Sulawesi Selatan Benahi Wisata Pulau Samalona

Reporter

Editor

Minggu, 15 Januari 2012 01:01 WIB

TEMPO/Ayu Ambong

TEMPO.CO, Makassar - Pemerintah Sulawesi Selatan akan membenahi tempat-tempat wisata pulau untuk mendukung Program Pariwisata South Sulawesi 2012. Selama ini daya tarik pariwisata (DTW) yang menonjol di Sulawesi Selatan adalah destinasi buatan, seperti Trans Studio, dan itu tak cukup melengkapi destinasi wisata. DTW Bahari, termasuk wisata pulau, dianggap memiliki potensi pariwisata yang cukup besar.

"Pariwisata kita harus kita lengkapi. Tidak cukup dengan Trans Studio, kami berharap ada 'pemain' baru. Yang sekarang kita benahi agar pulau-pulau kita makin maksimal," ujar Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo saat ditemui di rumah jabatannya, Jumat, 13 Januari 2012.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan Syafruddin Rahim mengatakan pemerintah Sulawesi Selatan melalui Dinas menyiapkan obyek wisata pulau yang ada di kabupaten dan kota, dengan menyelenggarakan event di masing-masing tempat, yang diharapkan menjadi event tahunan. "Itu yang ditawarkan kepada wisatawan, terutama wisatawan mancanegara," ujar Syafruddin.

Pemeliharaan akan dilakukan di pulau-pulau spermonde utamanya di sekitar Kota Makassar dan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, di antaranya Pulau Samalona dan Kapoposang. Kapoposang sendiri menjadi lokasi spot diving dan snorkling yang paling diminati dalam beberapa tahun terakhir.

Menurut Syafruddin, daya tarik wisata pulau tak lepas dari minat khusus seperti menyelam dan snorkling. "Orang yang berkunjung ke tempat wisata pulau secara kuantitas tak begitu banyak. Namun cukup signifikan secara kualitas. Karena satu orang yang ke sana bisa menghabiskan biaya hingga Rp 60 juta, dengan minat khusus tersebut," ujarnya.

Dinas mengharapkan keaktifan pemerintah kabupaten dan kota dalam mengelola aset wisata bahari tersebut. "Kami pemerintah Sulsel sangat men-support itu," katanya. Dinas menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 100 ribu di tahun 2012. Sedangkan untuk wisatawan domestik ditargetkan sebanyak 4 juta orang.

Sedangkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2011 tercatat sebanyak 52 ribu orang. Dan wisatawan domestik sebanyak 3,7 juta orang. Sektor pariwisata termasuk salah satu penyumbang pendapatan daerah Sulawesi Selatan yang terbesar. Meski demikian, menurut Syafruddin, kendala terbesar yang masih dihadapi adalah minimnya infrastruktur. "Namun promosi wisata harus tetap terus berjalan," ujarnya.

SUKMAWATI

Berita terkait

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

23 jam lalu

VoA 7 Hari Tak Kunjung Ditetapkan Kemenkeu, Target Kunjungan Wisman ke Kepri akan Diturunkan

Visa on Arrival 7 hari ini sangat penting untuk mengejar target kunjungan turis ke Kepri

Baca Selengkapnya

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

1 hari lalu

ASITA Gelar Munas di Batam, Diharapkan Berikan Inovasi Baru Pariwisata

Munas ASITA yang ke-13 ini dapat melahirkan terobosan-terobosan baru dalam memajukan industri pariwisata di Indonesia

Baca Selengkapnya

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

1 hari lalu

Riset: Sektor Pariwisata Global Berkembang Pesat Meski Nilai Tukar Uang Fluktuatif

Mastercard Economics Institute mendalami sejumlah industri pariwisata di 74 negara.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

4 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

4 hari lalu

Masa Jabatan Hampir Berakhir, Apa Rencana Sandiaga Uno Selanjutnya?

Masa jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tersisa lima bulan lagi. Ini rencana dia.

Baca Selengkapnya

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

4 hari lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

5 hari lalu

Pertama Digelar, Natuna Geopark Marathon 2024 Diikuti 840 Peserta dari Dalam dan Luar Negeri

Natuna yang masuk dalam daftar Geopark Nasional akan memfokuskan diri dalam kegiatan-kegiatan sport tourism.

Baca Selengkapnya

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

5 hari lalu

Bupati Natuna Akui Harga Tiket ke Natuna Mahal, Promosi Pariwisata Harus Digencarkan

Event olahraga lari yang diadakan pertama kali di Natuna, Natuna Geopark Marathon 2024, akan membantu meningkatkan pariwisata.

Baca Selengkapnya

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

6 hari lalu

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca Selengkapnya

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

6 hari lalu

11 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus Pariwisata Terguling di Subang, Kemenhub: Bus Tidak Punya Izin Angkutan

Kemenhub angkat bicara soal kecelakaan bus pariwisata di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya