Yogyakarta Kini Memiliki Spot Seni Disabilitas, Usung Misi Kesetaraan

Selasa, 1 Oktober 2024 17:29 WIB

Komunitas disabilitas di Yogyakarta meluncurkan ruang seni khusus Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta Senin 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sebagai salah satu kota seni budaya, Yogyakarta selama ini telah bertabur banyak galeri seni hingga panggung budaya. Namun, ruang seni yang khusus bagi penyandang disabilitas itu sendiri nyaris belum ada di Yogyakarta.

Baru pada akhir September ini, komunitas disabilitas di Yogyakarta untuk pertama kali meluncurkan ruang seni khusus bernama Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta.

Galeri yang berada di kawasan Ring Road Barat, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta itu mulai dibuka dan beroperasi Senin 30 September 2024. "Artspace (ruang seni) baru ini menjadi wadah bersama teman-teman disabilitas, namun juga terbuka bagi seniman non-disabilitas," kata Direktur Equalitera Artspace, Nano Warsono, Senin.

Ruang seni tersebut, kata Nano, dibuat sebagai wujud kesetaraan antara penyandang disabilitas dengan non-disabilitas dalam berkarya dan memproduksi karya seni. Selain itu dari banyaknya ruang seni di Yogya, belum ada yang fokus terhadap seni disabilitas. Meski sejumlah galeri membuka diri untuk disabilitas memamerkan karya, namun kadang masih muncul rasa sungkan satu sama lain.

"Selama ini disabilitas pelaku seni belum terlalu mendapat tempat jika ingin memamerkan karya, dengan ruang ini disabilitas kini mereka sudah mempunyai rumah," kata dia.

Advertising
Advertising

Nano melanjutkan, Equalitera berasal dari kata equalty dan literasi. Di mana artinya semua mempunyai sejarah tentang kesetaraan termasuk seni rupa. "Disability art menjadi isu baru dalam wilayah seni rupa di Indonesia, meskipun di Inggris sudah 40-50 tahun yang lalu," kata dia.

Komunitas disabilitas di Yogyakarta meluncurkan ruang seni khusus Equalitera Artspace di Kabupaten Bantul Yogyakarta Senin, 30 September 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono

Sebagai penanda pembukaan rumah seni disabilitas itu, digelar pameran perdana bertajuk Akar Rasa Setara untuk umum yang dihelat hingga 14 Oktober 2024. Pengunjung bisa melihat puluhan karya disabilitas di galeri seni itu mulai pukul 10.00-20.00 WIB yang sifatnya gratis.

Ketua Komunitas Jogja Disability Art, Sukri Budi Dharma menuturkan, dalam pameran itu total ada 80 karya seni dipamerkan oleh 35 seniman disabilitas yang berasal dari empat komunitas.

Selama pameran akan tampil kelompok musik Gandana, berasal dari kata Ganda Guna. Musik dimainkan memakai alat bantu disabilitas, sehingga kelompok musik ini memodifikasi berbagai alat bantu difabel menjadi alat musik, yaitu kursi roda menjadi drum, krug menjadi bas, gitar, dan biola.

Tenaga Ahli Menteri Komunikasi dan Informatika Rudi Gunawan yang hadir membuka pameran di Equalitera Artspace itu mengatakan ruang seni disabiltas ini bisa menjadi pendorong berkarya para difabel. "Para seniman disabilitas dan nondisabilitas bisa merasakan semangat kesetaraan dalam berkarya bersama," kata dia.

Pilihan editor: Yogyakarta Kota Termurah Kedua di Asia Menurut Agoda

Berita terkait

Fiersa Besari Jadi Pembuka di Konser Sheila On 7: Momen Tak Terlupakan Sebelum Vakum

16 menit lalu

Fiersa Besari Jadi Pembuka di Konser Sheila On 7: Momen Tak Terlupakan Sebelum Vakum

Fiersa Besari menjadi pembuka di tur konser Sheila On 7 di Bandung. Merupakan pengalaman tak terlupakan sebelum ia vakum awal tahun depan.

Baca Selengkapnya

Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

11 jam lalu

Polsek Kemayoran Tangkap Kakek yang Diduga Cabuli Anak Disabilitas

Polisi menangkap kakek berusia 74 tahun yang diduga lakukan pencabulan terhadap anak disabilitas.

Baca Selengkapnya

Awal Oktober Wayang Jogja Night Carnival 2024 Digelar, Angkat Kisah Gatotkaca

15 jam lalu

Awal Oktober Wayang Jogja Night Carnival 2024 Digelar, Angkat Kisah Gatotkaca

Wayang Jogja Night Carnival merupakan puncak perhelatan hari ulang tahun atau HUT Kota Yogyakarta yang ke-268.

Baca Selengkapnya

HUT ke-71, Gembira Loka Yogyakarta Gelar Event Lari sambil Lihat Satwa

16 jam lalu

HUT ke-71, Gembira Loka Yogyakarta Gelar Event Lari sambil Lihat Satwa

Peserta tidak hanya diajak berlari santai di tengah rimbunnya Gembira Loka yang mirip hutan dengan pepohonan besar.

Baca Selengkapnya

Temui Jokowi di Istana, PPDI Berharap Penguatan Implementasi UU Penyandang Disabilitas

1 hari lalu

Temui Jokowi di Istana, PPDI Berharap Penguatan Implementasi UU Penyandang Disabilitas

Norman mengklaim Jokowi berharap organisasi penyandang disabilitas terus bersinergi dengan pemerintah baru untuk membangun Indonesia yang inklusif.

Baca Selengkapnya

Diskusi Election Corner FISIPOL UGM Soroti Berbagai Isu di Yogyakarta Menjelang Pilkada 2024

2 hari lalu

Diskusi Election Corner FISIPOL UGM Soroti Berbagai Isu di Yogyakarta Menjelang Pilkada 2024

Election Corner Fisipol UGM gelar diskusi jaring isu jelang Pilkada Serentak 2024, beberapa komunitas paparkan isu-isu yang ada di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Election Corner FISIPOL UGM Gelar Diskusi dan Paparkan Temuan Indeks Kerawanan Pemilu Menjelang Pilkada 2024

2 hari lalu

Election Corner FISIPOL UGM Gelar Diskusi dan Paparkan Temuan Indeks Kerawanan Pemilu Menjelang Pilkada 2024

Election Corner Fisipol UGM gelar diskusi jaring isu jelang Pilkada 2024 dan paparkan temuan Indeks Kerawanan Pemilu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mulai Digelar, Ini Sederet Acara Menarik di Jogja Bike Rendezvous 2024

3 hari lalu

Mulai Digelar, Ini Sederet Acara Menarik di Jogja Bike Rendezvous 2024

Salah satu yang menarik dari Jogja Bike Rendezvous Globe of Death, semacam atraksi sirkus paling mendebarkan dan menegangkan, hampir mirip tong setan

Baca Selengkapnya

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

4 hari lalu

Tim Mahasiswa UGM Ciptakan Sandal Terapi untuk Membantu Pemulihan Pasien Patah Tulang

Tim mahasiswa UGM berhasil mengubah kreativitas menjadi produk inovasi di bidang kesehatan yaitu manfaat sandal untuk membantu pasien patah tulang

Baca Selengkapnya

Tiket Kereta Api Dari Yogyakarta dan Solo yang Hanya Dibayar 79 Persen

4 hari lalu

Tiket Kereta Api Dari Yogyakarta dan Solo yang Hanya Dibayar 79 Persen

Dalam rangka HUT KAI ke-79, berikut ini tiket kereta api dari Yogykarta dan Solo yang diskon 21 persen

Baca Selengkapnya