Mulai Desember, Wisatawan Indonesia Wajib Daftar ETA untuk Masuk Thailand

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Sabtu, 21 September 2024 06:12 WIB

Situs Buddha Putih ikon wisata religi Kota Pai. Foto: Otorita Pariwisata Thailand.

TEMPO.CO, Jakarta - Thailand akan menerapkan sistem otorisasi perjalanan elektronik (ETA) bagi wisatawan dari negara bebas visa, termasuk Indonesia, mulai Desember 2024. Sistem ini dilakukan untuk menyederhanakan prosedur imigrasi dan meningkatkan pemeriksaan orang asing yang masuk ke negara tersebut.

Menurut Kementerian Luar Negeri Thailand, setiap wisatawan dari semua negara bebas visa yang memasuki Thailand melalui darat, udara, atau laut, wajib menerapkan sistem ini, kecuali dari Kamboja, Laos, dan Malaysia.

"Langkah ini merupakan bagian dari upaya Thailand yang lebih luas untuk meningkatkan keamanan nasional dan memperbaiki manajemen arus pengunjung, sambil mempertahankan statusnya sebagai tujuan wisata global utama," kata kementerian tersebut.

ETA akan memungkinkan satu kali masuk ke Thailand dan akan berlaku selama 60 hari sejak tanggal penerbitan. Wisatawan memiliki opsi perpanjangan satu kali hingga 30 hari.

Pelancong yang memegang ETA akan dapat menggunakan gerbang imigrasi otomatis di titik pemeriksaan masuk, mempercepat proses izin hanya dengan memindai kode QR pada ETA mereka.

Mengenal ETA

Advertising
Advertising

ETA adalah bentuk penyaringan awal untuk pelancong yang dibebaskan dari visa ke negara-negara tertentu, menurut Aaron Wong, pendiri situs web perjalanan The MileLion seperti dilansir dari CNA. Berbeda dengan visa, ETA lebih ditujukan untuk kunjungan jangka pendek dan umumnya tidak terlalu sulit untuk mendapatkannya.

“Tidak seperti visa tradisional, yang biasanya melibatkan wawancara, formulir yang panjang, dan kunjungan langsung ke konsulat, ETA biasanya diajukan secara daring dan diberikan dalam jangka waktu yang lebih pendek,” katanya.

Fungsi ETA

Sistem ini ETA dapat digunakan untuk menilai kesehatan wisatawan, catatan kriminal, dan riwayat perjalanan. ETA juga bisa jadi alasan untuk memungut biaya dari setiap pengunjung, karena sebagian besar aplikasi ETA disertai dengan biaya administratif.

ETA juga ditautkan secara elektronik ke paspor pelancong, untuk digunakan untuk perjalanan wisata atau bisnis singkat, sedangkan visa digunakan untuk tinggal lebih lama dengan tujuan tertentu seperti pekerjaan atau studi, kata Wong.

Sistem ini sudah diterapkan di beberapa negara seperti Australia, Kanada, dan Amerika Serikat yang disebut dengan Electronic System for Travel Authorization (ESTA). Negara-negara seperti Inggris danJepang juga berencana menerapkan sistem ini. Uni Eropa juga akan menerapkan European Travel Information and Authorisation System yang mirip dengan ETA.

Negara Bebas Visa Thailand

Thailand memberikan akses masuk bebas visa bagi warga negara dari 93 negara dan wilayah sejak Juli 2024. Selain Asia Tenggara, negara-negara seperti Australia, Tiongkok, India, Inggris, AS, tidak perlu visa memasuki negara ini.

Thailand telah menerima lebih dari 21 juta wisatawan asing antara Januari dan Agustus, naik 33 persen dari tahun ke tahun.

VN EXPRESS | CNA

Pilihan Editor: Jepang akan Perketat Syarat Masuk Wisatawan dari Negara Bebas Visa, Termasuk Indonesia

Berita terkait

Thailand Kembali Berencana Tarik Pajak Turis, Wisatawan Asing Harus Rp138 Ribu Per Orang

11 jam lalu

Thailand Kembali Berencana Tarik Pajak Turis, Wisatawan Asing Harus Rp138 Ribu Per Orang

Langkah ini bertujuan menstimulasi pendapatan pariwisata Thailand, dengan target mencapai 3 triliun baht atau sekitar Rp1.379 triliun tahun in

Baca Selengkapnya

KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

1 hari lalu

KAI Prediksi Sampai Akhir Tahun 2024 Bisa Layani hingga 400 Juta Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (KAI) memprediksi hingga akhir tahun 2024 nanti bisa melayani hingga lebih dari 400 juta penumpang dari semua layanan kereta api di seluruh wilayah.

Baca Selengkapnya

Thailand Larang Pemotretan Prewedding dan Iklan di Kuil Kerajaan

1 hari lalu

Thailand Larang Pemotretan Prewedding dan Iklan di Kuil Kerajaan

Terletak di dekat Istana Agung Thailand dan Wat Pho, Bangkok, Wat Rajabopit dibangun pada masa pemerintahan Raja Chulalongkorn (Rama V) pada 1869

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

3 hari lalu

Anggota DPRD Evaluasi Lalin Puncak Bogor usai Seorang Wisatawan Meninggal Dunia

Seorang wisatawan berinisial NM meninggal dunia di Puncak, Bogor, Jawa Barat. NM diduga kelelahan saat libur panjang pada akhir pekan kemarin.

Baca Selengkapnya

Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

3 hari lalu

Belajar dari Emily in Paris Season 4, Ketahui 10 Aturan saat Mengunjungi Roma

Emily in Paris Season 4 mengingatkan pengunjung Roma untuk mematuhi aturan, termasuk larangan duduk di Spanish Steps.

Baca Selengkapnya

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

4 hari lalu

Portugal Destinasi Terbaik di Dunia untuk Wisatawan Menurut Survei Terbaru

Selain Portugal, berikut ini negara terbaik lainnya di dunia untuk wisatawan berdasarkan survei Flight Centre.

Baca Selengkapnya

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

4 hari lalu

Sindikat TPPO di Myanmar Minta Tebusan Rp 550 Juta ke Keluarga Korban di Sukabumi

Sejumlah warga Kabupaten Sukabumi menjadi korban TPPO dan disekap di Myanmar. Mereka dijanjikan bekerja di bisnis kripto di Thailand.

Baca Selengkapnya

6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

5 hari lalu

6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

Selain paspor, pelancong juga harus menyiapkan visa dan dokuman lain yang diperlukan, tempat tinggal, asuransi, bahkan destinasi luar negeri.

Baca Selengkapnya

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

6 hari lalu

Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.

Baca Selengkapnya

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

7 hari lalu

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.

Baca Selengkapnya