Turis Asing Antusias Hadiri Pernikahan Putri Sultan  

Reporter

Editor

Selasa, 18 Oktober 2011 20:18 WIB

KPH Yudanegara (kiri) melakukan pencucian kaki usai upacara injak telur dengan GKR Bendara (kanan) di Bangsal Kencana, kompleks Kraton Yogyakarta(18/10). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO Interaktif, YOGYAKARTA-Pernikahan putri bungsu Sri Sultan Hamengku Buwono X yang dihelat pada Minggu-Selasa (16-19/10) sangat dinanti para wisatawan asing. Para wisatawan dari Jepang juga antusias menghadiri acara tersebut.

Apalagi, provinsi Kyoto sudah lama menjalin hubungan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dalam sister city. Sehingga para sahabat Sultan dan Gusti Kanjeng Ratu Pambayun juga datang.

"Wisatawan dari Jepang sangat antusias menyaksikan pernikahan keraton, juga wisatawan dari Eropa, Australia dan Amerika," kata Deddy Parnowo Eryono, Ketua Badan Promosi Pariwisata Kota Yogyakarta, Rabu (12/10).

Sedikitnya ada 50 turis asal Jepang yang dipastikan hadir ingin menyaksikan pernikahan putri bungsu raja nagari Ngayogyakarta itu. Para tamu dari negeri sakura itu memang sebagai tamu undangan dari pihak keraton karena hubungan antara keraton, pemerintah dan kerajaan di Jepang.

Memang, para tamu itu juga akan mengunjungi objek wisata yang ada di Yogyakarta. Selain itu, peristiwa budaya di Yogyakarta dalam minggu-minggu ini sangat padat karena bertepatan dengan perayaan hari jadi kota Yogyakarta ke 255.

"Jogja Java Carnival yang digelar pada 22 Oktober juga sangat diminati para wisatawan asing dan domestik," kata dia.

Para tamu asing itu, kata dia merupakan tamu rombongan dan menggunakan jasa agen travel. Sebab, menggunakan agen travel lebih terarah tujuan wisata mana saja yang cocok dan diminati para turis asing itu.

Menurut Edwin Ismedi Himna, Ketua ASITA Daerah Istimewa Yogyakarta acara pernikahan keraton yang populer disebut royal wedding itu merupakan acara yang spektakuler bagi para turis asing. Sehingga mereka tidak mau melewatkan peristiwa tersebut.

Royal wedding itu menjadi agenda yang ditunggu oleh wisatawan dari luar negeri. Bahkan mereka berani untuk memajukan kunjungan ke Indonesia hanya untuk menyaksikan peristiwa itu.

"Para pelaku wisata memang menawarkan agenda tersebut untuk menarik wisatawan, terutama dari luar negeri," kata dia.

Puteri bungsu Ngarso dalem yang bernama Gusti Raden Ayu Wijareni atau Gusti Kanjeng Ratu Bendara akan menikah dengan Kanjeng Pangeran Haryo Yuda Negara yang punya nama asli Achmad Ubaidillah.


MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

5 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

3 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

11 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

11 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya