HUT Yogyakarta ke-268: Profil Sri Sultan Hamengkubuwono I Pendiri Ngayogyakarta Hadiningrat

Selasa, 8 Oktober 2024 08:44 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono I. Keraton.perpusnas.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - HUT Yogyakarta ke-268 tidak lupa dari sejarah kota ini yang berawal dari Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755 dengan membagi Negara Mataram menjadi dua, yaitu hak Kerajaan Surakarta dan Pangeran Mangkubumi.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Pangeran Mangkubumi diakui menjadi Raja atas setengah daerah Pedalaman Kerajaan Jawa dengan sebutan Sri Sultan Hamengkubuwono I. Setelah selesai Perjanjian Pembagian Daerah, ia menetapkan daerah Mataram di dalam kekuasaannya dinamakan Ngayogyakarta Hadiningrat yang memiliki ibu kota di Ngayogyakarta (Yogyakarta). Ketetapan ini diumumkan pada 13 Maret 1755.

Menurut jogjakota.go.id, setelah penetapan tersebut diumumkan, Hamengkubuwono segera memerintahkan kepada rakyat untuk mendirikan Keraton Yogyakarta.

Sebelum keraton jadi, Hamengkubuwono I menempati pesanggrahan Ambarketawang, Gamping pada 9 Oktober 1755. Satu tahun kemudian, ia memasuki Istana Baru sekaligus meresmikan pendirian Kota Yogyakarta atau Negari Ngayogyakarta Hadiningrat. Pada 7 Oktober 1756, pesanggrahan Ambarketawang ditinggalkan oleh Hamengkubuwono I untuk menetap di keraton.

Profil Sri Sultan Hamengkubuwono I

Advertising
Advertising

Jasa Hamengkubuwono I bagi Kota Yogyakarta sangat besar lantaran menjadi pendiri dan raja pertama. Ia lahir pada 5 Agustus 1717 dengan nama Bendara Raden Mas (BRM) Sujono yang merupakan putra Sunan Amangkurat IV melalui garwa selir bernama Mas Ayu Tejawati.

Sejak kecil, Hamengkubuwono I dikenal sangat cakap dalam keprajuritan, seperti berkuda dan bermain senjata. Ia juga dikenal taat beribadah dan menjunjung nilai luhur budaya Jawa. Berkat kecakapan ini, ketika sang paman, Mangkubumi, meninggal dunia pada 1730, ia diangkat menjadi Pangeran Lurah, yaitu dituakan di antara para putra raja.

Berdasarkan kratonjogja.go.id, Hamengkubuwono I juga dinilai memiliki kesetiaan yang sangat tinggi terhadap para pengikutnya. Pada 1746, ketika melawan VOC, ia memiliki pengikut sebanyak 3.000 prajurit. Lalu, pada 1747, jumlah pengikutnya meningkat menjadi 13.000 prajurit, di antaranya terdapat 2.500 prajurit berkuda. Kesetiaan dan kesediaan mengikuti Hamengkubuwono I meluas sampai ke masyarakat umum pada 1750. Dengan pengikut yang mencapai ribuan ini, pasukan Hamengkubuwono I berhasil membuat VOC menyerah.

Berdasarkan Babad Nitik Ngayogya, Hamengkubuwono I digambarkan sebagai sosok yang bijaksana dan cerdas tentang ilmu tata kota serta arsitektur. Ia menentukan posisi Keraton Yogyakarta dengan mempertimbangkan letak dan keadaan lahan.

Cara ini dilakukan agar berpotensi menyejahterakan dan memberi keamanan untuk penduduk Yogyakarta. Selain tata ruang Keraton Yogyakarta, hiasan dan tumbuhan yang ditanam dirancang oleh Hamengkubuwono I dengan memasukkan nilai filosofis dan spiritual yang tinggi. Atas hasil karya serta karakter kuat Hamengkubuwono I, sejarawan menjulukinya sebagai “a great builder”.

Sri Sultan Hamengkubuwono I meninggal dunia pada 24 Maret 1792 yang dimakamkan di Astana Kasuwargan, Pajimatan, Imogiri. Lalu, pada November 2006, Hamengkubuwono I ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Meskipun telah tiada, tetapi jasa dan perannya selalu dikenang oleh masyarakat umum, terutama warga Yogyakarta. Dengan demikian, perayaan HUT Yogyakarta juga menjadi momen menghargai jasa Hamengkubuwono I.

Pilihan Editor: Hari Jadi Yogyakarta ke-368 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta

16 jam lalu

Ribuan Warga Padati Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta

Wayang Jogja Night Carnival menjadi puncak perayaan ulang tahun ke-268 Kota Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Buntut Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Serahkan Diri ke Polisi

21 jam lalu

Buntut Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Serahkan Diri ke Polisi

Pemkot Yogyakarta mengumumkan bahwa acara di Alun-alun Kidul Yogyakarta bukan bagian rangkaian perhelatan Hari Jadi ke-268 yang digelar mereka.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Wisata di Kota Yogyakarta sebelum Nonton Wayang Jogja Night Carnival

1 hari lalu

Aktivitas Wisata di Kota Yogyakarta sebelum Nonton Wayang Jogja Night Carnival

Berbagai aktivitas wisata bisa diikuti di Yogyakarta, dari kelilling naik VW klasik sampai nonton pertunjukan seni.

Baca Selengkapnya

Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

1 hari lalu

Hari Jadi Yogyakarta ke-268 Tahun, Begini Asal Mula Sultan Hamengkubuwono I Babat Alas

Hari ini, HUT Yogyakarta dirayakan ke-268 tahun. Bagaimana usaha Sultan Hamengkubuwono I membuka kota ini?

Baca Selengkapnya

Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

1 hari lalu

Event Palsu Catut HUT Yogyakarta, Penyelenggara Oknum PNS Diburu Polisi

Panggung utama, sponsor, pengisi hiburan, hingga booth-booth UMKM sudah siap di Aun-alun Kidul Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Ada Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta, Pelanggan Kereta Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal

1 hari lalu

Ada Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Yogyakarta, Pelanggan Kereta Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal

Pelanggan diminta mengantisipasi kemacetan karena pengalihan arus lalu lintas yang dapat mempengaruhi perjalanan menuju stasiun Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Lebih Mahal, Kereta Luxury Semakin Diminati

2 hari lalu

Harga Tiket Lebih Mahal, Kereta Luxury Semakin Diminati

Jumlah penumpang kereta kelas Luxury dari Daop 6 Yogyakarta hingga September 2024 meningkat hingga 56 persen.

Baca Selengkapnya

UMY Punya Gedung Asrama Mahasiswa Baru, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

3 hari lalu

UMY Punya Gedung Asrama Mahasiswa Baru, Begini Pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah

Gedung modern UMY Student Dormitory bisa menampung lebih dari seribu mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Hindari Macet, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Wayang Jogja Night Carnival 2024

3 hari lalu

Hindari Macet, Perhatikan Rekayasa Lalu Lintas Wayang Jogja Night Carnival 2024

Puncak peringatan HUT ke-268 Kota Yogyakarta bakal diwarnai gelaran street art Wayang Jogja Night Carnival Senin 7 Oktober 2024 mulai sore hingga malam di kawasan Tugu Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

4 hari lalu

Belasan Event Menarik Bakal Hadir Di Ajang Kustomfest 2024 Akhir Pekan Ini di Yogyakarta

Pameran modifikasi kendaraan terbesar di Tanah Air, Kustomfest, bakal kembali digelar akhir pekan ini di kawasan Jogja Expo Center (JEC) Yogyakarta, Sabtu-Minggu, 5-6 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya