Alasan di Balik Rencana Sistem Tiket Masuk Air Mancur Trevi di Roma

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 10 Oktober 2024 06:00 WIB

Spot wisata terkenal air mancur Di Trevi terlihat kosong saat Italia memperketat langkah-langkah untuk menahan penyebaran penyakit virus corona (COVID-19), di Roma, Italia, Selasa, 24 Maret 2020. Kota Roma bagaikan kota mati saat angka korban meninggal virus corona melonjak hingga 7.503 orang. REUTERS/Alberto Lingria

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Roma segera meluncurkan sistem tiket untuk memasuk Air Mancur Trevi atau Trevi Fountain. Sistem ini sebagai bagian dari rencana berkelanjutan untuk mengurangi keramaian dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan.

Air Mancur Trevi merupakan salah satu destinasi populer wisatawan yang liburan ke Roma. Tak heran jika air mancur yang didirikan sejak abad ke-18 ini, selalu penuh disesaki wisatawan termasuk pencopet.

Alessandro Onorato, anggota dewan kota Roma yang bertanggung jawab atas pariwisata, mendukung sistem akses baru dan terbatas untuk Air Mancur Trevi. "Jika sistem tiket diterapkan, gratis untuk warga Roma dan biaya simbolis 1 euro untuk wisatawan", katanya.

Pemerintah setempat berdalih tujuan sistem tiket berbayar untuk wisatawan bukan untuk mengumpulkan uang. Tapi untuk mengurangi dan mengendalikan kerumunan, sekaligus mencegah wisatawan yang makanan dan minum sembarangan di kawasan ikonik tersebut.

Juru bicara pemerintah kota mengatakan belum ada pembicaraan konkret mengenai sistem tiket untuk Air Mancur Trevi. Meski mengakui masalah kerumuman cukup sulit dan harus diatasi secepat mungkin. "Pariwisata di Roma, yang mencatatkan rekor jumlah pariwisata, harus dibuat berkelanjutan bagi kota dan lingkungan hidup," kata juru bicara tersebut.

Peningkatan wisatawan di Roma

Advertising
Advertising

Setiap tahun Roma mendapatkan rata-rata kunjungan sebanyak 35 juta pengunjung. Jumlah tersebut diperkirakan akan lebih tinggi lagi pada tahun 2025 seiring dengan perayaan Jubilee, sebuah acara keagamaan selama setahun yang diadakan di kota tersebut dan Vatikan, yang akan menarik jutaan pengunjung lainnya.

Air Mancur Trevi salah satu atraksi yang paling banyak dikunjungi di Italia. Landmark ikonik ini dipenuhi wisatawan yang ingin melihat karya arsitek Italia, Nicola Salvi. Ada legenda bahwa siapa pun yang mengikuti tradisi menggunakan tangan kanan untuk melemparkan koin di atas bahu kiri, maka akan kembali ke Roma pada suatu saat dalam hidup.

Namun mulai November 2024, wisatawan akan dibatasi untuk melihat air mancur karena akan dilakukan pemeliharaan dan perawatan. Selama masa pemerliharaan itu, sejumlah wisatawan akan diberikan akses jalan kaca yang dibangun di atas Air Mancur Trevi untuk menawarkan pemandangan unik dari karya tersebut.

Pembatasan ini juga untuk lebih memahami arus wisatawan ke monumen tersebut. Tidak menutup kemungkinan, pembatasan mulai bulan depan itu akan menjadi awal dari pembatasan akses dan biaya masuk yang diberlakukan pada tahun 2025.

EURONEWS

Pilihan editor : Koin dari Air Mancur Trevi Roma jadi Modal untuk Bikin Supermarket Gratis

Berita terkait

Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

13 jam lalu

Kenya Luncurkan Visa Digital Nomad, Ini 5 Destinasi Kota Utama

Kenya dikenal dengan memiliki bentang alam yang beragam, dan pengalaman budaya yang kaya

Baca Selengkapnya

Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

15 jam lalu

Dongkrak Kunjungan Wisatawan, Kenya Memperkenalkan Visa Digital Nomad

Bagi para digital nomad yang ingin mencoba suasana baru bekerja di Kenya, harus memenuhi beberapa persyaratan

Baca Selengkapnya

Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

1 hari lalu

Rute Indonesia AirAsia Jakarta - Hong Kong Resmi Beroperasi, Dorong Wisatawan Hong Kong ke Indonesia

Indonesia AirAsia merupakan salah satu maskapai low cost yang saat ini meramaikan penerbangan yang menghubungkan langsung Indonesia - Hong Kong

Baca Selengkapnya

Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

1 hari lalu

Demi Foto Ikonik Desa Costwolds, Wisatawan Nekat Lompat Pagar

Bibury terkenal sebagai salah satu desa terindah di Costwolds, Inggris

Baca Selengkapnya

5 Tips Menghindari Antrean Panjang di Bandara

2 hari lalu

5 Tips Menghindari Antrean Panjang di Bandara

Pakar perjalanan Dawn Morwood membagikan tips menghindari antrean panjang di bandara, seperti memeriksa jadwal penerbangan, menggunakan aplikasi waktu tunggu, dan memesan jalur cepat. Persiapan matang menjamin perjalanan lebih lancar.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

3 hari lalu

Paus Fransiskus akan Tunjuk 21 Kardinal Baru, Termasuk dari Indonesia

Paus Fransiskus akan menunjuk 21 kardinal baru dari seluruh dunia yang akan dilantik pada 8 Desember.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

5 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Menjual Mawar saat Liburan di Italia

Seorang influncer perjalanan berbagi pengalaman tentang penipuan di Italia

Baca Selengkapnya

5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

5 hari lalu

5 Negara yang Melarang Wisatawan Bawa Drone, dari Bhutan hingga Antartika

Jadi sebelum membawa drone penting untuk mengetahui aturan yang berlaku serta negara mana saja yang melarangnya

Baca Selengkapnya

Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Periksa 8 Hal Terkai Paspor dan Visa

5 hari lalu

Sebelum Liburan ke Luar Negeri, Periksa 8 Hal Terkai Paspor dan Visa

Pakar perjalanan bagi tips agar liburan berjalan sesuai dengan rencana, terutama yang berkaitan dengan dokumen perjalanan seperti paspor dan visa

Baca Selengkapnya

Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

6 hari lalu

Kesalahan Umum Wisatawan yang Baru Pertama Kali Wisata Kapal Pesiar

Wsatawan yang baru pertama kali mengikuti perjalanan kapal pesiar kerap melakukan kesalahan umum

Baca Selengkapnya