Barang Bawaan Disita Petugas Bandara Ini yang Harus Dilakukan

Reporter

Tempo.co

Editor

Yunia Pratiwi

Kamis, 3 Oktober 2024 06:57 WIB

Ilustrasi pemeriksaan barang bawaan di bandara. Freepik.com/wavebreakmedia_micro

TEMPO.CO, Jakarta - Ada beberapa pilihan saat barang bawaan yang diperiksa melalui mesin pemindai X-ray diamankan oleh petugas Transportation Security Administration atau TSA di bandara. Item tersebut harus ditinggalkan, mencari cara untuk menyimpannya, atau mengirimkannya ke kota atau negara yang dituju.

Cara terbaik untuk mencegah barang bawaan ditahan petugas bandara adalah dengan mengetahui peraturan barang-barang apa saja yang dilarang. Jika ragu, barang-barang tersebut bisa dimasukkan ke dalam tas bagasi atau tinggalkan di rumah.

Barang-barang yang ditahan petugas akan dibuang dengan benar. Barang-barang logam, seperti perkakas serbaguna, pisau, dan benda non-cair lainnya, ditempatkan di tempat sampah yang terkunci sebelum dikirim badan khusus untuk menangani barang-barang tersebut. Sedangkan cairan, gel, dan aerosol dibuang, karena dapat digunakan kembali.

Petugas TSA akan membantu jika penumpang tidak sengaja membawa barang terlarang melalui pemeriksaan keamanan. “Kami selalu memberikan tiga pilihan: Periksa barang tersebut ke maskapai penerbangan, simpan (di mobil Anda, dengan teman, atau di bandara), atau tinggalkan barang tersebut,” jelas Shivam Chopra, manajer keamanan transportasi di Bandara Internasional Seattle-Tacoma, kepada Travel+Leisure.

Kalau tidak punya waktu untuk memeriksa atau menyimpan barang tersebut tetapi barang tersebut memiliki nilai sentimental, bandara tertentu menawarkan untuk mengirimkan barang kecil ke alamat rumah dengan biaya tertentu. Bandara yang lebih besar akan memiliki kios khusus, sementara bandara yang lebih kecil mungkin menawarkan layanan ini melalui toko suvenir. Namun, pilihan terbaik adalah menghindari penyitaan barang tersebut.

Advertising
Advertising

Lorie Dankers, juru bicara TSA, mengatakan tidak peduli seberapa besar kepentingan penumpang membawa barang tersebut, keselamatan seluruh penumpang yang menjadi prioritas. “Kami tidak membuat aturan; kami hanya bertugas menegakkannya,” ujarnya.

Barang yang biasa disita

Barang yang paling banyak disita adalah cairan. Shivam Chopra mengatakan yang paling sering disita adalah botol air, krim cukur, dan cairan untuk penggunaan pribadi. Beberapa penumpang lupa bahwa mereka memasukkan cairan ke dalam tas dari kamar hotel, sementara yang lain mungkin tidak memahami aturan 3,4 ons.

Selain cairan pisau saku, perkakas serbaguna, dan semprotan merica juga paling sering disita. Penumpang mungkin membawa barang-barang ini setiap hari dan bahkan tidak menyadari barang itu selalu ada di tas. Misalnya ada di gantungan kunci atau disimpan di dalam ransel sehingga tidak terlihat.

Kalau barang seperti semprotan merica menyebar secara tidak sengaja di dalam pesawat, hal itu akan menimbulkan risiko kesehatan bagi seluruh penumpang di dalamnya. Jadi, kalau suka bepergian dengan membawa alat keselamatan, mungkin lebih baik membelinya di tempat tujuan atau mengemasnya dalam bagasi jika diperbolehkan.

Beberapa barang terlarang lainnya bergantung pada lokasinya. Misalnya, di bandara Seattle-Tacoma perlengkapan olah raga dan perlengkapan hiking, seperti tongkat hiking, tongkat baseball, dan tongkat golf paling sering disita. Barang-barang tersebut bisa digunakan sebagai senjata. Tapi kalau barang-barang terlarang diperlukan secara medis, seperti tongkat jalan atau susu formula, boleh di bawa ke dalam pesawat.

Pilihan editor: Tips Agar Koper Tidak Dilempar Saat Masuk Bagasi Pesawat

Berita terkait

Pengamat Sebut Kedatangan BBN Airlines Indonesia akan Menambah Persaingan Industri Penerbangan

2 jam lalu

Pengamat Sebut Kedatangan BBN Airlines Indonesia akan Menambah Persaingan Industri Penerbangan

BBN Airlines Indonesia resmi mengudara pada Jumat, 27 September 2024.

Baca Selengkapnya

BBN Airlines Indonesia Resmi Mengudara, Cek Rute dan Harga Tiketnya

4 jam lalu

BBN Airlines Indonesia Resmi Mengudara, Cek Rute dan Harga Tiketnya

Dunia aviasi Indonesia baru saja kedatangan maskapai penerbangan baru yang bernama Blue Bird Nordic atau BBN Airlines Indonesia.

Baca Selengkapnya

Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan ke Chiang Mai, Balikpapan hingga Makassar

22 jam lalu

Scoot Tambah Frekuensi Penerbangan ke Chiang Mai, Balikpapan hingga Makassar

Scoot mengumumkan penyesuaian frekuensi penerbangan untuk mengantisipasi permintaan selama musim dingin di wilayah utara

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Maskapai Alihkan Rute Penerbangan usai Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Ramai-ramai Maskapai Alihkan Rute Penerbangan usai Serangan Iran ke Israel

Sejumlah maskapai mengalihkan rute penerbangan setelah penyerangan Iran terhadap Israel pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Naik Kereta Bawah Tanah di London Pahami Aturan Tak Tertulis Ini

1 hari lalu

Naik Kereta Bawah Tanah di London Pahami Aturan Tak Tertulis Ini

Bagi yang ingin traveling ke London dan ingin menggunakan kereta bawah tanah di sana, ada beberapa aturan tertulis yang perlu diketahui

Baca Selengkapnya

Taiwan Siap-siap Hadapi Topan Krathon

1 hari lalu

Taiwan Siap-siap Hadapi Topan Krathon

Prakiraan cuaca menyebutkan topan Krathon bakal menyapu wilayah pantai Taiwan yang berupa naiknya gelombang air laut dan hujan lebat.

Baca Selengkapnya

Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

1 hari lalu

Saingi Singapura, Anak Mulai dari Usia 6 Tahun Bisa Pakai Autogate di Bandara Indonesia

Sebelumnya, anak-anak di bawah 14 tahun harus melewati pemeriksaan manual. Kini mereka bisa lewat autogate.

Baca Selengkapnya

BBN Airlines Indonesia Resmi Beroperasi, Kemenparekraf Berharap Penambahan Suplai Membuat Tiket Lebih Terjangkau

2 hari lalu

BBN Airlines Indonesia Resmi Beroperasi, Kemenparekraf Berharap Penambahan Suplai Membuat Tiket Lebih Terjangkau

Kemenparekraf berharap adanya maskapai baru BBN Airlines Indonesia bisa menambah suplai dan bantu beri alternatif kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pesawat Delay, Pilot Traktir 150 Penumpang Makan Piza

2 hari lalu

Pesawat Delay, Pilot Traktir 150 Penumpang Makan Piza

Pesawat mendarat darurat ini karena seorang penumpang pingsan di kamar mandi dan membutuhkan bantuan medis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

2 hari lalu

Terkini: Presiden Jokowi Dianggap Berbohong soal IKN, Satgas Sita Kosmetik Ilegal Senilai Rp 11,4 Miliar

Pernyataan Presiden Jokowi proyek IKN telah disetujui seluruh rakyat Indonesia melalui perwakilan di DPR, disebut Greenpeace Indonesia tidak benar.

Baca Selengkapnya