TEMPO.CO , Yogyakarta - Rencana kenaikan harga tiket masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Boko ditentang sejumlah kalangan. Kenaikan itu dinilai akan menurunkan daya saing Yogyakarta dengan daerah lain.
"Kami masih tarik ulur dengan PT Taman yang mengelola candi," kata Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta M Tazbir Abdullah, Kamis, 2 Agustus 2012.
Tazbir berpendapat kenaikan tarif masuk ke lokasi candi di pertengahan tahun sangat merepotkan para agen perjalanan. Sebab, rata-rata wisatawan yang datang melalui agen wisata sudah mempunyai kesepakatan di awal tahun dengan harga paket waktu itu. Karena itu, adanya kenaikan harga tiket masuk candi dinilai bakal menurunkan minat wisatawan. Apalagi, turis mancanegara di Yogyakarta adalah wisatawan terusan dari daerah lain seperti Bali. "Nanti orang akan memilih tempat lain kalau harga paket wisata lebih tinggi," kata Tazbir.
Harga tiket masuk Candi Borobudur awalnya hanya US$ 8 untuk anak-anak atau pelajar wisatawan mancanegara. Mulai 1 Juli 2012, naik menjadi US$ 10 per orang. Untuk wisatawan mancanegara dewasa, awalnya US$ 15, kini menjadi US$ 20. Sedangkan tiket masuk Candi Prambanan dnaik menjadi US$ 18 dan di Candi Ratu Boko US$ 13.
"Kami akan berdialog dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara, karena yang menangani pengelolaan candi adalah direktorat di bawah kementerian Pak Dahlan Iskan," kata Tazbir.
Ketua Asita Daerah Istimewa Yogyakarta Edwin Ismedi Himna juga tak setuju dengan kenaikan itu. Kenaikan harga tiket candi, kata dia, akan sangat mempengaruhi daya saing wisata Yogyakarta. Pihaknya juga merasa diabaikan karena usulan penundaan kenaikan belum ada jawaban. "Sebaiknya pasar yang menentukan," kata dia.
MUH SYAIFULLAH
Berita Populer:
Beda Penanganan Bangkai Paus Indonesia-Australia
10 Alasan Tidak Boleh Membenci Kristen Stewart
Panwaslu Miliki Video Rhoma Irama Ceramah SARA
Stres Ringan Meningkatkan Risiko Kematian
Lamang Tapai, Primadona Pasa Pabukoan
Partai Islam Tak Laku di 2014?
Berita terkait
VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan
1 hari lalu
Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri
Baca SelengkapnyaASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata
2 hari lalu
Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia
Baca SelengkapnyaRiset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif
2 hari lalu
Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.
Baca SelengkapnyaBanjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama
5 hari lalu
Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?
5 hari lalu
Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.
Baca SelengkapnyaJepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji
5 hari lalu
Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang
Baca SelengkapnyaPertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri
5 hari lalu
Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.
Baca SelengkapnyaBupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan
6 hari lalu
Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.
Baca SelengkapnyaDongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya
7 hari lalu
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.
Baca Selengkapnya11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan
7 hari lalu
Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya