Traveler Bagikan Tips Menghindari Penerbangan Delay atau Batal

Reporter

Tempo.co

Editor

Mila Novita

Rabu, 18 September 2024 15:37 WIB

Ilustrasi pesawat (Pixabay)

TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan delay, apalagi batal, bikin rencana liburan jadi berantakan. Pelancong bisa jadi harsu membatalkan agenda di tempat tujuan atau tertinggal penerbangan berikutnya.

Indy Nelson, seorang pelancong Amerika Serikat yang memecahkan Guinness World Records untuk jumlah penerbangan terbanyak, membagikan kiat tips untuk menghindari pembatalan penerbangan. Nelson yang hobi menjelajah dunia itu telah terbang dengan 170 maskapai penerbangan yang berbeda. Dia memecahkan rekor dunia sebelumnya sebanyak 156.

Pesan Penerbangan Pagi

Meskipun telah menempuh 500 penerbangan yang luar biasa selama upayanya untuk memecahkan rekor dunia, hanya dua yang dibatalkan, katanya kepada Guinness World Records. Rahasianya adalah memesan penerbangan pagi.

Nelson mengklaim memilih penerbangan di pagi hari berarti penerbangan tersebut lebih kecil kemungkinannya untuk ditunda atau dibatalkan daripada keberangkatan di sore hari. Teori ini didukung oleh sebuah studi pada 2023 oleh Departemen Transportasi AS. Menurut studi itu, lebih dari 80 persen penerbangan yang berangkat dari pukul 6 pagi hingga 9 pagi tepat waktu, dibandingkan dengan kurang dari 60 persen penerbangan dari pukul 6 sore hingga 9 malam.

Penerbangannya hampir selalu berjalan lancar. Satu-satunya yang jadi keluhan adalah turbulensi.

Pecahkan Rekor

Advertising
Advertising

Nelson melakukan perjalanan keliling dunia selama 18 bulan yang dimulainya saat berusia 22 tahun pada 2017. Dia ingin menantang dirinya untuk menjadi orang termuda dan tercepat yang mengunjungi semua negara berdaulat.

Ia berhasil memecahkan Guinness World Records. Rekor sebelumnya, yaitu 156 maskapai penerbangan unik yang diterbangkan, diraih oleh seorang pria Jepang bernama Ryuji Furusho dari tahun 1996 hingga 2014.

Nelson mengungkapkan bahwa maskapai penerbangan favoritnya adalah Emirates dan Qatar Airways.

Pengalaman Menarik Keliling Dunia

Di situs miliknya, Nelson menceritakan pengalaman menarik dan terkadang berbahaya selama keliling dunia. "Selain destinasi wisata yang indah, saya juga mengunjungi tempat-tempat yang dilanda konflik dan perang, seperti garis depan di Irak," kata dia, seperti dilansir dari Dialy Mail, akhir pekan lalu.

Ia ditahan oleh empat negara berbeda karena mereka mencurigainya sebagai mata-mata. Ia sempat khawatir akan keselamatan jiwanya.

"Ada beberapa kali saya tidak berpikir bahwa saya akan keluar dari negara itu," katanya.

Dia dituduh memata-matai di Iran, Rusia, Libya, dan Papua Nugini dan menghabiskan sekitar 24 jam dalam tahanan di antara keempat insiden tersebut.

Nelson mengatakan negara favoritnya adalah Kamboja karena penduduk setempat sangat ramah. Adapun negara yang paling tidak disukai adalah Komoro karena dia merasakan sambutan yang tidak terlalu ramah dari penduduk setempat.

Pilihan Editor: Perempuan 79 Tahun Wujudkan Mimpi Keliling Dunia setelah 50 Tahun Traveling

Berita terkait

Batman Jadi Pahlawan Super Pertama yang Diabadikan di Hollywood Walk of Fame

5 jam lalu

Batman Jadi Pahlawan Super Pertama yang Diabadikan di Hollywood Walk of Fame

Batman diabadikan sebagai pahlawan super pertama yang menerima bintang di Hollywood Walk of Fame.

Baca Selengkapnya

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

14 jam lalu

Ngeri, Penerbangan ke Australia Tiba-tiba Anjlok 20.000 Kaki dalam 6 Menit

Maskapai Qantas tiba-tiba terjun bebas dalam waktu enam menit, menambah daftar horor di dunia penerbangan.

Baca Selengkapnya

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

1 hari lalu

Insiden Mengerikan dalam Penerbangan, Banyak Penumpang Keluar Darah dari Hidung dan Telinga

Insiden tersebut terjadi setelah pesawat mengalami masalah tekanan kabin di tengah penerbangan.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

1 hari lalu

Jelajahi Jepang, Wisatawan Indonesia Bisa Dapat Tiket Domestik Gratis dari Maskapai Ini

Penawaran gratis ini diharapkan dapat membantu mengurangi overtourism atau pariwisata berlebihan di beberapa destinasi terpopuler di Jepang.

Baca Selengkapnya

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

3 hari lalu

Membuka Konektivitas Bumi Nyiur Melambai ke Asia Pasifik

Penerbangan dan pelayaran langsung ke berbagai negara mempercepat pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara. Pintu gerbang baru Indonesia ke Asia Pasifik.

Baca Selengkapnya

Shanghai Disapu Topan Bebinca

3 hari lalu

Shanghai Disapu Topan Bebinca

Topan Bebinca mendarat di Shanghai persisnya sekitar pukul 7.30 pagi pada 16 September 2024. Topan telah menyebabkan ratusan penerbangan dibatalkan

Baca Selengkapnya

Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

4 hari lalu

Selain Baterai dan Aerosol, Empat Barang Ini Tidak Boleh Dimasukkan ke Koper

Bukan hanya baterai lithium atau aerosol, barang-barang yang tampaknya tidak berbahaya juga sebaiknya tidak disimpan di koper bagasi.

Baca Selengkapnya

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

6 hari lalu

Pengidap klaustrofobia Sebaiknya Hindari Kursi Ini di Pesawat

Kedua kursi pesawat ini berada di dekat jendela, jadi tampak menarik. Namun, kursi ini memiliki kekurangan yang tidak disadari banyak penumpang.

Baca Selengkapnya

Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

7 hari lalu

Jadi Official Airline MotoGP Mandalika 2024, Garuda Indonesia Sediakan 8.000 Kursi

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia bekerja sama dengan Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai official airline untuk penyelenggaraan ajang balap motor internasional, MotoGP 2024 di Mandalika.

Baca Selengkapnya

10 Barang yang Boleh Dibawa dari Pesawat, Masker Mata hingga Piama

9 hari lalu

10 Barang yang Boleh Dibawa dari Pesawat, Masker Mata hingga Piama

Sebagian barang dari pesawat itu hanya bisa sekali pakai atau tidak dapat digunakan bergantian sehingga bisa dibawa pulang oleh penumpang.

Baca Selengkapnya