Maladewa Bakal Punya Pulau Pribadi untuk Wisatawan Superkaya, Berapa Biaya Sewanya?

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Minggu, 6 Oktober 2024 06:00 WIB

Kepulauan Maladewa. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar wisatawan yang liburan ke Maladewa merupakan orang-orang kaya. Mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk bisa menginap di vila atau resor yang menjorok ke laut, dengan pemandangan terumbu karang yang cantik di air sebening kristal.

Di antara 1,8 juta wisatawan asing di negara tersebut, ada segelintir orang superkaya yang rela mengeluarkan uang lebih banyak lagi untuk mendapatkan pengalaman eksklusif. Itulah sebabnya, pengusaha pariwisata di negara itu mengembangkan pulau pribadi untuk orang-orang ini.

Mohamed Ali Janah, ketua grup Hotels and Resorts Investment Maldives Group (HARIM Group) dan penasihat khusus untuk Pariwisata PBB, mengatakan bahwa dia sedang membangun pulau pribadi yang paling eksklusif di dunia.

"Pulau ini akan dijual sebagai pulau pribadi tunggal yang terisolasi. Dengan kata lain, Anda tidak akan melihat siapa pun selain diri Anda sendiri," jelas Janah kepada peserta acara Hari Pariwisata Dunia PBB di Tbilisi, Georgia pekan lalu. "Tidak akan ada paparazi atau berita apa pun yang keluar. Jadi ini seperti tempat eksklusif di dunia, benar-benar mewah," dia menambahkan.

Biaya Sewa Miliaran

Pulau bernama Kudahithi Sands itu memililki luas 14.000 meter persegi. Di sana dibangun enam vila dan sebuah kapal pesiar, menjadikannya lokasi yang didambakan untuk pertemuan pribadi atau waktu keluarga dan teman yang terpencil.

Advertising
Advertising

Untuk menginap di sana, calon tamu harus ikut lelang. Janah yakin cara itu akan mendorong harga melampaui rekor tertinggi. "Di Maladewa, ada pulau yang dijual seharga $120.000 atau sekitar Rp1,9 miliar per malam, untuk pulau pribadi, jadi saya yakin kami akan mampu mengalahkan harga semacam itu," katanya kepada Euronews Travel.

Dari deskripsi Janah, pulau itu adalah Necker Island of the Maldives milik Richard Branson di British Virgin Islands. Namun, Kudahithi Sands yang akan dibuka pada 2025 itu akan lebih dari itu.

Daya Tarik Kudahithi Sands

Pulau Kudahithi Sands tidak akan dikaitkan dengan merek internasional atau terhubung dengan properti hotel lain di Maladewa. Ini untuk melindungi privasi tamu.

Daya tarik bagi mereka yang mampu adalah merasakan liburan yang terasa seperti di rumah. Wisatawan kaya dapat membawa pelayan dan staf mereka sendiri untuk memasak di restoran pulau, saran Janah.

Terumbu karang menawarkan kesempatan snorkeling yang luar biasa, dengan kapal pesiar pribadi yang diparkir untuk menjelajahi laut di sekitarnya sesuai keinginan tamu.

Kudahithi terbukti menjadi tempat yang populer di kalangan selebritas sebagai pulau pribadi di Maladewa. Aktor Sophie Turner dan musisi Joe Jonas dilaporkan pernah menyewa seluruh pulau pada 2018, saat dipasarkan dengan harga $45.000 atau sekitar Rp705 juta per malam. Namun, harga itu akan berkali lipat setelah dibuka lagi pada 2025.

Pilihan Editor: Bali Raih Penghargaan Pulau Terbaik Ketiga 2024 dari Travel+Leisure

Berita terkait

Pelatih Maladewa Nilai Timnas U-20 Indonesia Layak Lolos ke Piala Asia U-20 2025

9 hari lalu

Pelatih Maladewa Nilai Timnas U-20 Indonesia Layak Lolos ke Piala Asia U-20 2025

Pelatih Maladewa Ahmed Shakir mengatakan bahwa Timnas U-20 Indonesia layak menjadi juara grup babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

23 hari lalu

Menteri Trenggono Perkenalkan Inovasi Coral Bond

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memperkenalkan inovasi pendanaan biru berkelanjutan 'Indonesia Coral Bond' pada Sidang Umum ke-38 Prakarsa Internasional Terumbu Karang

Baca Selengkapnya

KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

29 hari lalu

KKP Dorong Obligasi Terumbu Karang untuk Danai Konservasi

Obligasi terumbu karang menjadi alternatif pembiayaan tata kelola kawasan konservasi. Hasil kerja sama Bank Dunia beserta KKP, Bappenas, dan BPDLH.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

32 hari lalu

PNM Peduli Hijaukan Kalimantan dengan Ribuan Mangrove dan Terumbu Karang

PNM Peduli tanam mangrove dan terumbu karang untuk mendukung komunitas lokal tingkatkan perekonomian melalui ekowisata.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pantai Wediombo di Yogyakarta, Bekas Gunung Api Purba dan Tempat Penyu Bertelur

44 hari lalu

6 Fakta Pantai Wediombo di Yogyakarta, Bekas Gunung Api Purba dan Tempat Penyu Bertelur

Selain pemandangan matahri terbenam, Pantai Wediombo juga memiliki terumbu karang yang masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Pantai Wediombo Yogyakarta Bakal jadi Kawasan Konservasi, Ada Zona Terlarang untuk Wisata

45 hari lalu

Pantai Wediombo Yogyakarta Bakal jadi Kawasan Konservasi, Ada Zona Terlarang untuk Wisata

Pantai Wediombo dinilai memiliki terumbu karang yang dalam kondisi baik, bisa jadi pelindung sekaligus tempat mencari makan berbagai biota laut.

Baca Selengkapnya

Terumbu Karang di Gili Trawangan Rusak Oleh Lumpur Hasil Pengeboran Pipa Air Bersih

48 hari lalu

Terumbu Karang di Gili Trawangan Rusak Oleh Lumpur Hasil Pengeboran Pipa Air Bersih

Terumbu karang di Gili Trawangan terancam oleh pengeborann air untuk program air bersih. Lokasi pipa tak sesuai izin.

Baca Selengkapnya

Indonesia Masuk Segitiga Terumbu Karang Dunia, Ini Penjelasan Soal Luas Maritim dan Jumlah Spesiesnya

52 hari lalu

Indonesia Masuk Segitiga Terumbu Karang Dunia, Ini Penjelasan Soal Luas Maritim dan Jumlah Spesiesnya

Lautan indonesia berkontribusi besar dalam area Segitiga Terumbu Karang Dunia atau Coral Triangle.

Baca Selengkapnya

Imigrasi Kota Sabang Tahan WNA Maladewa, Proses Hukum Sesuai KUHAP

57 hari lalu

Imigrasi Kota Sabang Tahan WNA Maladewa, Proses Hukum Sesuai KUHAP

Kantor Imigrasi Sabang menangkap seorang warga Maladewa karena tidak memiliki dokumen perjalanan dan visa yang sah dan masih berlaku.

Baca Selengkapnya

Kantor Imigrasi Kelas II Sabang Tangkap WNA Maladewa, Tak Miliki Dokumen Perjalanan dan Visa yang Sah

58 hari lalu

Kantor Imigrasi Kelas II Sabang Tangkap WNA Maladewa, Tak Miliki Dokumen Perjalanan dan Visa yang Sah

WNA tersangka pelanggaran imigrasi itu ditahan selama 20 hari terhitung sejak 31 Juli-19 Agustus 2024 di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Sabang.

Baca Selengkapnya