisatawan mancanegara. Mulai 1 Juli 2012, naik menjadi US$ 10 per orang. Untuk wisatawan mancanegara dewasa, awalnya US$ 15, kini menjadi US$ 20. Sedangkan tiket masuk Candi Prambanan dnaik menjadi US$ 18 dan di Candi Ratu Boko US$ 13.

"Kami akan berdialog dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara, karena yang menangani pengelolaan candi adalah direktorat di bawah kementerian Pak Dahlan Iskan," kata Tazbir.

Ketua Asita Daerah Istimewa Yogyakarta Edwin Ismedi Himna juga tak setuju dengan kenaikan itu. Kenaikan harga tiket candi, kata dia, akan sangat mempengaruhi daya saing wisata Yogyakarta. Pihaknya juga merasa diabaikan karena usulan penundaan kenaikan belum ada jawaban. "Sebaiknya pasar yang menentukan," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita Populer:
Beda Penanganan Bangkai Paus Indonesia-Australia
10 Alasan Tidak Boleh Membenci Kristen Stewart
Panwaslu Miliki Video Rhoma Irama Ceramah SARA
Stres Ringan Meningkatkan Risiko Kematian
Lamang Tapai, Primadona Pasa Pabukoan
Partai Islam Tak Laku di 2014?

Berita terkait

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

1 hari lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

2 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

2 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

5 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

5 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

5 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

6 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

7 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

7 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya