Dikenal Kumuh, Pantai Trisik di Kulon Progo Dikembangkan jadi Destinasi Wisata Terpadu

Reporter

Antara

Editor

Mila Novita

Sabtu, 21 September 2024 06:12 WIB

Pantai Trisik, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (Antara/Prasetia Fauzani/rwa)

TEMPO.CO, Jakarta - Pantai Trisik di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY, yan selama ini dinilai kumuh akan ditata kembali. Pantai ini akan dikembangkan sebagai destinasi wisata pantai sekaligus agrowisata yang akan menarik pelancong ke kabupaten itu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo Aris Nugraha mengatakan, rencana pengembangan Pantai Trisik sejalan dengan Proyek Jembatan Pandansimo yang menghubungkan ruas Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) antara Bantul dan Kulon Progo. Jembatan ini disebut rampung tahun 2024 ini dan akan mendukung sektor pariwisata di Kulon Progo.

"Jembatan Pandansimo akan menjadi pintu pertama menuju Kulon Progo dari arah timur, sehingga menjadi komitmen kami untuk menata kawasan Pantai Trisik ini," kata Aris, Senin, 16 September 2024 di Kulon Progo.

Destinasi Wisata Terpadu

Ia mengatakan rencananya, pantai di ujung timur Kulon Progo ini dikembangkan menjadi destinasi wisata terpadu. Rencana pengembangan tersebut mengacu pada potensi yang ada di Pantai Trisik.

"Bagaimana nanti mengembangkan TPI (Tempat Pelelangan Ikan), konservasi penyu, hingga pertanian di sekitar Pantai Trisik," katanya.

Aris mengatakan pengembangannya melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) sesuai potensi Pantai Trisik yang ada di Kalurahan Banaran Kapanewon Galur.

Seperti dengan Dinas Pariwisata (Dispar) untuk pengelolaan wisatanya serta Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) dalam mengembangkan pertanian menjadi agrowisata. Selanjutnya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan mengembangkan Tempat Pengelolaan Ikan (TPI). DKP Kulon Progo telah menyusun rancang bangun rinci (DED) untuk rencana tersebut.

Area konservasi akan dipindahkan ke lokasi yang dinilai lebih aman. Namun lokasinya tetap disiapkan di daerah pesisir, menyesuaikan fungsi dari konservasi penyunya sendiri.

"Konservasi penyu di Trisik juga menjadi perhatian kami, yang saat ini kondisinya terancam abrasi pantai," katanya.

Pantai Kumuh

Sementara itu, Pengelola Konservasi Penyu "Abadi" di Pantai Trisik Edi Yulianto mengatakan pantai tersebut sudah lama dikenal kumuh oleh masyarakat. Hal ini karena kondisi pantai cukup kotor dengan banyaknya sampah.

Selain itu, abrasi juga mengancam aktivitas di Pantai Trisik, termasuk kegiatan konservasi penyu. Itu sebabnya, ia menilai penataan kembali Pantai Trisik diperlukan agar seluruh aktivitas di dalamnya tetap terjaga.

"Penataan Pantai Trisik membutuhkan dukungan dari banyak pihak dalam mengembangkan Pantai Trisik ini, termasuk pelestarian alamnya lewat konservasi penyu," kata Edi.

Pilihan Editor: Jembatan Pandansimo Sepanjang 1,9 KM jadi Penghubung Kawasan Pantai Selatan Yogyakarta

Berita terkait

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

14 jam lalu

Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten Dibuka Gratis Malam ini

PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mulai mengoperasikan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo Segmen Kartasura-Klaten. Dibuka gratis malam ini.

Baca Selengkapnya

Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

57 hari lalu

Selain Kampung UFO, Yogyakarta Punya Kampung Alien yang Punya Program Edukasi Astronomi

Kampung Alien di Kembang Nanggulan Kulon Progo itu terinspirasi dari cerita warga turun-temurun yang pernah melihat fenomena langit di daerah itu.

Baca Selengkapnya

Ritual Labuhan Puro Pakualaman Digelar dengan Prosesi Lengkap di Pantai Glagah Kulon Progo

19 Juli 2024

Ritual Labuhan Puro Pakualaman Digelar dengan Prosesi Lengkap di Pantai Glagah Kulon Progo

Dalam ritual Labuhan Puro Pakualaman, sejumlah ubarampe atau sejenis sesaji hasil bumi akan diperebutkan dan dilarung ke laut.

Baca Selengkapnya

KPK Jadikan Solo Salah Satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024, Bagaimana Penilaiannya?

27 Juni 2024

KPK Jadikan Solo Salah Satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024, Bagaimana Penilaiannya?

KPK jadikan Kota Solo atau Surakarta salah satu Percontohan Kota Antikorupsi Nasional 2024. Apa penilaiannya?

Baca Selengkapnya

Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

26 Juni 2024

Melihat Keindahan Kulon Progo dari Ketinggian Puncak Widosari dan Kebun Teh Tritis

Di Puncak Widosari Kulon Progo, ada batu besar yang jika dilihat dari barat tampak seperti wajah manusia.

Baca Selengkapnya

Menjajal Packrafting Menantang Arus Kali Papah di Kulon Progo

23 Juni 2024

Menjajal Packrafting Menantang Arus Kali Papah di Kulon Progo

Beda dengan rafting atau arung jeram biasa, packrafting mengajak pengunjung mengarungi Kali Papah Kulon Progo menggunakan perahu karet.

Baca Selengkapnya

TNI AL Lanal Yogyakarta Gagalkan Penyelundupan 5.605 Ekor Benih Bening Lobster

18 Juni 2024

TNI AL Lanal Yogyakarta Gagalkan Penyelundupan 5.605 Ekor Benih Bening Lobster

Penyelundupan 5.605 Ekor Benih Bening Lobster digagalkan. Komandan Lanal Yogyakarta Kolonel TNI AL Devi Erlita menyampaikan kronologi kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

22 April 2024

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

15 Maret 2024

97 Rumah Rusak di DIY, Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi sampai 16 Maret

Sebanyak 97 rumah rusak akibat cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang di DIY pada Kamis. Masih berpotensi terjadi sampai 16 Maret

Baca Selengkapnya

Ganjar Tanya Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis? Ini Jawaban Ibu Lilik

29 Januari 2024

Ganjar Tanya Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis? Ini Jawaban Ibu Lilik

Saat kampanye akbar di Kulon Progo, Ganjar bertanya kepada salah seorang ibu: Pilih sekolah gratis atau makan gratis? Ini jawabannya.

Baca Selengkapnya