Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Memilih Koper untuk Traveling ke Luar Negeri, Kenapa Mesti Ada TSA Lock?

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Koper berbahan aluminium dari Baller (Dok. Baller)
Koper berbahan aluminium dari Baller (Dok. Baller)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Koper menjadi salah satu kebutuhan para traveler. Baik untuk liburan di dalam maupun luar negeri, koper menjadi pilihan paling nyaman untuk membawa barang-barang kebutuhan. Namun bagaimana cara memilih koper yang tepat? 

Bagi traveler, koper bisa menjadi investasi jangka panjang karena bisa digunakan dalam waktu lama. Karena itu, sebelum membeli, ketahui tips memilih koper yang tepat agar bisa digunakan dengan maksimal. 

Billy Adi Wijaya, pendiri brand koper lokal Baller, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih koper, terutama untuk bepergian ke luar negeri. 

Berikut tips memilih koper yang tepat untuk traveling ke luar negeri. 

1. Material yang tepat 

Banyak pilihan material yang tersedia di pasaran, dua yang sedang tren adalah aluminium dan polikarbonat. Menurut Billy, dua material ini adalah yang terbaik untuk koper karena durability atau daya tahannya.

"Untuk teman-teman yang sering bawa barang-barang elektronik, bawa barang-barang berharga, kita lebih saranan koper aluminium karena walaupun mudah scratched atau penyok, koper aluminum akan lebih firm untuk melindungi barang di dalam," kata dia di sela-sela pembukaan flagship store Baller di Gading Serpong, Tangerang, Banten, Rabu, 22 Mei 2024. 

Namun, jika lebih suka koper ringan dan lebih mementingkan estetika, koper poilkarbonat bisa jadi pilihan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Part Koper 

Bukan hanya material, part koper seperti roda dan handle harus jadi perhatian juga. Sebab, dua bagian itulah yang paling sering rusak pada koper. "Banyak orang ganti koper karena part-nya yang rusak, bukan bodinya yang sobek atau penyok," kata dia. 

3. TSA Lock 

Travel Sentry Approved atau TSA lock menjadi syarat untuk bepergian ke luar negeri dengan nyaman. TSA lock merupakan kunci standar internasional. Biasanya brand-brand koper yang memang fokus ke pasar middle up atau international traveller memiliki TSA lock. Kunci ini ditandai dengan logo diamond merah. Agensi keamanan di dunia memiliki kunci universal yang bisa membuka kunci ini. 

"Di beberapa negara, kalau koper kita dicurigai membawa sesuatu, TSA lock memungkinkan di bisa dibuka dan ditutup lagi, tapi kalau dia tidak TSA lock, maka koper akan disobek. Biasanya kalau sudah sobek, sudah nggak bisa dipakai lagi," kata Billy. 

Pilihan Editor: 8 Manfaat Solo Traveling, Salah Satunya Tingkatkan Keberanian

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Traveling di Tengah Cuaca Panas agar Tetap Nyaman dan Terhindar dari Heat Stroke

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Tips Traveling di Tengah Cuaca Panas agar Tetap Nyaman dan Terhindar dari Heat Stroke

Suhu udara di beberapa negara cukup tinggi dan berpotensi menyebabkan heat stroke, ketahui tips ini agar tetap bugar selama traveling.


Wisatawan Ditahan di Bandara Changi Singapura karena Bawa Uang Tunai Rp905 Juta

5 hari lalu

Turis berfoto di sebelah patung singa Merlion di kawasan pusat bisnis Singapura 6 Februari 2015. [REUTERS / Edgar Su]
Wisatawan Ditahan di Bandara Changi Singapura karena Bawa Uang Tunai Rp905 Juta

Singapura mengizinkan warganya atau turis asing membawa uang S$20.000 atau sekitar Rp241 juta tanpa deklarasi.


Ruang di Atas Kursi Pesawat Penuh, Di Mana Menyimpan Koper atau Tas Jinjing?

6 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Ruang di Atas Kursi Pesawat Penuh, Di Mana Menyimpan Koper atau Tas Jinjing?

Pramugari menjelaskan pengaturan menyimpan koper di ruang di atas kursi pesawat


Perlukah Wrapping Koper Agar Lebih Aman?

7 hari lalu

Ilustrasi bepergian dengan koper. Shutterstock
Perlukah Wrapping Koper Agar Lebih Aman?

Biasanya wrapping koper ditawarkan di terminal penerbangan internasional


Tidak Lagi Disarankan Pakai Pita sebagai Penanda Koper, Berikut Alternatif lainnya

10 hari lalu

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Tidak Lagi Disarankan Pakai Pita sebagai Penanda Koper, Berikut Alternatif lainnya

Cara menandai koper di bagasi agar tidak tertukar ternyata tak disarankan. Apa alasannya? Apa alternatif aman penanda lainnya?


Cegah Penumpang Bawa Barang Berlebihan Maskapai Penerbangan Ini Bagi Tips Packing

10 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang. Unsplash.com/Mohammad Arrahmanur
Cegah Penumpang Bawa Barang Berlebihan Maskapai Penerbangan Ini Bagi Tips Packing

Setiap maskapai penerbangan memiliki aturan untuk barang bawaan penumpang.


Nessie Judge Selalu Bawa Dua Koper saat Liburan ke Luar Negeri, Apa Isinya?

11 hari lalu

Nessie Judge (Instagram/@nessiejudge)
Nessie Judge Selalu Bawa Dua Koper saat Liburan ke Luar Negeri, Apa Isinya?

Nessie Judge selalu membawa koper kabin untuk membawa barang yang dibutuhkan selama perjalanan.


Hobi Traveling ke Luar Negeri, Nessie Judge Terkesan pada Vietnam

12 hari lalu

Nessie Judge. TEMPO/Mila Novita
Hobi Traveling ke Luar Negeri, Nessie Judge Terkesan pada Vietnam

Menurut Nessie Judge, traveling bukan hanya menyenangkan, tetapi juga menjadi investasi untuk pengembangan dirinya.


Petugas Bandara Tidak Sarankan Pasang Pita untuk Menandai Koper, Kenapa?

13 hari lalu

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Petugas Bandara Tidak Sarankan Pasang Pita untuk Menandai Koper, Kenapa?

Pita sering kai diikatkan di pegangan koper agar mudah dikenali saat di conveyor belt bandara, tetapi ternyata ada risikonya.


Penumpang Rela Patahkan Roda Koper agar Tak Bayar Biaya Tambahan Bagasi

18 hari lalu

Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik
Penumpang Rela Patahkan Roda Koper agar Tak Bayar Biaya Tambahan Bagasi

Penumpang itu ditagih biaya tambahan Rp1,2 juta karena kopernya dianggap terlalu besar oleh maskapai penerbangan Ryanair.